Anda di halaman 1dari 40

KESEHATAN REPRODUKSI

REMAJA

I
M
S
Review Anatomi & fisiologi sistem
reproduksi pria & wanita
• Organ seks wanita
Organ seks internal : vagina, uterus, tubulus falopii dan
ovarium.
Organ seks eksternal secara kolektif disebut vulva yang
terdiri dari mons pubis (mons veneris), labia mayora, labia
minora, klitoris dan ostium vaginalis (introitus).
ALAT-ALAT REPRODUKSI
WANITA

Alat reproduksi wanita terbagi menjadi


dua bagian yaitu :
Alat genitalia bagian luar ( genitalia externa )
Alat genitalia bagian dalam ( genitalia interna)
Genitalia Externa
Meliputi semua organ-organ yang didapatkan
antara os pubis, ramus inferior dan perineum
yaitu :
- Mons veneris - Vestibulum
- Labia majora - Kelenjar bartholini
- Labia minora - Himen
- Klitoris
Genitalia interna
- Vagina
- Parametrium
- Tuba fallopi
- Ovarium
- Uterus
Menstruasi ( haid )
• Pengertian menstruasi adalah
pengeluaran darah per vagina yang
berasal dari peluruhan endometrium
secara teratur setiap bulan pada
wanita dewasa yang sehat dan tidak
sedang hamil.
Siklus menstruasi :

• Dalam 1 bulan terjadi perubahan


yang berulang-ulang dari selaput
lendir rahim dari hari ke hari, dimana
perubahan ini dapat kita golongkan
menjadi 4 stadium :
Stadium menstruasi
atau desquamasi
• Pada masa ini endometrium
dicampakkan dari dinding rahim
disertai dengan perdarahan, hanya
lapisan tipis yang tinggal yang disebut
stratum basale, stadium ini
berlangsung 4 hari.
Stadium post mentrum atau
stadium regenerasi
• Luka yang terjadi akibat luruhnya
endometrium, berangsur-angsur
ditutupi kembali oleh selaput lendir
baru yang terjadi dari sel epitel
kelenjar-kelenjar endometrium dan
berlangsung kurang lebih 4 hari.
Stadium intermenstrum atau
stadium proliferasi
• Pada masa ini endometrium tumbuh
menjadi tebal kurang lebih 3,5 mm.
Kelenjar-kelenjar tumbuhnya lebih
cepat dari jaringan lainnya sehingga
berkelok. Stadium proliferasi
berlangsung dari hari ke-5 sampai
hari ke- 14 dari pertama haid
Stadium praemenstrum atau
stadium sekresi
• Pada stadium ini endometrium kira-
kira tetap tebalnya tapi bentuk
kelenjar berubah menjadi panjang
dan berliku dan mengeluarkan getah.
Dalam endometrium sudah tertimbun
glikogen dan kapur. Stadium sekresi
ini berlangsung dari hari ke- 14
sampai 28.
• Organ seks pria
Organ seks eksternal pria adalah penis dan
skrotum.
Organ seks internal pria yaitu testis, epididimis dan
duktus deferen, kelenjar prostat, vesikula seminalis
dan kelenjar Cowper.
ALAT-ALAT REPRODUKSI
PRIA
Testis
• Organ kelamin laki-laki untuk
pengenbangbiakan, tempat
spermatozoa dibentuk dan hormon
kelamin laki-laki tertosteron dihasilkan
• Testis ini terletak oblik menggantung
pada urat-urat spermatic di dalam
skrotum
Testosteron
• Hormon kelamin laki-laki,
disekresikan oleh sel interstisiil yaitu
sel-sel yang terletak di dalam ruang
antara tubula-tubula seminiferus
testis dibawah rangsangan sel
interstisiil.
Vesikula seminalis
( kandung kemih )
• Dua buah kelenjar tubuler yang
terletak kanan dan kiri di belakang
leher kandung kencing
• Salurannya bergabung dengan vas
deferensia untuk membentuk saluran
ejaculator
• Sekret vesika seminalis adalah
komponen pokok air mani
Epididimis

