TRANSPORTASI, RUANG
GERAK / BATAS Pertemuan 2
TRANSPORTASI
Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS)
mendukung
Contoh integrasi secara sistem:
Smart card (kartu pintar)
Kartu magnetik yang dapat
digunakan untuk pelbagai
keperluan, termasuk sebagai
karcis angkutan umum,„
Pencatatan secara elektronik,
langsung dikirim ke pusat
melalui pemancar dari antena
yang dipasang di halte atau di
dalam bus
Fungsi Sistranas „
Penunjang: Ship follows the trade
– Memenuhi kebutuhan transportasi
– Terutama di kawasan yang padat, seperti Kawasan
Barat Indonesia „
„
Selamat: kecelakaan rendah
A
„ ksesibilitas tinggi:
jaringan untuk seluruh wilayah „
Terpadu „
Kapasitas mencukupi „
Teratur „
Lancar dan cepat „
Mudah „
Tepat waktu „
Nyaman „
Efisien „
Tarif terjangkau „
Tertib „
Aman
Transportasi dan
Masalahnya
TRANSPORTASI DAN
MASALAHNYA
Keterbatasan bahan bakar
Peningkatan arus lalu lintas
Kebutuhan akan transportasi
Kebutuhan ekonomi meningkatkan
mobilitas seseorang
Polusi Udara
Pemukiman di squatter land (Rumah Liar / Ruli)
CIRI PERMASALAHAN TRANSPORTASI
PERANAN HUKUM
PERANAN GEOGRAFIS
PERANAN PERKEMBANGAN WILAYAH
PERANAN EKONOMI
PERANAN SOSIAL
PERANAN POLITIK
PERANAN LINGKUNGAN
PERANAN HUKUM
Aspek hukum merupakan aspek utama dalam penyelenggaran
sistem transportasi sehubungan dengan legalitas baik mulai dari
perencanaan, operasi hingga kontrol untuk mendapatkan suatu
interaksi sistem transportasi dengan pelayanan optimim , dalam
arti efisien dan adil terhadap segala unsur ataupun komponen
yang terlibat secara langsung maupun tidak. Sehingga faktor
destruktif dalam penyelenggaraan sistran dapat di hindari,
sementara kemanfaatan yang diciptakan dapat dioptimalkan
demi kesejahteraan rakyat.
PERANAN GEOGRAFI
Geografis sebagai satu ilmu yang memberikan pengetahuan
tentang kondisi (muka) bumi, memiliki peranan yang cukup
penting terhadap bentuk bentuk pengembangan sistem
transportasi. Topografi, bagian dari geografi memberikan
pertimbangan atas perencanaan dan perancangan pemilihan
komponen sistrans baik sarana prasaranan laulintas maupun
rencana operasinya. Ada pun faktor demografi akan
memberikan bahan prediksi terhadap permintaan sistrans dimasa
mendatang
PERANAN PERKEMBANGAN WILAYAH
Seiring dengan bertambahnya jumlah habitat,
maka semakin maju pula peradaban komunitas manusia,
selanjutnya wilayah wilayah pusat kegiatannya berkembang
mengekspansi ke pinggiran-pingiran wilayah, sedangkan kawasan-
kawasan terisolir semakin berkurang, dan jarak antar kota menjadi
begitu pendek dalam hal waktu. Lebih dari itu kuantitas dan
kualitas baik perkotaan besar dan perkotaan kecil tumbuh, dimana
kota kecil tumbuh sementara kota besar berkembang, sehingga
area perkotaan semakin meluas.
Mensikapi pertumbuhan yabng demikian, maka sistem
transportasi adalah salah satu elemen utama untuk memenuhi
perkembangan wilayah. Untuk diperoleh penyelenggaraan sistrans
yang optimum pada kondisi diatas, maka sangat terkait hubungan
antara rencana pengembangan tata ruang wilayah dengan
rencana sistem transportasi (termasuk komponennya)
PERANAN EKONOMI DARI TRANSPORTASI