Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 8

NAMA KELOMPOK :

1. ANGGA SATRIAWAN (1631010043)


2. DANNY KRISNA (1631010051)
3. SAFINATUN NAJAH (1631010066)
4. LIA ARUM SETYOWATI (1631010074)
5. RIAN ARDIANSYAH (1631010075)
6. RIO PANCA KRISNA (1631010083)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2017
PENYEBARAN GERAKAN
HIZBUT THAHRIR
INDONESIA DI KAMPUS
M E N G U AT PA S C A
REFORMASI
DISINTEGRASI
SECARA UMUM

Disintegrasi berasal dari kata dis = tidak dan integrasi = menyatu. Disintegrasi

sosial adalah proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial

yang terpisah satu sama lain.

Perubahan sosial sering ditandai dengan perubahan unsur kebudayaan, tanpa

diimbangi perubahan unsur kebudayaan yang lain yang saling terkait. Biasanya unsur yang

cepat berubah adalah kebudayaan kebendaan bila dibandingkan dengan kebudayaan

rohani.
PENGERTIAN HTI

HTI merupakan kepanjangan dari Hizbut Tahrir indonesia . Hizbut Tahrir

indonesia adalah kependekan dari nama aslinya Hizb at Tahrir al Islami (Partai

Pembebasan Islam)
SEJARAH HIZBUT TAHRIR
INDONESIA(HTI)
Hizbut Tahrir didirikan di Al Quds pada tahun 1952 oleh Taqiyudin an Nabhani (Hafidzul

Quran, Qadhi/hakim Palestina lulusan Al Azhar)Hizbut Tahrir bermaksud membangkitkan

kembali umat Islam dari kemerosotan yang amat parah, membebaskan umat dari ide-ide,

sistem perundang-undangan, dan hukum-hukum kufur, serta membebaskan mereka dari

cengkeraman dominasi dan pengaruh negara-negara kafir.


TUJUAN HTI

Hizbut Tahrir bertujuan membangun kembali Daulah Khilafah Islamiyah di muka

bumi, sehingga hukum yang diturunkan Allah SWT dapat diberlakukan kembali

dan membuat negara islam.


SIFAT HIZBUT TAHRIR INDONESIA

• Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia bersifat terbuka

• Hizbut Tahrir mengutamakan dakwah politik yang lebih bersifat lisan.

• Segala sesuatu selalu dikaitkan dengan islam


SEJARAH HTI DI KAMPUS

Gerakan yang mendukung sistem pemerintahan Islam khilafah menguat di

kampus-kampus pascareformasi yang antara lain dilakukan oleh ormas Hizbut

Thahrir Indonesia, HTI, yang berniat mendirikan negara Islam


DIALOG SALAH SATU PENGURUS HTI
Salah satunya Robby Effendy, pengurus HTI di kampus ISI, yang mengelar kajian rutin

yang salah satunya mengkritik demokrasi. "Kalau masalah demokrasi yang merusak itu

bagian dari kajian yang dibahas, jadi secara pikiran sederhananya demokrasi itu suara

terbanyak yang diikuti, contohnya ada satu kiai dan ada sepuluh preman. Nah, itu preman

yang menang kan, itu yang dikritisi, dari sisi pemerintahan itu kan justru orang-orang

buruk yang dominan yang memilih itu, jadilah pimpinan yang buruk," jelas Robby Effendy.
"Kita menganut sistem sejarah nabi yang dulu, jadi ada yang namanya sistem

pemerintahan khilafah, jadi sistem pemerintahan Islam.Satu kepemimpinan dunia,

satu pusat ini kan memimpin wilayah, jadi setingkat Indonesia itu seperti provinsi jadi

kecil dan ditunjuk pimpinan-pimpinan daerah seperti itu," jelas Robby.


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai