Pendahuluan
2. Orbital atom
3. Orbital molekul
4. Ikatan sigma
5. Ikatan pi
6. Orbital hibrida
7. Panjang dan kekuatan ikatan
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
• Jika kita letakkan jari kita di tengan senar gitar sementara kita
memetiknya, maka jari-jari kita mencegah titik tengah tersebut
untuk bergerak.
• Pergeseran (gerakan + atau – ) di titik tengah tersebut selalu nol;
titik ini disebut node.
• Sekarang ada dua bagian senar yang bergetar dengan arah
getaran yang saling berlawanan.
• Kedua bagian senar itu disebut out of phase (fasanya tidak sama);
ketika yang satu bergerak ke atas, maka yang lain bergerak ke
bawah.
First harmonic dari senar gitar.
First harmonic dari senar gitar menggambarkan orbital 2p.
Jika wave function pada satu lobe bertanda positif, maka pada
lobe yang lain bertanda negatif.
Orbital 2p
Bentuk tiga dimensi orbital 2p
3. ORBITAL MOLEKUL
Orbital s
Orbital p memperkecil lobe
orbital p
hibridisasi
Orbital hibrida sp3 terjadi karena adanya penggabungan
1orbital s dan 3 orbital p, sehingga orbital hibrida yang
dihasilkan berjumlah 4.
Ujung dari keempat orbital hibrida sp3 akan saling menjauh
dan akan mengarah ke sudut-sudut tetrahedron beraturan
dengan sudut 109,5°.
IKATAN DALAM METANA
• Metana memiliki 4 ikatan kovalen.
• Ke-4 ikatan memiliki panjang dan sudut yang sama
• Ke-4 ikatan identik.
109,5
H H
׀ ׀
H–C–C–H
׀ ׀
H H
• Satu orbital sp3 dari atom satu C overlap dengan orbital sp3 dari
atom C yang lain membentuk ikatan C – C (ikatan ).
• Ketiga orbital sp3 yang lain dari masing2 atom C overlap dengan
orbital s dari atom H membentuk ikatan C – H (ikatan ).
Gambar orbital dari etana. Ikatan C – C terbentuk karena overlap sp3
– sp3, dan tiap ikatan C – H terbentuk karena overlap sp3 – s
• Semua ikatan dalam metana dan etana adalah ikatan
sigma () karena semuanya terbentuk akibat overlap
orbital atomik ujung-dengan-ujung
hibridisasi
p p p p
s sp2 sp2 sp2
p
120
sp2
sp2
sp2
H H
C=C
H H
H H
C C C C
H H
Ikatan
• Kedua orbital p yang overlap untuk membentuk ikatan harus
saling sejajar agar terjadi overlap maksimum.
sp
sp
p
Dua lobe yang ukurannya tidak sama pada sudut 180°
orbital 2p yang tak terhibridisasi saling tegak lurus dan
tegak lurus pada garis yang terbentuk oleh sumbu-
sumbu dari dua orbital hibrida sp
IKATAN DALAM ETHYNE
• Tiap atom karbon dalam ethyne (acetylene) hanya
terikat dengan 2 atom: H dan C lainnya.
H–CC–H
Ikatan karena
180 overlap sp – s
H C C H H
C
Ikatan karena C
overlap sp – ps H
H
C
C
H
• Ikatan rangkap 3 terdiri dari 1 ikatan dan 2 ikatan .
H H
2 sp 2
120° 3 sigma bonds
C C Ethylene
and 1 pi bond
H H
COVALENT RADIUS
Z Simbol r (Å)
1 H 0,31
2 He 0,28
3 Li 1,28
4 Be 0,96
5 B 0,84
6 C (sp3) 0,76
C (sp2) 0,73
C (sp) 0,69
7 N 0,71
8 O 0,66
9 F 0,57
Panjang dan kekuatan ikatan pada beberapa senyawa
H H
C-C sp 2 -sp 2 , 2p-2 p 133.9 727 (174)
Ethylene C C
H H C-H sp 2-1s 110.0 464(111)
1 pm = 1 picometer = 10-2 Å
8. EFEK INDUKTIF