REFERAT

“De Quervain
Tenosynovitis
Syndrome”
Disusun oleh :
Ineke Romadina Evi Nujannah
21804101060

Dosen Pembimbing:

dr. NURYATIEN HUSNA,Sp.KFR

Anatomi
Definisi
De quervain tenosynivitis syndrome

Diperkenalkan Fritz de Quervain tahun 1895

“Peradangan selaput tendon yang menyelubungi otot extensor pollicis
brevis dan otot abductor pollicis longus”
Epidemiologi

Prevalensi tertinggi terjadi pada usia 30– 55 tahun

Rasio
wanita : laki – laki Wanita -> pekerjaan rumah
tangga memperlibatkan ibu
jari dan pergelangan tangan
8:1
Etiologi

Overuse  gerakan berlebihan dan terlalu membebani sendi

Carpometacarpal I

Trauma Langsung mengenai tendon otot extensor pollicis

brevis dan otot abductor pollicis longus

Radang Sendi
 Patofisiologi
Adanya trauma Pembungkus tendon Gesekan antara
Malfungsi
minor repetitif mengalami penurunan otot dan
pembungkus
atau penggunaan produksi dan kualitas pembungkus
tendon
overuse cairan sinovial sendi

Adanya pembengkakan, Merangsang

Pergerakan tendon proliferasi jaringan
nyeri, penurunan lingkup mediator
jadi terbatas ikat
gerak sendi. inflamasi

Penyempitan pembungkus
tendon mempengaruhi
pergerakan otot
Penegakan Diagnosis
Anamnesis
- Rasa nyeri sekitar ibu jari
- Rasa tebal sekitar ibu jari
- Sendi ibu jari terasa kaku saat bergerak

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Eritema dan edema
Palpasi
Nyeri di atas pangkal ibu jari, teraba penebalan, krepitasi saat menggerakkan
ibu jari, keterbatasan lingkup gerak sendi
Special test
Finkelstein Test

Ibu jari fleksi

hingga
menempel
telapak tangan
Keempat jari
lainnya keadaan
mengepal
Ibu jari dalam
kepalan
Pemeriksa (+) : Nyeri hebat
menggerakkan sepanjang distal
tangan pasien radius
ke arah ulnar
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Ultrasonografi dan Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Penebalan pembungkus tendon
Diagnosis Banding

– Carpal Tunnel Syndrome

– Degenerative Arthritis
– Cervical Radiculopathy
– Fractur Scaphoid
Tatalaksana

Konservatif

1. Farmakoterapi
Terapi oral : Nonsteroidal antiinflammatory drug (NSAID) 
Ibuprofen dosis orang dewasa 200 – 800mg/hari
Terapi injeksi : 1ml Triamcinolone acetonide + 1ml lidokain
hidroklorida 1% diinjeksi di atas lapisan tendon
2. Rehabilitasi Medik
a. Modalitas Fisik
Kompres Dingin

b. Ultrasound Diathermy
Tujuan : membantu penembuhan, membantu menghilangkan rasa sakit.
Melalui gelombang suara berfrekuensi 3 MHz

c. ( Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation ) TENS

Tujuan : menghambat transmisi nyeri
d. Latihan
e. Orthesa

- Kinesio taping
Tujuan : untuk menginhibisi aktivasi otot yang mengalami gangguan
nyeri
Cara :
Diukur dari ibu jari sampai tengah antara medial radius dan elbow
Posisi pasien adalah siku
Taping dipasang dari distal ke proksimal dengan tarikan kurang lebih
15 %
Kedua dipasangkan pada medial pergelangan tangan dengan posisi
melingkar kearah ulnar dengan tarikan 35 %.
- Thumb Splint
Tujuan : mengurangi nyeri , mencegah gesekan serta membatasi
pergerakan atau imobilisasi ibu jari dan sendi pergelangan tangan.
f. Edukasi

- Menghindari pekerjaan yang menggunakan jari-jari tangan.

- Mengistirahatkan (imobilisasi) untuk mencegah edema ebih lanjut
(sekitar 4-6 minggu

Pembedahan

1. Pasien dengan nyeri hebat (VAS/ Visual Analogue Scale >8/10) dan
inflamasi sepanjang nervus radialis
2. Pasien yang tidak mentoleransi NSAID
3. Pasien tidak mampu memahami edukasi selama masa pengobatan
seperti pembatasan gerak ibu jari
4. Pembengkakan hebat pada bagian dorsal kompartemen ekstensor I
pergelangan tangan
Prognosis

Prognosis umumnya baik, biasanya berespon baik pada terapi

konservatif.
Pada kasus-kasus lanjut yang tidak merespon baik dengan
konservatif, maka dilakukan pembedahan dekompresi
kompartemen dorsal I pergelangan tangan.
Kesimpulan
De quervain tenosynovitis syndrome : Peradangan selaput tendon yang
berada di pembungkus sinovial yang menyelubungi otot extensor
pollicis brevis dan otot abductor pollicis longus.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
serta dengan pemeriksaan Finkelstein test.
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik seperti rasa nyeri
sekitar ibu jari, bengkak pergelangan tangan sisi ibu jari, rasa tebal
sekitar ibu jari, krepitasi saat menggerakkan ibu jari, sendi ibu jari
terasa kaku saat bergerak, penurunan lingkup gerak sendi
carpometacarpal.
Penatalaksanaan de quervain tenosynovitis syndrome dapat melalui
terapi konservatif dan pembedahan. Tatalaksana bedah diperlukan bila
terapi konservatif tidak efektif lagi
TERIMA KASIH