KELOMPOK
Devita Dwi Haryanti
Reny Ayu Nisa
Siti Sahliana
Yeyen Nalida
Definisi
Epilepsi bukanlah suatu
penyakit tetapi merupakan
manifestasi klinik daripada
lepasnya mutan listrik yang
berlebihan dari sel-sel
neuron di otak yang ditandai
oleh serangan yang datang
berulang-ulang. Epilepsi
berasal dari kata
“epilambanain” yang berarti
serangan (Taofik, 2009).
Anatomi Fisiologis
1. Saraf
Sistem saraf adalah serangkaian
organ yang kompleks dan
bersambungan serta terdiri
terutama dari jaringan saraf.
Dalam mekanisme sistem saraf,
lingkungan internal dan stimulus
eksternal dipantau dan diatur.
2. Organisasi Struktural Sistem Saraf
Neuron
Pemeriksaan
1. epilepsy menderita retardasi mental
psikologis dan
2. perlu mendapat perhatian dan melibatkan orang tua
psikiatrik
1. Tulang tengkorak simetri
Pemeriksaan 2. Destrusi tulang
radiologis 3. Kalsifikasi intrakranium yang abnormal
Penatalaksanaan Medis
Selama Kejang
1. Berikan privasi dan perlindungan
2. Mengamankan pasien
3. Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lainnya
4. Longgarkan bajunya
5. Biarkan kejang berlangsung
6. Ajarkan penderita untuk mengenali tanda2 awal
7. Bila serangan berulang-ulang dalam waktu singkat atau
penyandang terluka berat, bawa ia ke dokter atau
rumah sakit terdekat
LANJUTAN…..
Setelah kejang
1. Penderita akan bingung atau mengantuk setelah kejang terjadi.
2. Pertahankan pasien pada salah satu sisi untuk mencegah aspirasi.
Yakinkan bahwa jalan napas paten.
3. Biasanya terdapat periode ekonfusi setelah kejang grand mal
4. Periode apnea pendek dapat terjadi selama atau secara tiba- tiba
5. Pasien pada saaat bangun, harus diorientasikan terhadap
lingkungan
6. Beri penderita minum untuk mengembalikan energi yg hilang
selama kejang dan biarkan penderita beristirahat.
7. Jika pasien mengalami serangan berat setelah kejang (postiktal),
coba untuk menangani situasi dengan pendekatan yang lembut
dan member restrein yang lembut
8. Laporkan adanya serangan pada kerabat terdekatnya. Ini penting
untuk pemberian pengobatan oleh dokter
Lanjutan…..
Pencegahan
Program skrining untuk mengidentifikasi anak
gangguan kejang pada usia dini, dan program
pencegahan kejang dilakukan dengan penggunaan
obat-obat anti konvulsan secara bijaksana dan
memodifikasi gaya hidup merupakan bagian dari
rencana pencegahan ini.
Lanjutan….
Pengobatan
Pengobatan epilepsi adalah pengobatan jangka panjang.
Penderita akan diberikan obat antikonvulsan untuk mengatasi
kejang sesuai dengan jenis serangan. Penggunaan obat dalam
waktu yang lama biasanya akan menyebabkan masalah dalam
kepatuhan minum obat (compliance) seta beberapa efek samping
yang mungkin timbul seperti pertumbuhan gusi, mengantuk,
hiperaktif, sakit kepala, dll. Penyembuhan akan terjadi pada 30-40%
anak dengan epilepsi. Lama pengobatan tergantung jenis epilepsi
dan etiologinya. Pada serangan ringan selama 2-3th sudah cukup,
sedang yang berat pengobatan bisa lebih dari 5th.
Pada epilepsi umum sekunder, obat-obat yang menjadi lini
pertama pengobatan adalah karbamazepin dan fenitoin.
Gabapentin, lamotrigine, fenobarbital, primidone, tiagabine,
topiramate, dan asam valproat digunakan sebagai pengobatan lini
kedua.
Lanjutan….
Pain management
1. Lakukan pengkajian nyeri secara
Kriteria hasilː
komprehensif termasuk lokasi,
Pain level
karakteristik, durasi, frekuensi dan
1. Mampu mengontrol nyeri (tahu
faktor presipitasi)
penyebab nyeri, mampu
2. Kaji tipe dan sumber nyeri
menggunakan tehnik
3. Ajarkan tehnik nonfarmakologi
nonfarmakologi untuk mengurangi
4. Kolaborasi dengan dokter untuk
nyeri, mencari bantuan)
pemberian analgetic
Pain control
Analgesic administration
1. Melaporkan bahwa nyeri berkurang
1. Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas
dengan menggunakan management
dan derajat nyeri sebelum pemberian
nyeri (skala, intensitas, frekuensi dan
obat
tanda nyeri)
2. Cek instruksi doktertentang jenis obat,
Comfort level
dosis dan frekuensi
1. Mengatakan rasa nyaman setelah
3. Cek riwayat alergi
nyeri berkurang
4. Monitor vital sign sebelum dan sesudah
pemberian analgetic pertama kali
Resiko cedera b.d kejang berulang, ketidaktahuan tentang
epilepsi dan cara penanganan saat kejang serta penurunan
tingkat kesadaran.
NOC NIC
NOC NIC
Kriteria hasil
Decision making
Dicision making
1. Role inhasmet
1. Menginformasikan pasien alternatif atau solusi
2. Sosial support
lain penanganan
3. Mengidentifikasi pola koping
2. Memfasilitasi pasien untuk membuat keputusan
yang efektif
3. Bantu pasien mengedintifikasi keuntungan,
4. Mengungkapkan secara
kerugian dari keadaan
verbal tentang koping yang
Role inhancement
efektif
1. Bantu pasien untuk identifikasi bermacam-
5. Mengatakan penurunan stres
macam nilai kehidupan
6. Klien mengatakan telah
2. Bantu pasien identifikasi strategi positif untuk
menerima tentang
mengatur pola nilai yang dimiliki
keadaannya
7. Mampu mengedintifikasi
strategi tentang koping
Lanjutan….
NIC
Koping enhancement
1. Anjurkan pasien mengedintifikasi
gambaran perubahan perubahan
peran yang realistis
2. Gunakan pendekatan tenang dan
meyakinkan
3. Hindari pengambilan keputusan pada
saat pasien berada dalam stres berat
4. Berikan informasi actual yang terkait
dengan diagnosis, terapi dan
prognosis
Kurang pengetahuan b.d baru pertama didiagnosa, seringnya
aktifitas kejang, status perkembangan dan usia
NOC NIC
NIC