Anda di halaman 1dari 25

II

ATMOSFER
ATMOSFER

HIDROSFER

LITHOSFER
PENDAHULUAN
• Atmosfer merupakan selimut gas tebal, air, dan
aerosol yang secara menyeluruh menutupi
bumi.
• Udara : Gas, air, dan aerosol yang bercampur
secara mekanis (non-kimiawi)
• Udara tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat
dirasakan dan tidak dapat diraba, kecuali jika ia
bergerak seperti angin.
• Jumlah berat atmosfer kira kira 56 x1014 ton.
Sekitar separuh beratnya berada pada
ketinggian 6000 m (18.000 kaki) dan lebih dari
99% berada pada ketinggian sampai 30 km.
Asal Atmosfer Bumi
pendinginan Kondensasi; lautan,3.3 giga th
Gas
panas,
uap air
4.500 juta tahun lalu (4,5 giga tahun

Atmosfer sekunder,
bahan volatile, letusan Co2, So2,
PHITOPLANKTON

OKSIGEN, PHOTOSINTESIS, PHOTOLISIS


ZOOPLANKTON
Asal Amosfer Bumi
• Bulan tidak mempunyai atmosfer, Venus dan Mars
hanya gas karbondioksida saja.
• Bumi terbentuk 4.500 juta tahun lalu (4,5 giga tahun) -
awal “atmosfer primer” sebagian besar adalah uap air.
• Atmosfer pertama mengalami kondensasi membentuk
lautan pada 3,3 Giga tahun lalu,
• “atmosfer sekunder” muncul dari bahan volatile karena
pemanasan di permukaan dan gas hasil letusan gunung
berapi.
• Gas vulkanik terdiri dari 80% uap air, 12 % karbon
dioksida, 6% sulphur dioksida, dan gas lain, namun tidak
mengandung oksigen.
• Gas Oksigen muncul sekitar 1,9 Giga tahun lalu dan
membuat planet bumi menjadi nyaman ditempati.
Teori bagaimana oksigen muncul
ke atmosfer
• a) Melalui proses “photolysis”, pemecahan
molekul air vulkanik oleh radiasi matahari yang
memisahkan ikatan hydrogen dan oksigen dan
akhirnya terlepas ke udara, peristiwa ini dikenal
juga dengan “Urey effect”.
• b). Photosintesis, melalui bakteri (blue-green
algae 3 giga tahun lalu) dan tumbuhan berhijau
daun (2 giga tahun lalu), yaitu reaksi antara
karbondioksida, air dan radiasi matahari,
menghasilkan karbohidrat dan gas oksigen.
Photolisis

• Photolisis air dan karbondioksida menghasilkan


hydroksil dan atom oksigen yang selanjutnya
menghasilkan gas oksigen. Proses ini menghasilkan
gas oksigen pertama di planet bumi sebelum proses
fotosintesis dominan.
(http://www.globalchange.umich.edu/globalchange1/curr
ent/lectures/samson/evolution_atm/, 2005).
Gas di Armosfer Rumus Kimia volume (%)
Nitrogen N2 78.1
Oksigen O2 20.95
Argon Ar 0.93
Karbondioksida CO2 * 0.035
Neon Ne 0.00018
Helium He 0.000524
Krypton Kr 0.00001
Hydrogen H2 0.00005
Xenon Xe 0.000008
Ozon O3 0.000001
Methan CH4 * 0.00015
Nitrous oksida N2O * 0 - 0.5 ppm
Sulfurdioksida SO2 * 100 ppm
Nitrogendioksida NO2 * 0 - 1 ppm
Uap air H2O * 0 - 4%
Clorofluorocarbon-12 CFC-12 4.8 10-4 ppm
Clorofluorocarbon-11 CFC-11 2.8 10-4 ppm
Karbon monoksida CO 0.08 ppm
VENUS EARTH MARS

SURFACE
100,000 mb 1,000 mb 6 mb
PRESSURE
COMPOSITION
CO2 >98% 0.03% 96%
N2 1% 78% 2.5%
Ar 1% 1% 1.5%
O2 0.0% 21% 2.5%
H2O 0.0% 0.1% 0-0.1%

(more on Mars) (more on Earth) (more on Mars)


