Anda di halaman 1dari 11

Berfikir kritis dalam keperawatan

(critical thinking)
• Pengertian berfikir kritis.
• Adalah proses berfikir yang aktif dan
terorganisasi yangdigunakan untuk
mengetahui pikiran sesorang dan pemikiran
terhadap orang lain.( Chaffe 2002).
• Kemampuan berfikir kritis sangat dibutuhkan
dalam pemecahan masalah./pencarian solusi.
• Karakteristik berfikir kritis.
• -a .Intelektual humanity, kesadaran terhadap pengetahuan
diri dan kepekaan diri terhadap kemungkinan bias dan
prasangka.
• - b. Intelektual courage, keinginan dan keterbukaan untuk
mendengar dansecara jujur mengkaji ide orang lain.
• - c.Intelektual empaty, kemampuan membayangkan diri
sendiri diposisi orang lain.
• -d. Intelektual integrity: keinginan.menerapkan standart
bukti intelektual yang kaku dan sama terhadap
pengetahuan yang kita miliki dan kita terapkan terhadap
pengetahuan orang lain.
• Ketrampilan yang harus dikuasai dalam
penggunaan metode kritis.
• - Ketrampilan menganalisis
• - Ketrampilan mensintesis adalah ketrampilan
menggabungkan bagian bagian menjadi sebuah
bentukan atau susunan yang baru.
• -Ketrampilan mengenal dan memecahkan
masalah
• - Ketrampilan menyimpulkan.
• -Ketrampilan mengevaluasi atau menilai.
• BERFIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN.
• Pemikir kritis dalam keperawatan adalah
seseorang yang mempunyai ketrampilan untuk
menganalisa ,menerapkan standart mencari
informasi ,menggunakan alasan rasional
,memprediksi , melakukan transformasi
pengetahuan.
• Pemikir kritis dalam keoerawatan menghasilkan
kebiasaan baik dalam berfikir yaitu yakin,
konstektual, perspektif kreatif fleksibel, berfikir
terbuka ,refleksi.
• Menurut WILKINSON(1992) karakteristik
berfikir kritis dalam keperawatan pada
prinsipnya merupakan kesatuan dari berfikir (
thinking), merasakan( feeling), melakukan(
doing) penerapan berfikir kritis dalam
keperawatan diintegrasikan dalam tahap
tahap proses keperawatandan digunakan
untuk pengkajian ,rumusan diagnosa
,perencanaan pelaksanaan ,evaluasi.
• Fungsi berfikir kritis dalam keperawatan.
• - digunakan dalam aktifitas keperawatan sehari hari.
• -membedakan sejumlah penggunaan dan isu-isu dalam keperawatan.
• - mengidentifikasi dan merumuskan masalah keperawatan.
• -melaporkan data dan petunjuk petunjuk yang akurat dalam
keperawatan.
• - membuat dan mengecek dasar analisis dan validasi data keperawatan
• - merumuskan dan menjelaskan keyakinan tentang aktivitas dalam
keperawtan
• -memberikan alasan alasan yang relevan terhadap keyakinan dan
kesimpulan yang dilakukan.
• -mengevaluasi penampilan kineja perawat dan kesimpulan asuhan
keperawatan.
• Model berfikir kritis dalam keperawatan.
• -Total recall /kemampuan mengingat. Hal ini sangat
tergantung pada memori otak.
• - Habits / kebiasaan. Misalnya kebiasaan mencuci
tangan sebelum mengerjakan tindakan keperwatan.
• - Inquiry/penyelidikan dengan tahap: mecari untuk
mendapatkan suatu informasi tentang suatu
hal,membuat rangkaian sementara dari informasi yang
didapatkan.
• membandingkan antara informasi baru dengan
apayang lebih dahulu diketahui.
• - ide ide baru dan kreatifitas.
• - Knowing how you think / tahu bagaimana
kamu berfikir adalah pengetahuan kita
tentang bagaimana kita berfikir.
• Perilaku dan sikap pemikiran kritis dalam praktek
keperawatan.
• - percaya diri.
• - berfikir independen.
• - tanggung jawab dan otoritas.
• - mengambil resiko.
• - disiplin.
• -kreatif.
• -ketekunan, rendah hati ,integritas
• Berfikir kritis dalam tahap tahap proses
keperawatan.
• - berfikir dalam pengkajian.
• - berfikir kritis dalam perumusan diagnosis.
• - berfikir kritis dalam merancang intervensi
keperawatan.
• - berfikir kritis dalam implementasi .
• - berfikir kritis dalam evaluasi
• - berfikir krirtis dalam revisi perencanaan
asuhan keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai