Anda di halaman 1dari 10

Klasifikasi Dan Jenis-Jenis Energi

ki

kd
Tujuan Pembelajaran
Klasifikasi Dan Jenis-Jenis Energi
1. Energi Mekanik

Didefiniskan sebagai suatu energi yang dapat digunakan untuk


mengangkat (menggerakkan) suatu benda, dalam bentuk transisional
(perpindahan) disebut dengan kerja.
Energi mekanik dapat disimpan dalam bentuk energi potensial maupun
energi kinetik.
Dikatakan potensial karena energi ini diperoleh oleh material tertentu
sebagai akibat dari posisi tinggi benda dalam suatu medan gaya.

Secara sederhana misalnya energi potensial ditentukan oleh


ketinggian h suatu massa benda m.
Benda dengan massa m dan medan gravitasi g berada pada
ketinggian hdari permukaan bumi. Berarti benda ini menyimpan energi
sebesar mgh
.
Rumusnya : Ep = m.g.h
2. Energi Listrik
Jenis energi yang berkaitan dengan arus dan akumulasi elektron. Energi
jenis ini umumnya dinyatakan dengan satuan daya P dan
waktu t. Bentuk transisional dari energi listik adalah aliran elektron,
biasanya melalui sebuah konduktor dari jenis tertentu. Energi listrik
dapat disimpan sebagai energi medan elektrostatik atau sebagai energi
induksi.
Energi listrik dapat disimpan dalam batu baterai. contoh dalam senter
menggunakan baterai bila ditekan saklarnya listrik akan terpakai dan
berakibat lampu menjadi hidup.
Rumusnya :
P = daya dalam watt
t = waktu dalam detik
E = energi dalam joule atau watt detik
Kita harus memehami bahwasanya ada keterkaitan antara arus I,
hambatan R, tegangan V, waktu t, dan daya P dengan energi E.
3. Energi Elektromagnetik

Suatu bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi elektromagnetik.


Energi radiasi biasanya dinyatakan dengan satuan energi yang sangat kecil
seperti elektrovolt (eV). Satuan energi ini juga biasa dipakai pada evaluasi
energi nuklir. Radiasi elektromagnetik adalah suatu bentuk energi murni,
artinya tidak berkaitan dengan massa. Energi ini terjadi hanya sebagai
energi transisional yang bergerak dengan kecepatan cahaya, c.
Energi E dari gelonbang-gelombang ini berbanding langsung dengan
frekuensi radiasi v.
4. Energi Kimia

Energi kimia merupakan energi yang keluar


sebagai hasil interaksi elektron di mana dua atau
lebih atom dan/ atau molekul-molekul
berkombinasi menghasilkan senyawa kimia yang
stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam
bentuk energi tersimpan. Jika energi dilepaskan
dalam suatu reaksi kimia, reaksi tersebut
dinamakan reaksi eksotermis. contoh dapat di
lihat di buku paket atau di google.
5. Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan bentuk energi yang ada
sebagai energi tersimpan yang bisa dilepas akibat
interaksi partikel dengan di dalam inti atom. Energi
dilepaskan sebagai hasil usaha partikel-partikel
untuk mendapatkan konfigurasi yang stabil. Reaksi
nuklir secara umum dapat dibagi menjadi tiga jenis,
yakni berikut ini.
a) Peluruhan radioaktif : contoh peluruhan alpha
(a), betha (B), dan gamma (y)
b) Fisi (Pembelahan)
c) Fusi (Penggabungan)
6. Energi Panas (Termal)
Bentuk energi dasar dengan arti kata, semua bentuk energi lain dapat
dikonversi secara penuh ke energi ini. tetapi pengonversian energi termal
menjadi bentuk energi lain dibatasi oleh hukum ke dua termodinamika.
Bentuk transisional dari energi termal adalah panas. Hukum kedua
termodinamika dapat dirumuskan dengan tiga cara yang masing-masing
sama dengan yang lainnya:
1. Kalor secara spontan akan mengalir dari benda yang panas ke benda
yang dingin, dan bukan sebaliknya;
2. Jika suatu sistem mengalami perubahan spontan, maka perubahan
akan berarah sedemikian rupa ketidaktertiban sistem akan
bertambah, atau bertahan pada nilai semulanya.
3. Jika suatu sistem mengalami perubahan spontan, maka perubahan
akan berarah sedemikian rupa sehingga entropi sistem akan
bertambah, atau akan bertahan pada nilai sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai