Prinsip Safety
Management
System (SMS)
D I A N S U R YA P
D E N N Y LY U S S
H E N D R I C K WA R M A N
MEILISA RAHMADANI
TA J U D I N N O O R
Outline
Pendahuluan
Definisi Safety
Definisi Safety Management
Definisi SMK3
Konsep Sistem Manajemen Risiko
Konsep Sistem Pengendalian
Kesimpulan
Pendahuluan
Keilmuan
Standar
Definisi Safety Management
Safety Solution Limited dalam Major Hazard Facility, 2017
“Sistem manajemen keselamatan (SMS) adalah sistem manajemen komprehensif yang dirancang untuk mengelola
elemen keselamatan di tempat kerja. Ini mencakup kebijakan, sasaran, rencana, prosedur, organisasi, tanggung jawab,
dan tindakan lainnya”.
‘’SMS memberikan cara sistematis untuk mengidentifikasi bahaya dan mengendalikan risiko sambil mempertahankan
kepastian bahwa pengendalian risiko ini efektif”
Jika dilihat dari tujuannya SMS dapat di definisikan sebagai upaya menurunkan risiko ke tingkat yang terendah dengan
upaya yang wajar.
Definisi Safety Management
Ada tiga keharusan untuk mengadopsi sistem manajemen
keselamatan untuk bisnis yaitu: etika, hukum dan keuangan. Untuk
mengatasi tiga elemen penting ini, SMS yang efektif harus:
a. Tetapkan bagaimana organisasi diatur untuk mengelola risiko.
b. Identifikasi risiko di tempat kerja dan terapkan kontrol yang
sesuai.
c. Melaksanakan komunikasi yang efektif di semua tingkatan
organisasi.
d. Terapkan proses untuk mengidentifikasi dan memperbaiki
ketidaksesuaian.
e. Menerapkan proses peningkatan berkelanjutan.
Komponen Dasar SMS (ILO-OSH 2001)
Kebijakan
Pengorganisasian
Perencanaan
Evaluasi
AS/NZS 4801: 2001 Occupational Health and Safety Management Systems – Specifications with
Guidance for Use
◦ “Bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, kegiatan perencanaan,
tanggung jawab, praktik, prosedur, proses dan sumber daya untuk mengembangkan,
mengimplementasikan, mencapai, mengkaji dan memelihara kebijakan K3, dan dengan demikian
mengelola risiko K3 yang terkait dengan bisnis organisasi.”
Definisi SMK3
ANSI/AIHA/ASSE Z10 (2012) dalam Haight (2014)
◦ “serangkaian elemen yang saling terkait yang menetapkan atau mendukung kebijakan, tujuan dan
mekanisme kesehatan dan keselamatan kerja untuk mencapai tujuan tersebut guna meningkatkan
kesehatan dan keselamatan kerja.”
OHSAS 18001: 2007 dari British Standard Institute dan pedoman implementasinya (OHSAS
18002: 2008)
◦ “bagian dari sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan kebijakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan mengelola risiko K3.”
Definisi SMK3
Makin (2009) menyatakan bahwa SMK3 adalah kerangka kerja
yang memfasilitasi pengelolaan kesehatan dan keselamatan dalam
suatu organisasi dengan menyediakan:
◦ alokasi tanggung jawab dan akuntabilitas,
◦ daftar strategi untuk menangani bahaya / risiko terkait pekerjaan,
◦ isyarat untuk waktu dan koordinasi elemen sistem utama,
◦ tautan untuk memastikan pihak yang berkepentingan dan yang terkena
dampak terus diberi informasi dan diperbarui dan saluran komunikasi
terbuka,
◦ rencana darurat untuk menangani situasi di mana tindakan pencegahan
gagal,
◦ alat untuk meningkatkan pemahaman sistem dan untuk memberikan
peluang untuk pembelajaran berkelanjutan, dan
◦ sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan kerentanan sistem.
Conceptual Structure
Work impacts on the safety and health of
humans who work in organisations.
Organisations are influenced by the socio-
political context.
Organisations may be considered a system
which may contain hazards which must be
under control to minimize risk.
Safe Work Australia, 2019. How to Determine what is Reasonably Practicable to meet a Health and Safety Duty. [Online]
Available at: https://www.safeworkaustralia.gov.au/system/files/documents/1702/guide-reasonably-practicable.pdf
[Accessed 7 11 2019].
Health and Safety Executive, 2012. Risk Assessment and Risk Management.[Online] Available at:
https://hse.gov.uk/quaries/education/topic5.htm
[Accessed 7 11 2019].