URETEROLITHIASIS

ABDILLAH KF 17-118
Definisi
 Ureterolitiasis adalah keadaan saat ada batu di
bagian ureter
Epidemiologi
 Orang asia dan kulit putih memiliki insiden batu yg
jauh lbh besar daripada orang Afrika-Amerika,
Afrika dan penduduk asli Amerika
 Tingkat kekambuhan untuk batu saluran kemih
adalah 50% dlm 5 thn dan 70% atau lebih tinggi
dlm 10 thn.
Faktor resiko
 Status ekonomi rendah memiliki risiko ureterolitiasis
yg lbh rendah
 Obesitas
 Hipertensi
 Osteopenia
 Diet/asupan makanan
Diagnosis
gejala klinis (anamnesis)
 Nyeri pinggang dpt berupa nyeri kolik/bukan
gejala klinis (anamnesis)
 Hematuria
 Demam -> curiga urosepsis -> kedaruratan
Tanda klinis (pemeriksaan fisik)
 Px fisik:
 Nyeri ketok pada daerah kosto-vertebra
 Teraba ginjal pada sisi sakit akibat hidronefrosis

 Tanda-tanda gagal ginjal

 Retensi urine

 Jika infeksi-> demam

Tanda klinis (pemeriksaan penunjang)

 Px sedimen urin:
 Leukosituria

 Hematuria

 Kristal-kristal pembentuk batu

 Px kultur urin:
 menyingkirkan atau tidak adanya infeksi bakteri
Tanda klinis (pemeriksaan penunjang)

 Px faal ginjal: untuk mencari kemungkinan tjdnya

penurunan fungsi ginjal dan untuk mempersiapkan
pasien menjalani px foto PIV
 Px kadar elektrolit: untuk mencari tahu kemungkinan
faktor penyebab timbulnya batu saluran kemih
(kalsium, oksalat, fosfat maupun urat di dalam
darah maupun di dalam urine)
Tanda klinis (pemeriksaan penunjang)

 Foto polos abdomen

 Untuk melihat kemungkinan adanya batu radioopak di sal.
Kemih.

 Pielografi Intra Vena (PIV)

 Untuk menilai keadaan anatomi dan fungsi ginjal
 Ultrasnografi (USG)
Tata Laksana
 Indikasi untuk melakukan tindakan/terapi: jika batu
telah menimbulkan obstruksi, infeksi atau hasrus
diambil karena sesuatu indikasi sosial
 Medikamentosa
 Untuk batu yg ukurannya < 5 mm
 Untuk mengurangi nyeri

 Memperlancar aliran urine -> diuretikum & minum

banyak
 Dipecahkan dgn ESWL
 Endourologi
 Bedah laparoskopi
 Pembedahan terbuka
 ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)

•Endourologi:
-PNL (Percutaneus Nephro Litholapaxy):
-Litotripsi
-Ureteroskopi
-Ekstraksi dormia
•Bedah laparoskopi
•Bedah terbuka: ureterolitotomi
Pencegahan
 Angka kekambuhan batu saluran kemih rata-rata 7%
per tahun atau kurang lebih 50% dlm 10 thn.
 Pada umumnya pencegahan itu berupa:
 (1) menghindari dehidrasi dengan minum cukup dan
diusahakan produksi urine sebanyak 2-3 liter per hari,
 (2) diet untuk mengurangi kadar zat-zat komponen
pembentuk batu,
 (3) aktivitas harian yang cukup, dan
 (4) pemberian medikamentosa.
Referensi
 Purnomo, B. (2003). Dasar-dasar urologi. 2nd ed.
Jakarta: CV. Sagung Seto.
 Gluckman, W. and Aberger, K. (2019). The journal
of urgent care medicine.