Anda di halaman 1dari 24

AKUNTANSI BIAYA

NAMA KELOMPOK 2 :
1. NADIRA HILMI ISRAR (17043076)
2. NILAM EKA PUTRI (17043077)
3. NINDA VACUMI (17043078)
4. PANJI MUSTIPA ARBI (17043079)
KONSEP BIAYA
Akuntan telah mendefinisikan biaya
sebagai nilai tukar, pengeluaran,
pengorbanan untuk memperoleh
manfaat. Beban tidak sama dengan biaya.
Beban yaitu biaya yang telah
dimanfaatkan. Setiap beban adalah biaya ,
tetapi tidak setiap biaya adalah beban.
OBJEK BIAYA
Suatu objek biaya atau tujuan biaya
didefinisikan sebagai suatu sistem atau
aktivitas yang biayanya diakumulasikan dan
diukur. Objek biaya adalah segala hal seperti
produk, pelanggan, proyek dan yang lain
dimana biaya biaya diukur dan dibebankan.
SISTEM BIAYA DAN PEMROSESAN
ELEKTRONIK

Sistem Biaya adalah Pengukuran beberapa nilai yang


biayanya dicatat atau dibebankan yang bertujuan
untuk menilai persediaan bahan baku, barang dalam
proses dan barang jadi, mengukur efisiensi pemakaian
tenaga kerja dan mesin.
Biaya yang dialokasikan ke dalam unit produksi

BIAYA BIAYA
AKTUAL STANDAR
Penentuan harga pokok adalah bagaimana
memperhitungkan biaya kepada suatu produk
atau jasa. Dalam perhitungan harga pokok dapat
dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Metode
kalkulasi
2. Metode
biaya penuh
kalkulasi
biaya
variabel
PEMROSESAN DATA
ELEKTRONIK
Sisten pemrosesan data elektronik memiliki 3 komponen
yang baku, yaitu:

SISTEM
INPUT
SISTEM
PEMROSESA
N
SISTEM
OUTPUT
SISTEM
INPUT

SISTEM SISTEM INPUT


INPUT TANPA KERTAS
MEMBUTUHKA
TANPA N INTERVENSI
KERTAS MANUSIA
SISTEM
PEMROSESAN

SISTEM
PEMROSESAN SISTEM
PEMROSESAN
BERDASARKAN TANPA KERTAS
KERTAS
SISTEM
OUTPUT

Sistem pengeluaran dapat berupa sistem tanpa kertas,


dengan kertas, atau keduanya. Pengendalian
pengeluaran dirancang mengecek bahwa hasil
pemrosesan telah berupa keluaran yang sah dan
keluaran tersebut telah didistribusikan secara
memadai
Sistem Informasi
Akuntansi Biaya

Sistem informasi biaya diperlukan untuk


menyusun informasi biaya yang sistematis dan
komparaif, serta menyusun data biaya dan laba
analitis.
Manajer membutuhkan system informasi biaya yang
baik untuk:

Menetapkan target laba

Menetapkan target departemental untuk manajemen


tingkat menengah dan manajemen operasi

Mengevaluasi efektifitas rencana

Menunjukkan keberhasilan atau kegagalan tertentu

Mengidentifikasikan dan memilh strategi

Memutuskan penyesuaian dan perbaikan dalam organisasi


Klasifikasi Biaya Secara Umum

klasifikasi biaya adalah proses


pengelompokan biaya atas keseluruhan
elemen biaya secara sistematis ke dalam
golongan-golongan tertentu yang lebih
rinci yang bertujuan memberikan
informasi biaya yang lebih lengkap bagi
manajemen dalam mengelola perusahaan
1.Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Pabrikasi

Untuk membantu manajemen menganalisis biaya


pabrikasi produknya, biaya pabrikasi pada umumnya di
bagi ke dalam tiga komponen :
1) Bahan langsung (Direct
Materials)

2) Tenaga Kerja Langsung


(Direct Labor)

3) Biaya Overhead Pabrik :

-Bahan Tidak Langsung


-Tenaga Kerja Tidak
Langsung
-Biaya Tidak Langsung
Lainnya
Dalam Perusahaan Pabrikasi (manufactured products)

a.Total Biaya : Biaya Produk + Biaya periode

b.Biaya produk :Biaya bahan baku langsung + Biaya


tenaga kerja langsung + Biaya overhead
pabrikasi.