• Organ kecil yang terletak di belakang


testis
• Terdiri atas sebuah tabung sempit
yang sangat panjang dan meliku-liku
di belakang testis. Melalui tabung ini
sperma berjalan dari testis masuk ke
dalam vas deferens
Vas deferens
• Sebuah saluran yang berjalan dari
bagian bawah epididimis
• Naik ke belakang testis, masuk ke tali
mani (funikulus spermtikus ) dan
mencapai rongga abdomen melalui
saluran ingunal dan akhirnya berjalan
masuk ke dalam pelvis.
Kelenjar prostat
• Sebesar buah walnut atau kenari besar,
letaknya di bawah kandung kencing,
mengelilingi urethra dan terdiri atas
kelenjar majemuk, saluran-saluran dan
otot polos.
• Kelenjar prostat mensekresi cairan
alkali yang encer mengandung asam
sitrat, kalsium dan zat lain. Sekret
cairan bercampur dengan secret dari
testis. Pembesaran prostat akan
membendung uretra dan menyebabkan
retensio urine.
Skrotum
• Sebuah struktur berupa kantong yang
terdiri atas kulit tanpa lemak
subkutan, berisi sedikit jaringan otot.
• Testis berada didalamnya, setiap
testis berada dalam pembungkus
yang disebut tunika vaginalis, yang
dibentuk dari peritoneum.
Penis
• Terdiri atas jaringan seperti busa dan
memanjang dari glans penis, tempat
muara uretra.
• Kulit pembungkus glans adalah
preputium atau kulup
I
M
S
Masalah
Seksualitas Remaja
ABORSI

KEHAMILAN
DAMPAK REMAJA (KTD)
HUBUNGAN SEKS
DILUAR NIKAH PENYAKIT KELAMIN,
HIV/AIDS

NAPZA
Masalah PENYAKIT KELAMIN
seksualitas (INFEKSI MENULAR SEKSUAL)
remaja
1. GONORRHEA (GO)
2. CHLAMYDIA
3. SYPHILIS
4. HERPES SIMPLEX
5. GRANULOMA INGUINALE
6. GENITAL WART
7. CONDYLOMA ACUMINATA
8. HIV/AIDS
1. Gonorrhea

1. DITULARKAN MELALUI
HUBUNGAN KELAMIN
2. DITULARKAN DARI IBU KE
ANAK PADA SAAT
MELAHIRKAN
3. MENYEBABKAN
KEMANDULAN
Gonorrhea PADA ALAT KELAMIN
2. Chlamydia

GEJALA: Chlamydia
Akibat gonorrhea
dan chlamydia
• 1. menularkan kepada pasangannya
• 2. infeksi kronis
• 3. kemandulan
• 4. gangguan pada ginjal
• 5. radang panggul
• 6. radang testis
• 7. radang mata –buta pada bayi
3. SYPHILIS
GEJALA SYPHILIS STADIUM 1
SYPHILIS STADIUM 2
AKIBAT SYPHILIS
1. MENULARKAN PADA PASANGAN
2. MENULARKAN PADA BAYI
3. KOMPLIKASI PADA ORGAN
JANTUNG, HATI, OTAK,MATA
4. CACAT FISIK DAN MENTAL
4. HERPES SIMPLEX
GEJALA HERPES SIMPLEX PADA
LAKI-LAKI
GEJALA HERPES SIMPLEX
PADA PEREMPUAN
AKIBAT HERPES SIMPLEX

1. MENULARKAN KEPADA
PASANGAN
2. TIDAK BISA SEMBUH TOTAL
3. NYERI PADA ALAT KELAMIN
DAN SEKITARNYA SERING
KAMBUH
4. MENULARKAN PADA BAYI YANG
DILAHIRKAN
5. KERUSAKAN PADA MATA dan
OTAK
5. GRANULOMA INGUINALE
Pada Laki-laki
GRANULOMA INGUINAL pada perempuan
6. GENITAL WART
7. CONDYLOMA ACUMINATA
Pada Laki-laki
CONDYLOMA ACUMINATA
PADA PEREMPUAN

Anda mungkin juga menyukai