Anda di halaman 1dari 6

SUJUD SYUKUR DAN SUJUD TILAWAH

OLEH AULIA FAKHRIZAL FERNANDA

MTSN 2 BANDA ACEH


A.SUJUD SYUKUR
1. Pengertian sujud syukur
Jika hajat kita telah tercapai, maka hendaklah kita menzahirkan rasa penghargaan kita
terhadap Allah melalui sujud syukur. Sujud syukur bermaksud sujud yang dilakukan kerana
mensyukuri nikmat Allah. Sujud syukur ini disunatkan kepada seseorang yang terlepas dari
bahaya atau orang yang mendapat nikmat dari Allah SWT.
Abi Bakrah meriwayatkan “bahawa Nabi SAW apabila datang kepadanya sesuatu yang
mengembirakan atau khabar suka, baginda terus sujud berterima kasih kepada
Allah”.(Riwayat Abu Dawud dan Tarmizi)

Firman Allah SWT:


Dan (ingatlah juga), ketika Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Quran, surah Ibrahim, 14:7)

2. Sebab-sebab dilakukan sujud syukur


Secara umumnya sujud syukur itu dilakukan apabila seorang hamba itu mendapat
nikmat atau terhindar dari suatu bencana atau mendapatkan kembali sesuatu yang telah hilang
atau selamat dari merbahaya.
Dalam hal ini hukum sujud syukur menurut mazhab Syafii dan Hanbali adalah sunat,
sama ada nikmat yang diperolehi atau bencana yang dialami itu khas bagi dirinya atau am
bagi semua umat Islam, seperti kemenangan ke atas musuh, hilangnya wabak yang merbahaya
dan sebagainya. Tetapi terdapat suatu pandangan dikalangan mazhab Hanbali bahawa sujud
syukur hanya dilakukan bagi nikmat yang sifatnya umum untuk semua umat Islam dan bukan
untuk nikmat yang khas.Menurut mazhab Syafi’e dan Hanbali disyaratkan sepertimana
hendak melakukan solat iaitu thaharah, suci daripada hadas kecil ataupun besar, mengadap
kiblat dan menutup aurat.

3. Hukum sujud syukur


Makruh hukumnya mengerjakan sujud Syukur pada waktu-waktu yang dilarang mengerjakan
solat sunat seperti selepas solat Subuh atau selepas solat Asar. Meskipun pada ketika itu
berlaku sebab-sebab yang membolehkan mengerjakan solat sunat. Begitu juga tidak
dibenarkan mengerjakan sujud syukur ketika mendengar khutbah Jumaat.

4. Kafiat-kafiat sujud syukur


Cara pelaksanaanya adalah sebagai berikut:
1) Mengadap kiblat
2) Bertakbir kemudian sujud sekali dengan membaca doa sepertimana doa sujud di dalam
solat.
3) Bertakbir sekali lagi untuk bangkit daripada sujud, kemudian salam tanpa membaca doa
tasyahud.
4).(untuk salam boleh dilakukan sekali)

5. Rukun sujud syukur


1) Berniat untuk sujud syukur
2) Membaca takbiratul ihram ketika hendak sujud
3) Satu kali sujud
4) Memberi salam sesudah sujud

6. Syarat-syarat sujud syukur


 Suci dari hadast dan najis

 Menghadap Kiblat
 Menutup Aurat

 Setelah membaca sajadah atau mendengarkan

7. Hikmah sujud syukur


1.Memberi pelajaran kepada manusia agar selalu bersyukur kepada Allah
2.Mempertebal keimanan manusia kepada Allah
3. Allah akan menambah nikmatnya bagi orang yang bersyukur dan memberi azab bagi orang
yang kufur .

