HARAM
PENGERTIAN MAKANAN HALAL dan HARAM
1. Pengertian Halal
Kata halal berasal dari bahasa arab ( )حال لyang berarti disahkan, diizinkan, dan dibolehkan.
Suatu makanan/minuman tersebut dinyatakan sah (boleh) dikonsumsi. Adapun yang berhak
menghalalkan atau mengharamkan suatu makanan/minuman hanyalah Allas SWT dan Rasul-Nya.
ا أيها الذين ءامنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم
“ Hai orang-orang yang beriman makanlah diantara rizki yang baik-baik yang kami berikan
kepadamu.” [QS.Al Baqarah : 172].
Halal ada dua,yaitu halal zatnya dan halal cara memperolehnya. Berikut ini penjelasan
tentang keduanya.
a. Halal zatnya
Halal zatnya berarti makanan dan minuman tersebut memang berasal dari yang halal. Seperti
daging sapi, Ayam, Sayur dan lainnya.
Halal secara memperolehnya berarti makanan/minuan yang dikonsumsi diperoleh dengan cara
yang sah dan dibenarkan menurut syarak, seperti yang diperoleh melalui berdagang, bertani,
saling memberi sesama, dan lain sebagainya.
2. Jenis jenis makanan minuman yang dihalalkan
Menurut islam, hukum asal semua makanan dan minuman adalah halal, kecuali
apabila agama menyatakan haram. Dengan kata lain, sema jenis makanan halal
dikonsumsi, kecuali ada ayat Al-Qur’an dan hadist yang menyatakan haram.
هو الذي خلقكم ما في األرض جميعا
“Dialah yang telah menjadikan segala sesuatu yang ada di bumi ini untuk kamu… [QS.
Al Baqarah:29].
Keberadaan manusia di dunia ini dikehendaki oleh Allah SWT sebagai penciptanya.
Allah SWT telah memberlakukan aturan aturan bagi Makhluk-Nya, termasuk manusia.
Salah satu aturan-Nya ialah manusia dapat bertahan hidup karena makan, minum dan
bernafas. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa manfaat dihalalkannya
makanan/minuman antara lain seperti berikut:
1. Manusia dapat bertahan hidup di dunia sampai batas yang ditentukan Allah SWT
2. Manusia dapat mencapai ridho Allah SWT dalam hidup.
3. Manusia dapat memiliki akhlaq karimah karena makanan dan minuman halal
mempengaruhi watak dan perangai manusia.
4. Manusia dapat terhindar dari akhlaq mazmumah
C. Makanan dan minuman haram
1. Pengertian Haram
Haram berarti larangan (dilarang oleh agama). Makanan dan minuman haram adalah
makanan dan minuman yang dilarang oleh agama untuk dikonsumsi manusia.
2. Jenis-jenis makanan dan minuman yang diharamkan
Islam telah menetapkan bahwa ada beberapa makanan dan minuman yang diharamkan.
a. Makanan
Hampir semua makanan nabati halal dikonsumsi, kecuali yang membahayakan manusia.
Seperti makanan yang telah busuk.
b. Minuman
Minuman yang diharamkan ialah minuman yang membahayakan manusia seperti:
1. Khamar dan segala jenisnya (cair maupun bubuk)
Khamar adalah minuman yang memabukkan.
Rasulullah bersabda :
“Setiap barang yang memabukkan dinamakan khamar, dan setiap khamar itu haram
hukumnya” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).
2. Minuman yang jelas beracun
Meminum minuman yang membahayakan sama saja bunuh diri, itu dilarang oleh
Allah SWT.
Jenis binatang yang halal dimakan adalah binatang ternak, buruan, dan semua
binatang yang berasal dari laut. Dalil yang menguatkan:
…أحل لكم صيد الير
“Dihalalkan bagimu binatang buruan laut.” [QS. Al Maidah :96]
أحلت لكم يهيمة األنعام
“Dihalalkan bagimu binatang ternak.” [QS. Al Maidah :1]. Kecuali Keledai, ia
diharamkan dalam hadits dari Jabir ia berkata : “Rasulullah melarang pada perang
Khaibar untuk makan daging Keledai dan mengizinkan makan daging kuda.” [HR.
Bukhari,5524. Dan Muslim, 1941].
2. Binatang yang haram dimakan
Binatang yang diharamkan karena 4 hal, yaitu nas al-quran, hadist, perintah untuk
membunuh, dan keadaannya menjijikkan.
1. Babi
2. Keledai jinak
3. Binatang buas/bertaring
4. Burung yang berkuku tajam dan berparuh kuat.
5. Binatang jalalah.
ّ
السباع ّ وك،ل ذي مخلب من الطّير
ل ذى ناب من ّ حرّم عليكم ك
“Diharamkan atas kamu setiap burung yang mempunyai cakar dan setiap
binatang yang bertaring”.
إنما حرم عليكم الميتة و الدم و لحم الخنزير وما أهل به لغير هللا
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi,
dan binatang yang disembelih dengan nama selain Allah.” [QS. Al Baqarah:173].
b. Haram karena perintah membunuhnya