Anda di halaman 1dari 17

Oleh :

ALI MUSTOFA, S.Kep, Ns,.M.M


PENGERTIAN

1. Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang


dipertahankan secara kuat/terus menerus namun tidak
sesuai dengan kenyataan.
2. Keyakinan tentang suatu pikiran yang kokoh, kuat, tidak
sesuai dengan keyataan atau realitas, tidak cocok dengan
intelegensia, tidak sesuai dengan latar belakang budaya,
selalu dikemukakan berulang-ulang dan berlebihan,
biarpun telah dibuktikan kemustahilan/ kesalahannya
atau tidak benar secara umum
RESPON
NEUROBIOLOGIS
• Merupakan respon perilaku yang terkait dengan
fungsi otak
• Gangguan: ditandai dengan gangguan sensori
persepsi/ halusinasi dan gangguan proses pikir/
waham
• Dikenal sebgai gangguan jiwa berat (psikotik)
GANGGUAN ISI PIKIR
1. Ketidak mampuan individu memproses stimulus internal
dan eksternal
2. Identik dengan waham
Keyakinan individu yang tidak dapat divalidasi/ dibuktikan
dengan realitas (Haber, 1982)
3. Keyakinan individu tidak sesuai dengan tingkat
intelektual dan latar belakang budayanya(Rawlins, 1993)
4. Keyakinan tidak dapat digoyahkan/ diubah dengan
alasan yang logis (Cook & Fontaine, 1987) dan
diucapkan berulang
JENIS-JENIS WAHAM
1. Waham Agama
2. Waham Somatik/ Hipokondrik
3. Waham Kebesaran
4. Waham Curiga/ Kejaran
5. Waham Nihilistik
6. Waham Dosa
7. Waham Yang Bizar
a) Waham Sisip Pikir
b) Waham Siar Pikir
c) Waham Kontrol Pikir
Pengkajian

• Faktor Predisposisi
• Genetis
• Neurobiologis
• Neurotransmiter
• Psikologis
• Sosiobudaya
• Faktor Presipitasi
• Biologis
• Stres lingkungan
• Gejala pemicu: kesehatan, lingkungan, sikap dan perilaku individu
PERTANYAAN YANG DIAJUKAN
DALAM PENGKAJIAN

1. Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-


ulang diungkapkan dan menetap?
2. Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu,
atau apakah pasien cemas secara berlebihan tentang
tubuh atau kesehatannya?
3. Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda
disekitarnya aneh dan tidak nyata?
4. Apakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar
tubuhnya?
Con't

5. Apakah pasien pernah merasa diawasi atau


dibicarakan oleh orang lain?
6. Apakah pasien berpikir bahwa pikiran atau
tindakannya dikontrol oleh orang lain atau kekuatan
dari luar?
7. Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki
kekuatan fisik atau kekuatan lainnya atau yakin
bahwa orang lain dapat membaca pikirannya?
POHON DAN MASALAH
KEPERAWATAN
Resiko Mencederai diri ----- Effect

GPP: waham ------- Core Problem

Ggg Konsep diri: HDR ------ CAUSA

Respon Paska Trauma


RENCANA KEPERAWATAN

• Diagnosa Utama
• Gangguan Proses Pikir: Waham…
• Tujuan Umum
• Klien mampu mengontrol perilakunya sehingga tidak
mencederai diri/ orang lain/ lingkungan
RENCANA KEPERAWATAN

• Tujuan Khusus
1. Klien mampu membina hubungan saling percaya
2. Klien mampu mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki
3. Klien mampu mengidentifikasi kebutuhan yang tidak
mampu dipenuhi
4. Klien mampu berhubungan dengan realita
5. Klien mampu mendapatkan dukungan keluarga
6. Klien mampu memanfaatkan obat
TINDAKAN KEPERAWATAN

SP I pasien
• Membantu orientasi realita
• Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
• Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
• Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
SP II pasien
Con't harian pasien
• Mengevaluasi jadwal kegiatan
• Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
• Melatih kemampuan yang dimiliki
SP III pasien
• Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
• Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penggunaan obat secara teratur
• Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal
kegiatan harian
Con't

SP I keluarga
• Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
• Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala
waham, dan jenis waham yang dialami pasien
beserta proses terjadinya
• Menjelaskan cara-cara merawat pasien waham
Con't

SP II keluarga
• Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan
waham
• Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada
pasien waham
SP III keluarga
• Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat
• Mendiskusikan sumber rujukan yang bisa dijangkau keluarga
EVALUASI KEPERAWATAN

• Sejauh mana klien dan keluarga mampu


• Mengontrol perilaku sehari-hari terkait waham dan
kekambuhannya
• Memanfaatkan obat teratur dan sesuai program,
alasan, frekuensi dan efek obat
• Berperan aktif merawat klien di RS, persiapan pulang
dan di rumah
• Memanfaatkan sumber-sumber komunitas/
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai