FARMAKOTERAPI II

GASTRITIS dan ULCUS PEPTIC DISEASE

KELOMPOK 11
1. Herlina Nopianti
2. Mita Maulidya
3. Rizka Aulia Putri
4. Risma Pramita Sari
5. Sri Imaniyah

Dosen Pengampu : Widya Kardela M.Farm, Apt

 DEFINISI GASTRITIS

• Gastritis adalah kondisi dimana lapisan lambung mengalami iritasi,

peradangan attau peradangan.
• Pada dinding lambung atau lapisan mukosa lambung terdapat kelenjar yang
menghasilkan asam lambung dan enzim pencernaan yang disebut pepsin.
• Untuk melindungi lapisan mukosa lambung dari kerusakan yang
diakbibatkan oleh asam lambung, dinding lambung dilapisi oleh lendir
(mukus) yang tebal. Apabila mukus tersebut rusak maka dinding lambung
rentan mengalami peradangan.
Secara umum gastritis dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Gastritis akut, dikatakan gastriris akut adalah ketika
peradangan pada lapisan lambung terjadi secara tiba-tiba.
Gastritis akut akan menyebabkan nyeri ulu hati yang hebat
namun hanya bersifat sementara.
2. Gastritis kronis, yaitu peradangan dilapisan lambung terjadi
secara perlahan dan dalam waktu yang lama. Peradangan
kronis lapisan lambung dapat menyebakan perubahan
struktur lapisan lambung dan berisiko berkembang menjadi
kanker.
• Penyakit ini juga dapat menyebabkan gastritis erosif, atau
terjadinya pengikisan tersebut bisa menyebabkan lika dan
pendarahan pada lambung.
• Gastritis erosif merupakan gambaran yang diperoleh melalui
endoskopi lambung berupa erosi pada dinding mukosa
lambung dengan terlihat adanya pendarahan.
 ULCUS PEPTIKUM
• Tukak peptik (peptic ulcer disease) adalah lesi pada
lambung atau duodenum yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan antara faktor agresif (sekresi
asam lambung, pepsin, dan infeksi bakteri
Helicobacter pylori) dengan faktor defensif/ faktor
pelindung mukosa (produksi prostagladin, gastric
mucus, bikarbonat, dan aliran darah mukosa)
(Berardy dan Lynda, 2005).
• Tukak peptik merupakan keadaan kontinuitas
mukosa lambung terputus dan meluas sampai di
bawah epitel. Kerusakan mukosa yang tidak meluas
sampai ke bawah epitel disebut erosi. Walaupun
seringkali dianggap juga sebagai tukak misalnya
tukak karena stres
(Wilson dan Lindseth, 2005).