c. Biaya Periode : Biaya pemasaran/penjualan + Biaya


administratif dan umum
Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan
Dagang
PT. Lintas Media Nusantara
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2005
Pendapatan penjualan ………………………………………… …Rp. xxx.xxx
Biaya produk :
Persediaan barang dagangan, 1/1/2006 ….Rp. xxx.xxx
Pembelian barang dagangan ………………Rp. xxx.xxx (+)
Barang dagangan tersedia utk dijual …….. Rp. xxx.xxx
Persediaan brg dagangan, 31/12/2006……Rp. xxx.xxx (-)
Biaya pokok penjualan ………………………………… Rp. xxx.xxx
Laba kotor …………………………………………………… .Rp. xxx.xxx
Beban Penjualan dan Administratif
Biaya Periode :
Gaji …………………………………………. Rp. xxx.xxx
Komisi wiraniaga ………………………….. Rp. xxx.xxx
Sewa ……………………………………….. Rp. xxx.xxx
Periklanan …………………………………. Rp. xxx.xxx
Utilitas ………………………………………. Rp. xxx.xxx
Asuransi ……………………………………. Rp. xxx.xxx
Keperluan kantor ………………………….. Rp. xxx.xxx (+)
Jml beban penjualan dan administratif …. Rp.xxx.xxx
Laba Operasi ……………………………………………………. Rp.xxx.xxx
Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Jasa

Dua pertimbangan akuntansi mendasar untuk


perusahaan jasa, yakni :
a. Biaya tenaga kerja yang relatif tinggi
b. Tidak adanya persediaan untuk dijual.

Biaya dalam perusahaan jasa dibagi menjadi:

Biaya langsung (direct cost)

Biaya Tidak langsung (indirect


cost)
Biaya untuk Perencanaan, Pengendalian
dan Pengambilan Keputusan

Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian,


biaya sering kali digolongkan sebagai : biaya
langsung dan tidak langsung, ter- kendalikan dan
tidak terkendalikan, bergabung dan bersama, dan
berbagai golongan lainnya.
Hubungan Biaya dengan Obyek Biaya

Biaya sering dikategorikan dari segi


hubungannya dengan suatu obyek atau
segmen operasi, yang sering disebut obyek
biaya.

Terdapat dua jenis obuek biaya : obyek


biaya antara dan obyek biaya akhir
Biaya Terkendalikan dan Biaya Tidak
Terkendalikan

a. Biaya Terkendalikan :
 Suatu biaya dianggap sebagai biaya terkendalikan
pada jenjang manajemen tertentu manakala lapisan
manajemen tersebut mempunyai kekuasaan untuk
mengotorisasi biaya tadi.

b. Biaya tidak Terkendalikan :


 Biaya ini berada di luar kendali manajer karena di
tidak dapat mengotorisasinya
Biaya Bergabung dan Biaya Bersama

 Biaya tidak langsung sering pula disebut biaya


bersama atau biaya bergabung. Biaya Bersama
(Common Cost) dikeluarkan untuk menyediakan
manfaat kepada lebih dari satu aktivitas. Biaya ini
terjadi ketika dua produk, yang mungkin dihasilkan
secara terpisah, diproduksi bersama

 Biaya bergabung (joint cost), diterapkan dalam situasi


di mana bermacam-macam keluaran berasal dari satu
sumber. Contoh minyak mentah dapat diolah menjadi
bermacam-macam produk (misal solar, oli, premium
dll).
Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan

Agar supaya biaya disebut biaya relevan, maka biaya


tersebut :
 Harus berbeda pada waktu dilakukan perbandingan
pilihan keputusan. Apabila suatu biaya meningkat,
menurun, mun cul ataupun menghilang pada waktu
suatu tindakan yang berbeda dievaluasi, maka biaya
tadi boleh disebut relevan.
 Harus bernilai kini atau masa yang akan datang.

Biaya Tidak relevan (iirelevant cost) adalah biaya


yang tidak berubah untuk semua alternatif

Anda mungkin juga menyukai