Anda di halaman 1dari 13

GIZI ANAK SEKOLAH

NABILA PARISTA
P07131118029
KARAKTERISTIK ANAK USIA
SEKOLAH
Fisik/Jasmani Emosi

- Anak wanita biasanya lebih tinggi


dan lebih berat dibanding laki-laki - Suka berteman, ingin sukses, ingin
dg usia yg sama tahu, bertanggungjawab
- Anggota-anggota badan terhadap tingkah laku dan diri
memanjang sampai akhir masa ini sendiri, mudah cemas jika ada
- Peningkatan koordinasi besar dan kemalangan didalam keluarga
otot-otot halus - Tidak terlalu ingin tahu terhadap
- Pertumbuhan tulang; tulang sgt lawan jenis
sensitif thd kecelakaan
- Pertumbuhan gigi tetap, gigi susu
tanggal. Nafsu makan besar,
senang maka dan aktif
- Fungsi pengelihatan normal.
Timbul haid pada akhir masa ini
Sosial Intelektual

- Senang berada didalam


kelompok, berminat didalam
- Suka berbicara dan
permainan yang bersaing,
mengeluarkan pendapat
mulai menunjukkan sikap
minat besar dalam belajar
kepemimpinan, mulai
dan ketrampilan, ingin coba-
menunjukan penampilan diri,
coba, selalu ingin tahu
jujur, sering punya kelompok
sesuatu
teman-teman tertentu
- Perhatian terhadap sesuatu
- Sangat erat dengan teman-
sangat singkat
teman sejenis. Laki-laki dan
wanita bermain sendiri-sendiri
PERMASALAHAN KESEHATAN
ANAK USIA SEKOLAH

Penyakit Menular Pada Anak Sekolah


 Demam berdarah dangue, infeksi tangan mulut,
campak, cacar air, infeksi mata
Penyakit Non Infeksi Pada Anak Sekolah
 Alergi pada anak sekolah
 Infeksi parasit cacing
Gangguan Perkembangan dan
Perilaku Anak Sekolah

 Penolakan sekolah
 Gangguan Belajar
 Hiperkinetik atau gangguan motorik berlebihan
 Gangguan koordinasi dan keseimbangan
Faktor yg mempengaruhi
Kebiasaan Makan Anak
Usia Sekolah
 Faktor perilaku termasuk disini adalah cara berpikir,
berperasaan, berpandangan tentang makanan.
 Faktor lingkungan sosial, segi kependudukan
dengan susunan, tingkat dan sifat-sifatnya.
 Faktor lingkungan ekonomi, daya beli,
ketersediaan uang kontan, dan sebagainya.
 Faktor ketersediaan bahan makanan,
dipengaruhi oleh kondisi yg bersifat hasil
karya manusia seperti sistem pertanian,
prasaranan dan sarana kehidupan, dll
 Faktor perkembangan teknologi seperti
bioteknologi yg menghasilkan jenis-jenis
bahan makanan yang lebih praktis dan lebih
bergizi, menarik, awet dan lainnya
Cara membuat anak mau makan

 Berikan porsi yg pantas utk anak


 Mengizinkan mrk mengambil sendiri porsi yg mrk
kehendaki
 Makanan baru hendaknya disajikan ketika anak
sedang lapar.
 Pola mkn org tua sebaiknya memenuhi anjuran gizi
seimbang shg bisa diterapkan pd anak-anaknya krn
kebiasaan mkn baik yg ditanamkan sejak kecil akan
berbekas sampai usia dewasa kelak.
 situasi lingkungan yg nyaman
 Pd umumnya anak-anak tdk menyukai cita rasa yg
menyengat (mrk menyukai makanan yg tdk terlalu
asin & pedas).
Masalah gizi

Obesitas
 WHO-NCHS menunjukan > 110 % ---- status gizi lebih
(kegemukan).
 krn kebiasaan sebagian besar anak yg senang mkn jajanan
yg tinggi kalori

 Malnutrisi berat ( Anorexia Nervosa)


 wanita lebih banyak daripada laki-laki
 Ada tiga cara terapi anorexia nervosa ini, yaitu :

Psikoterapi.
Terapi Perilaku
Bantuan medis-pharmakologis
Hal yang harus diperhatikan

Sarapan Pagi
 kebiasaan sarapan sblm anak berangkat ke sekolah jgn sampai ditinggalkan.

Bekal Sekolah
 keuntungan :

 Anak-anak dapat dihindarkan dari


gangguan rasa lapar
 Menghindarkan anak dari kekurangan
kalori (JARANG SARAPAN).
 Menghindarkan kebiasaan jajan untuk
menghindarkan dari gangguan penyakit.
Anak Sedolah Dengan
Gizi Kurang
Kurang bergairah
Tertinggal dalam belajar
Kurang gesit dalam bergaul
Kurang tangkap atas lingkungan
 Olah raga
Olah raga teratur dapat meningkatkan kebugaran,
menurunkan/mempertahankan BB, menurunkan
tekanan darah, menurunkan LDL, menaikan HDL dll
> nonton TV--- < OR – suka jajan -- gemuk
 Makanan jajanan
Harus diatur supaya tdk menurunkan nafsu mkn
Umumnya tdk aman (mengandung bahan
berbahaya)
Pengawet, pewarna, flavauer dll
Nilai gizi relatif rendah

Anda mungkin juga menyukai