Hubungan
struktur kimia
dengan
metabolisme
serta aktivitas
obat
Oleh Kelompok 2
A-S1 FARMASI 2017
Proses metabolisme dapat mempengaruhi aktivittas biologis,
masa kerja dan toksisitas obat, sehingga pengetahuan
metabolisme obat dan senyawa organik asing lain (xenobiotika)
sangat penting dalam bidang kimia medisinal.
5. Penghambatan Metabolisme
5. Penghambatan Enzim
Metabolisme
1. Faktor Genetik
1. Faktor Genetik
6. Induksi Enzim Metabolisme
6. Induksi Enzim Metabolisme
2. Perbedaan Spesies dan Galur
2. Perbedaan Spesies dan Galur
7. Faktor Lain..
7. Faktor Lain..
3. Perbedaan Jenis Kelamin
3. Perbedaan Jenis Kelamin
4. Perbedaan Umur
4. Perbedaan Umur
TEMPAT METABOLISME OBAT
Oksidasi Konjugasi
Reduksi Asetilasi
Hidrolisis Metilasi
REAKSI FASE 1 DAN REAKSI FASE 2
Peran SitokromP-450 dalam Metabolisme Obat
Secara umum diketahui bahwa sebagian besar reaksi metabolik
melibatkan proses oksidasi.
REAKSI METABOLISME FASE 1
Reaksi Oksidasi
Reaksi Oksidasi
Banyak senyawa obat mengalami proses metabolisme yang
melibatkan raksi oksidasi dengan bantuan CYP 450. Oksidasi
senyawa aromatik (arena) akan menghasilkan metabolit arenol.
Proses ini melalui pembentukan senyawa antara epoksida (arena
oksida) yang segera mengalami penataulangan menjadi arenol.
Prosesnya sbb :
Reaksi hidroksilasi ini (fasa 1) dilanjutkan dengan reaksi konjugasi (fasa
2), dengan asam glukoronat atau sulfat, membentuk konjugat polar dan
mudah larut dalam air, kemudian diekskresikan melalui urin. Contoh:
metabolit utama fenitoin adalah konjugat O-glukonurida dari p-
hidroksifenitoin, yang digambarkan sbb:
Reaksi Konjugasi
Reaksi Oksidasi
Terimakasih...