Anda di halaman 1dari 11

Laporan jaga

Fiqa Tinfitriya alkasie


puteri kemala indah fedina
R. Maurizka
dr. adi widodo SPOG (K)
– 1 pasien ponek
Nn. Sri /35thn
Riwayat Penyakit Sekarang
– Pasien datang Ke PONEK RS POLRI pada tanggal 17 februari 2020 datang dengan
keluhan keluar darah setiap saat berkemih sejak 5 hari SMRS, warn darah merah
segar dan pernah sekali berwarna merah kehitaman seperti gumpalan keluar
dari jalan lahir. Keluhan disertai dengan nyeri dan rasa panas saat berkemih.
pasien juga mengatakan ia sering mengalami keputihan seperti lendir berwarna
putih kekuningan selama 2 minggu terakhir ini, demam selama 2 hari SMRS
namun tidak terlalu tinggi, tidak diukur dengan termometer.
– Pasien belum pernah menikah dan mengaku telah berhubungan seksual
dengan orang yang baru ia kenal dari media sosial sejak 3 bulan belakangan ini.
– Pasien sedang menstruasi, tidak hamil dan hasil Test Pack Negatif.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Menstruasi Riwayat Kontrasepsi

Hipertensi (-) Menarche : 13 tahun tidak pernah


DM (-) Siklus : teratur 28 hari
Asma(-) Lama : 7 hari
Penyakit kronik lain (-)
Alergi (-)

Riwayat Obstetri

Tidak pernah
Pemeriksaan fisik

– Keadaan umum : Tampak sakit sedang Status generalis


– Kesadaran : Composmentis Kepala : normocephal
– TD : 110/ 60 Mata : Conjungtiva Anemis (-/-)

– HR : 83x/menit Leher : Pembesaran KGB (-)

– RR : 20x/menit Paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-


Jantung : BJ I-II reg
– Suhu : 37,2°C
Abdomen : simetris, Nyeri tekan perut bawah
– SpO2 : 98%
(+) , BU (+)
Ekstremitas : Edem -/-
Kulit : Turgor baik
Status Ginekologi

Pemeriksaanluar
fluksus (+)
terdapat discharge
vulva tampak hiperemis
Pemeriksaan dalam :
Tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang

Tidak dilakukan
Diagnosa Kerja

– PID (pelvic inflamatory diseases)


Tatalaksana

– rencana diagnostik :

H2TL

USG

pemeriksaan swb endoserviks

- rencana terapi :

inj cefitriaxone 2gr

azitromycin 2tab

cefixime 2x200mg

asam mefenamat 3x500 m

- rencana edukasi :

menjelasakaan bahwa ini adalaah infeksi menular seksual yang harus di terapi dengan tuntas dan terapi juga harus dilkukan pada pasaangannya untuk mencegah
penularan kembali
tatalaksana rawat jalan
menurut CDC
regimen A
– oflofoxcin 400mg 2x1 oral 14 hari
– levofloxacin 500mg 1x1 oral selam 14 hari dengan atau tanpa:
– metronidazol 500mg 2x1 oral selama 14 hari
regimen B :
doksisiklin 100mg 2x1 oral untuk 2 minggu dengan atau tanpa metronidazol 500mg 2x1 oral
untuk 2 minggu ditambah dengan salah satu obat dibawah :
ceftriakson 250mg IM dosis tunggal
cefoxitin 2gr IM + probenicid 1gr oral dosis tunggal
cephalosporin generasi ke 3 (cefotaxime)

Anda mungkin juga menyukai