KELOMPOK 1

KOMPETENSI PEMODELAN
K
KOMPETENSI PEMODELAN
E
L
O Materi 1: Pengertian Kompetensi
Pemodelan
M
P Materi 2 : Karakteristik Kompetensi
O Pemodelan

K
1 Materi 3 : Level Kompetensi Pemodelan
Materi 1 : Pengertian Kompetensi
Pemodelan
 Apa itu Kompetensi ?

Blomhoj & Jensen (2007:47): Frey (1999:109):

Kesiapan penuh insight yang dimiliki Kemampuan sesorang untuk memeriksa
seseorang untuk merespon dan menilai kebenaran faktual masing-
tantangan pada suatu situasi. masing kecukupan pernyataan dan
ditransfer ke dalam suatu tindakan.

Jadi, Kompetensi adalah kemauan, kemampuan, dan

keterampilan untuk memecahkan masalah.
Apa itu Kompetensi Pemodelan ?

Menurut MaaB (Henning&Keune, 2007:226)

secara luas :

Kemampuan, keterampilan, dan sikap yang

penting untuk proses pemodelan disertai
kemampuan siswa untuk menerapkannya.
 keseluruhan siklus
Kognitif
pemodelan

Karakterisasi keyakinan siswa

Afektif
Kompetensi Pemodelan tentang matematika

Meta- faktor yang

Kognitif mendukung kognisi
Materi 2 : Karakteristik Kompetensi
Pemodelan
 Greer & Verschaffel (2007:219)
menyatakan bahwa:

Pemodelan Implisit
(memodelkan tanpa
menyadari)

Pemodelan Eksplisit
(memerlukan perhatian dalam Pemodelan kritis
proses pemodelan)
 Pemodelan Implisit

a. Operasi Aritmetika sebagai Model

 Greer & Verschafell (2007:2019), bahwa:
inti dari proses pemodelan terdiri dari pengaturan korespodensi antara beberapa aspek
situasi nyata dan struktur matematis.
 Singer (Greer & Verschafell, 2007:220), bahwa:
pemodelan menuntut keseimbangan antara penyederhanaan dan presisi ideal yang dapat
dilihat dengan sangat jelas.

b. Kompetensi untuk pemodelan implisit

 Hatano (Greer & Verschafell, 2007:220) Keahlian rutin adalah hanya bisa menyelesaikan latihan matematika
di sekolah dengan cepat dan akurat tanpa banyak pengertian.

Kompetensi siswa implisit adalah keahlian rutin dalam pemecahan masalah stereotip yang melibatkan yang
melibatkan proporsionalitas.
 Pemodelan Eksplisit

Menurut Greer & Verschafell (2007:222)

bahwa:
Kompetensi-kompetensi untuk pemodelan
secara eksplisit tidak dapat dipisahkan dari
aktivitas sosial.
 Pemodelan Kritis

a. Mengajarkan peran pemodelan di masyarakat

Menurut Greer & Verschafell (2007:223) pemodelan adalah :
1. Alat menggambarkan aspek fisik dan dunia sosial
2. Seperangkat struktur otonomi formal

b. Kompetensi untuk Kritikal Pemodelan

Menurut Henning dan Keune (Greer & Verschafell, 2007:223)
menyatakan bahwa kegagalan utama dalam pembelajaran
matematika adalah siswa pada umumnya tidak menyadari sifat
dan asumsi model yang mempengaruhi model mereka.
Materi 3 : Level Kompetensi
Pemodelan
 Pengenalan dan
Level 1
Pemahaman Pemodelan

Menurut Henning &

Kaune (2007:227), ada 3 Pemodelan
Level 2
macam tingkatan Independen
kompetensi pemodelan

Level 3 Metarefleksi pada

Pemodelan
Contoh-contoh Level Kompetensi Pemodelan
1. Level 1
Masalah Tangki air
Sebuah tangki air terbentuk dari gabungan
sebuah tabung dan sebuah kerucut.
Bagian yang berbentuk tabung berada di atas
kerucut dengan tinggi kedua bagian
tersebut sama. Ketinggian tangki seluruhnya
adalah 3 m. Ketebalan tangki adalah 1
cm dengan lebar bagian dalam tangki 1 m.
Pada mulanya tangki kosong,
kemudian tangki diisi air dengan kecepatan 1
liter/detik. Dari grafik berikut ini,
manakah yang menunjukkan perubahan tinggi
permukaan air dari waktu ke waktu.
2. Level 2
Masalah pesta sekolah
Untuk memperingati hari ulang tahun sekolah, sekolah akan mengundang suatu
band terkenal. Konser tersebut akan dilaksanakan di dalam gedung sekolah.
Hampir semua siswa dari sekolahmu dan siswa-siswa lain dari sekolah sekitar akan
datang untuk melihat konser tersebut. Kamu diberi tugas oleh panitia untuk
menghitung kemungkinan banyaknya penonton maksimum di gedung tersebut.

a. Rencanakan bagaimana kamu akan menyelesaikan masalah tersebut dan

tuliskan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menemukan solusinya.

b. Lengkapi tugas yang panitia berikan kepadamu. Jika beberapa detail informasi
hilang, temukan dengan cara mengestimasi.

Panitia memintamu untuk menunjukkan hasil kerjamu kepada kepala sekolah

dalam presentasi singkat.
c. Buat lembar tentang poin penting yang akan kamu ceritakan kepada kepala
sekolah.
3. Level 3
Masalah sistem Alarm

Di suatu kota, setiap tahun polisi mencatat statistik banyaknya kasus pencurian.
Dari statistik tersebut suatu pabrik sistem alarm memilih tahun-tahun berikut ini.
Year 1960 1965 1970 1975 1980 1984
Number of crimes 110 200 330 480 590 550
Pabrik menggunakan data tersebut untuk membuat pernyataan berikut: “Setiap 10 tahun
banyaknya pencuri bertambah dua kali atau tiga kali lipat! Beli system alarm sekarang sebelum
rumahmu kecurian juga!”

a. Apakah kalimat pertama pada slogan iklan tersebut benar? Jelaskan

pendapatmu.
b. Kenapa bisa pabrik secara khusus memilih data tersebut?

Bayangkan jika orang tuamu bekerja pada polisi dan memberitahumu bahwa polisi tidak
mencatat statistik tersebut di masa yang akan datang.
c. Jelaskan secara singkat keuntungan/kerugian dari jenis statistik tersebut.
Thank You