diskusikan
• Darimana gas nitrogen di atmosfer bumi
sekarang ini (sebanyak 78%), padahal
asalnya tidak ada?
STRUKTUR ATMOSFER
Thermal structure of the atmosphere from 0 to 1000 km.
The warmer regions are heated by different parts of the
Sun's radiative output.
Troposfer
• Lapisan terdekat dengan permukaan bumi
• ketinggian 2O km.
• Sekitar 75 % gas-gas yang dikandung atmosfer berada
pada lapisan ini, demikian pula hampir 85 % uap air
berada pada lapisan ini.
• Lapisan ini dicirikan dengan adanya lapse rate suhu
yaitu adanya penurunan suhu dengan bertambahnya
ketinggian. Besarnya penurunan suhu pada lapisan
ini kira-kira 6.1 oC per kilometer.
• Peristiwa cuaca terjadi pada lapisan ini (unsur cuaca)
Tropopause.
• Lapisan ini merupakan pembatas terjadinya peristiwa
konveksi dan cuaca, serta pembatas antara lapisan
troposfer dengan stratosfer.
• Lapisan ini dicirikan dengan suhu yang relatif konstan,
yaitu tidak adanya perubahan suhu (isotermal) dengan
bertambahnya ketinggian.
Perubahan suhu di atmosfer
dikelompokkan menjadi :
1. dT/dz > 0 adalah inversi suhu : suhu naik
dengan bertambahnya ketinggian
2. dT/dz = 0 adalah isotermal : suhu tetap
walaupun ketinggian berubah
3. dT/dz < 0 adalah lapse rate : suhu udara
turun dengan bertambahnya ketinggian.
Stratosfer
• Lapisan terletak 2O-5O km dari permukaan bumi.
• Gas ozon merupakan gas yang dominan (22-4O km)
sehingga dikenal juga dengan Ozonosfer
• Ciri :Terjadi inversi suhu yaitu terjadi peningkatan suhu
dengan bertambahnya ketinggian tempat. yang
disebabkan besarnya konsentrasi ozon yang berfungsi
sebagai absorber sinar ultra violet.
Stratopause.
• Straospause merupakan lapisan pembatas antara
lapisan stratosfer dengan mesosfer.
• ciri : suhu yang relatif konstan (isotermal). Ketebalan
lapisan ini berkisar antara 1-1.5 km.
Ozone (O3).
• Ozone dibentuk dari gas O2 dan O oleh sinar ultraviolet.
• Konsentrasi gas ozon yang paling tinggi 16 - 50 km.
• Pembentukannya 80-100 km. :
Ultra Violet
O2 O + O

O2 + O + M O3 + M

M: faktor kesetimbangan enersi dan momentum yang


dihasilkan oleh peristiwa tumbukan diantara sesama
atom O dan O dengan molekul O2.
Kerusakan / peleburan ozone

Alami : O3 + O O2 + O2

Radiasi ultra violet :

Ultra violet
O3 O2 + O
perusakan ozon oleh senyawa flour
Radiasi matahari

CF2Cl2 CFCl2 + Cl

• Cl + O3 ClO + O2
• ClO + O Cl + O2
• ClO + NO2 ClONO2
• bahaya gas methane
• CH4 + Cl HCl + CH3
Konsentra
Konsentra Perubahan
Greenhouse Gas si Sumber alami dan Buatan
si Th 1750 (%)
Th 1995
Organic decay; Forest fires;
Volcanoes; Burning fossil
Carbon Dioxide 280 ppm 360 ppm 29 %
fuels; Deforestation; Land-
use change
Wetlands; Organic decay;
Termites; Natural gas & oil
Methane 0.70 ppm 1.70 ppm 143 % extraction; Biomass
burning; Rice cultivation;
Cattle; Refuse landfills
Forests; Grasslands; Oceans;
Soils; Soil cultivation;
Nitrous Oxide 280 ppb 310 ppb 11 % Fertilizers; Biomass
burning; Burning of fossil
fuels
Refrigerators; Aerosol spray
Chlorofluorocarbon Not
0 900 ppt propellants; Cleaning
s (CFCs) Applicable
solvents
Mesosfer
• ketinggian 50-80 km
• Perubahan suhu terhadap ketinggian adalah lapse rate
• Suhu udara sekitar -5oC pada dasar lapisan hingga -
95oC di puncaknya
• Daerah penguraian O2 menjadi atom O
• Kandungan gas dan uap air sedikit sehingga
aktivitas molekuler semakin berkurang yang menjadi
penyebab terjadi penurunan suhu secara drastis.
• tidak ada pengaruhnya terhadap perubahan cuaca

• Mesopause. Ketebalan lapisan ini mecapai 10 km,


dengan perubahan suhu yang relatif konstan. Tekanan
pada lapisan ini diperkirakan hanya 0.1 mb.
Thermosfer/Ionosper.
• Ketinggian lapisan ini kira-kira 80-200 km
• Kandungan gas pada lapisan ini sudah sangat sedikit.
• Pada lapisan ini oksigen, hidrogen dan helium
bertahan sebagai atom, sehingga hukum gas sudah
tidak berlaku lagi.
• Lapisan ini terisi molekul dan atom N2, O2, N, O
• Perubahan suhu dipengaruhi oleh radiasi secara
langsung, sehingga perubahan suhu semakin
besar pertambahannya dengan bertambahnya
ketinggan tempat (inversi suhu).
• Tempat berlangsungnya proses ionisasi gan N2 dan O2
sehingga disebut juga sebagai lapisan ionosfer. Di atas
ketinggian 100 km pengaruh sinar uv dan sinar x makin
kuat
• Peranan utama atmosfer :
– Penahan (buffer) bagi radiasi yang masuk
(short wave radiation) ke permukaan dan
menahan pengeluaran radiasi balik (long
wave radiation) dari bumi.
– Apabila tidak ada atmosfer 94oC pada siang
hari dan–184oC pada malam hari (atmosfer
sebagai filter)
– Menyediakan gas-gas bagi kehidupan mahluk
hidup, dan
– Sebagai stabilisator proses fisika atmosfer
Apa yang dimaksud dengan efek rumah
kaca (green house effect)??
Apa yang dimaksud dengan lubang ozon
(ozone hole)??
Gambarkan siklus O2, CO2 dan N2 di
Atmosfer bumi.
mthr Rs= radiasi gelombang pendek

bromo

malang

surabaya

Rl= Radiasi gelombang panjang

Mengapa bromo lebih dingin dibanding malang ??????

Anda mungkin juga menyukai