B.SUJUD TILAWAH

1.Pengertian sujud tilawah

Sujud tilawah ialah sujud yang dikerjakan pada saat membaca atau mendengar ayat-ayat
"sajadah" dalam AI-Our'an. Menurut bahasa tilawah itu berarti bacaan.
Dari pengertian di atas, dapatlah dipahami bahwa sebab-sebab sujud tilawah itu karena
membaca atau mendengarkan ayat-ayat sajadah.
Di dalam AI-Our'an terdapat 15 ayat sajadah, yaitu :
1. QS. Al-A’raf (7) : 206
2. QS. Ar-Ra’du (13) : 15
3. QS. An-Nahl (16) : 49
4. QS. Isra (17) : 109
5. QS. Maryam (19) : 58
6. QS. Al-Hajj (22) : 18
7. QS. Al-Hajj (22) :77
8. QS. Al-Furqan (25) : 60
9. QS. An-Nami (27) : 26
10. QS. As-Sajdah (32) : 15
11. QS. Shaad (38) : 24
12. QS. Fushilat (41) /: 38
13. QS. An-Najm (53) : 62
14. QS. Al-Insyiqaq (84) : 21
15. QS. Al-Alaq (96) : 19

2. Hukum Melaksanakan Sujud Tilawah


Sujud tilawah hukumnya sunnah, baik dikerjakan saat sedang shalat ataupun di luar shalat.
Rasulullah SAW. bersabda :
Artinya : "Dari Ibnu Umar ra. bahwasannya Nabi SA W. membaca ayat AI-Qur'an kepada
kami, maka bi/a beliau membaca ayat "Assajdah" beliau bertakbir dan sujud, kemudian kami
mengikuti sujud bersama beliau". (HR. Tirmidzi)

3. Syarat-syarat Sujud Tilawah


1. Suci dari hadats dan najis, baik badan, pakaian maupun tempat
2. Menutup aurat
3. Menghadap ke arah kiblat
4. Setelah mendengar atau membaca ayat sajdah
4. Rukun Sujud Tilawah
1. Niat (di dalam hati)
2. Takbiratullhram
3. Sujud
4. Duduk sesudah sujud (tanpa membaca tasyahud)
5. Salam

5. Keutamaan Sujud Tilawah


Keutamaan sujud tilawah ialah akan terhindar dari gangguan syetan dan akan mendapat
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Artinya: "Oari Abu Hurairah ra.: Nabi SAW. bersabaa: apabila seorang membaca ayat sajdah
lalu ia sujud, maka syetan menghidar dan menangis serta berkata : Hai celakalah aku, ia
diperintah bersujud lalusujud, maka untuknya surga. Sedangkan saya diperintah bersujud
tetapi saya menolak, maka bagi saya neraka". (HR. Muslim)

6. Do 'a yang dibaca dalam sujud tilawah


Bacaan di dalam sujud tilawah ialah seperti yang telah dijelaskan dalam hadits Rasulullah
SAW. dari Aisyah ra. :
Artinya : "Aku sujud kepada Allah yang telah menciptakan dan membentuk diriku serta telah
membukakan pendengaran dan penglihatanku dengan kekuasaan dan kekuatan-Nya. Maha
Benar Allah, Oialah sebaik-baik pencipta".

7. Cara Melaksanakan Sujud Tilawah


1. Sujud tilawah di saat shalat
Jika mendengar atau membaca ayat sajdah dalam shalat, hendaklahsujud sekali, kemudian
kembali berdiri meneruskan bacaan ayat tersebut dan meneruskan shalat. Namun apabila
dalam shalat jama'ah makmum wajib mengikuti imam. Artinya jika imam membaca ayat
sajdah lalu bersujud, maka makmum wajib ikut sujud. Tetapi jika imam tidak sujud, maka
makmumpun tidak boleh sujud sendirian.

2. Sujud tilawah luar shalat


a. Menghadap kiblat
b. Niat dan takbir
c. Sujud (Hanya sekali)
d. Duduk setelah sujud
e. Salam

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SUJUD SYUKUR DAN SUJUD TILAWAH

Persamaannya:
baik sujud tilawah maupun sujud syukur hanya dilakukan sekali sujud saja.

Perbedaannya:
Sujud tilawah dapat dikerjakan di sa at shalat maupun di luar shalat, sedangkan sujud syukur hanya
boleh dikerjakan di luar shalat dan tidak boleh melakukan sujud syukur di saat shalat. Sujud tilawah
dikerjakan karena mendengar atau membaea ayat-ayat sajadah, sedangkan sujud syukur dikerjakan
karena mendapat nikmat dari Allah SWT. atau karena terhindar dari bahaya yang menganeam dirinya.
g. Hikmah / manfaat sujud syukur
1. Akan memperoleh kepuasan dan ketentraman batin
2. Akan mendapat tambahan nikmat dari Allah
3. Akan terhindar dari siksa Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai