Anda di halaman 1dari 20

EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI – UMJ- SEPTEMBER 2015


DR. H. FADHILAH IZHARI., SE.MM
Email: fadhilahizhari@yahoo.co.id
08121 9999 564
A. TUJUAN HIDUP
B. ISLAM, EKONOMI ISLAM DAN
RASIONALITAS
C. METODOLOGI EKONOMI
ISLAM

KONSEP DASAR EKONOMI ISLAM


Akhirat (Alam yang Kekal) SURGA

Allah SWT- NERAKA


BUMI beserta ISINYA
Menciptakan
(Alamasemesta)

Manusia sebagai
Al-Qur’an Khalifah Di Bumi As Sunnah

Memelihara,
Mengembangkan dan
Memanfaatkan Bumi
Beserta Isinya

Untuk Kesejahtraan
Rahmatan Lill’alamiin

HAKEKAT KEHIDUPAN MANUSIA


 Setiap manusia selalu mengingkan kehidupannya di
dunia dalam keadaan bahagia, baik material maupun
spritual, individual maupun sosial.
 Dalam kenyataannya keinginan manusia tersebut sulit
diraih karena keterbatasan kemampuan manusia dalm
memahami dan menterjemahkan keinginannya secara
komrehensif, keterbatasan dalam menyeimbangkan
antar aspek kehidupan, maupu keterbatasan sumber
daya yang dapat digunakan untuk meraih kebahagiaan
tersebut
 Masalah ekonomi hanya satu bagian dari aspek
kehidupan yang diharapkan akan membawa manusia
kepada tujuan hidupnya.

A. TUJUAN HIDUP
• Falah berasal dari bahasa Arab dari kata kerja aflaha-
yuflihu, yang berarti kesuksesan, kemuliaan atau
kemenangan.
• Dalam pengertian literal, falah adalah kemuliaan dan
kemenangan, yaitu kemuliaan dan kemenangan dalam
hidup.
• Istilah falah menurut Islam diambil dari kata-kata
Al-Qur’an, yang sering dimaknai sebagai keberuntungan
jangka panjang, dunia dan akhirat.
• Falah merupakan konsep yang multi dimensi, yang
memiliki implikasi pada aspek perilaku individu/mikro
maupun kolektif/makro.

TUJUAN HIDUP:
FALAH SEBAGAI TUJUAN HIDUP
ASPEK MIKRO DAN ASPEK MAKRO DALAM FALAH

UNSUR FALAH ASPEK MIKRO ASPEK MAKRO


Kelangsungan Hidup  Kehangatan hidup biologis  Keseimbangan ekologi
 Kelangsungan hidup ekonomi:  Pengelolaan sumber daya
kepemilikan faktor produksi alam
 Penyediaan kesempatan
berusaha untuk semua
penduduk
 Kelangsungan hidup sosial:  Kebersamaan sosial,
persaudaraan dan harmoni hubungan ketiadaan konflik antar
sosial. kelompok
 Kelangsungan hidup politik:  Jati diri dan kemandirian
kebebasan dalam partisipasi politik
Kebebasan  Terbebas dari kemiskinan  Penyediaan sumber daya
Berkeinginan untuk seluruh penduduk
 Kemandirian hidup  Penyediaan sumber daya
untuk generasi yang akan
datang
 Harga diri  Kekuatan ekonomi dan
kebebasan dari utang
Kekuatan dan Harga  Kemerdekaaan, perlindungan  Kekuatan Militer
Diri terhadap hidup dan kehormatan
Kesejahtraan Menurut Pandangan Islam:
1. Kesejahtraan Holistik dan Seimbang:
yaitu kecukupan materi yang didukung oleh terpenuhinya
kebutuhan spritual serta mencakup individu dan sosial.
Manusia terdiri dari unsur fisik dan jiwa, karenanya
kebahagiaan haruslah menyeluruh dan seimbang diantara
keduanya.
Manusia memiliki dimensi individu dan sosial, manusia
akan merasabahagia jika terdapat keseimbangan diantara
dirinya dengan lingkungaannya.

1. Kesejahtraan di dunia dan di akhirat:


Kecukupan materi di dunia diitunjukkan dalam rangka
memperoleh kecukupan diakhirat. Karena akhirat
merupakan kehidupan yang abadi dan lebih bernilai.
Mashlaha sebagai Tujuan Antara untu Mencapai Falah :
1. Falah kehidupan yang mulia dan sejahtra di dunia dan di
akhirat, dapat terpenuhi apabila terpenuhi kebutuhan-
kebutuhan hidup manusia secara seimbang
2. Mashlaha :
adalah segala bentuk keadaan, baik material maupun non
material, yang mampu meningkatkan kedudukan manusia
sebagai mahluk yang paling sempurna.
Menurut as-Shatibi, Mashlaha dasar bagi kehidupan
manusia terdiri dari lima hal, yaitu:
1) Agama (Dien)
2) Jiwa (Nafs)
3) Intelektual (‘aql),
4) Keluarga dan Keturunan (Nasl)
5) Material (Wealth atau Maal)
Permasalahaan Dalam Mencapai Falah :
1. Ketidakmerataan distribusi sumberdaya:
distribusi sumber daya yang tidak merata antar individu atau
wilayah menyebabkan terjadinya kelangkaan relatif.
2. Keterbatasan Manusia.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai mahluk yang paling
sempurna diantara mahluk-mahluk ciptaan Allah lainnya.
Manusia dibekali nafsu, naluri, akal dan hati. Meskipun demikian,
manusia sering kali memiliki keterbatasan dalam memanfaatkan
kemampuan yang dimiliki sehingga tidaak mampu memanfaatkan
sumber daya secara optimal.
3. Konflik antar tujuan hidup.
Konflik antar tujuan hidup diantara manusia atau kelompok
manusia menyebabkan terjadinya benturan, konflik, terjadinya
keserakahan, yang mengakibatkan ketimpangan, ketidak
seimbangan, ketidakmerataan, kelangkaan diantara sebagaian
kelompok/individu dan wilayah.
AKAR PERMASALAHAN EKONOMI :

Ketidakmerataan
Konflik Antar Berbagai
Distribusi Sumber Keterbatasan Manusia
Tujuan Hidup
Daya

Permasalahan Ekonomi:
Kelangkaan Relatif

Cakupan Ekonomi Islam:


1. KONSUMSI : Konsumsi apa yang diperlukan untuk mewujudkanm
mashlaha ?
1. PRODUKSI : Bagaimana komoditas dihasilkan agar mashlaha
dapat terwujud ?
2. DISTRIBUSI : Bagaimana sumber daya dan komoditas didistribusikan
sehingga mencapai mashlaha
PANDANGAN DUNIA MENGENAI KESEJAHTRAAN
• Konsep Kesejahtraan yang dijadikan tujuan dalam ilmu
ekonomi konvensional adalah sebuah terminologi yang
kontroversial, karena dapat didefinisikan dengan banyak
pengertian. Salah satunya diartikan dalam perspektif
materialisme dan hedonisme murni, sehingga keadaan
sejahtra terjadi manakala manusia memiliki
keberlimpahan (tidak sekedar kecukupan) material.
Dengan pengertian ini maka tidaklah mengherankan
kalau konfigurasi barang dan jasa yang harus disediakan
adalah yang memberikan porsi keunggulan pada
maksimasi kekayaan, kenikmatan fisik dan kepuasan
nafsu.
.
PANDANGAN DUNIA MENGENAI KESEJAHTRAAN

• Kapitalis Demokratik memaknai kesejahtraan sebagai


suatu keadaan yang membahagiakan setiap individu.
Kebebasan individu adalah merupakan tujuan utama,
yaitu kebebasan politik, kebebasan ekonomi, kebebasan
berfikir, dan kebebasan personal. Kesejahtraan
masyarakat akan tercapai dengan sendirinya jika
kebebasan dan kesejahtraan individu terjamin. Dalam
praktiknya terdapat kecenderungan pendekatan ekonomi
materialistik yang mengabaikan aspek moral, spritual,
rasional, sosiologi, psikologi, dan aspek lainnya.
PANDANGAN DUNIA MENGENAI KESEJAHTRAAN
• Sosialisme memaknai kesejahtraan sebagai suatu keadaan
yang membahagiakan masyarakat secara kolektif. Konflik
antar kepentingan individu dan hukum sosial diyakini akan
mendominasi kondisi setiap masyarakat, dan hal ini akan
berlangsung terus hingga setiap kepentingan individu dilebur
menjadi kepentingan kolektif. Paham soosialisme memandang
perlunya penghapusan kelas dalam masyarakat melalui
penghapusan hak miliki pribadi. Pada kondisi yang ekstrim
sosialisme berubah menjadi komunisme, dimana hak milik
pribadi dianggap benar-benar tidak ada dan setiap individu
hanya melakukan kegiatan ekonomi seperti yang sudah
durencanakan oleh kepemimpinan sosial.
1. Ekonomi Sebagai Bagian Integral dari Agama Islam
• Islam merupakan suatu agama yang memberikan tuntunan
pada seluruh aspek kehidupan, baik hubungan manusia dengan
tuhannya, atau manusia dengan sesama mahluk tuhan.
• Islam memposisikan kegiatan ekonomi sebagai salah satu
aspek penting untuk mendapatkan kemuliaan (falah), dan
karenanya kegiatan ekonomi sebagaimana dengan kegiatan
lainnya perlu dituntun dan dikontrol agar berjalan seirama
dengan ajaran Islam secara keseluruhan.
• Falah (kemuliaan) hanya dapat diperoleh jika ajaran Islam
dilaksanakan secara menyeluruh atau kaffah.
• Ajaran Islam telah memberikan tuntunan pedoman dalam
berbagai aspek kehidupan manusia yakni Al-Qur’an dan As-
Sunaht

B. ISLAM, EKONOMI ISLAM, DAN


RASIONALITAS
2. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonomi Islam

Pengertian Ekonomi Islam:


• Ekonomi Islam adalah ilmu yang
mempelajari usaha manusia untuk
mengalokasikan dan mengelola sumber
daya untuk mencapai falah
(Kebahagiaan/kemuliaan) berdasarkan
prinsip-prinsip dan nilai-nilai Al-Qur’an
dan Sunnah.
Filsafat Sistem Ekonomi
Allah Maha Pencipta, dan semua
Dunia dan seluruh alam adalah ciptaanNya tunduk kepadaNya.
milik Allah. Manusia Manusia adalah khalifah Allah.
memilikinya secara terbatas.

Pengaturan organisasi Pembatasan tingkah laku


pemilikan. individual

Iman kepada hari kiamat


mempengaruhi semua tingkah
laku ekonomi.
TAUHID
Norma tingkah laku para
pelaku ekonomi.
Ruang Lingkup Ekonomi Islam

• Ekonomi Islam adalah ilmu yang


mempelajari usaha manusia untuk
mengalokasikan dan mengelola sumber
daya untuk mencapai falah
(Kebahagiaan/kemuliaan) berdasarkan
prinsip-prinsip dan nilai-nilai Al-Qur’an
dan Sunnah.
Sebelum mempelajari Ekonomi Islam
pahami terlebih dulu Kerangka Islam

Politik Ekonomi Sosial Lain-lain


Sistematika Nilai Sistem Ekonomi
Islam
Sistem Ekonomi

Filsafat Sistem Ekonomi Nilai-nilai Instrumental


Sistem Ekonomi

Nilai-nilai Dasar Sistem Ekonomi


SEKILAS PERBEDAAN
CIRI KAPITALIS KOMUNIS ISLAM
Misi Kesejahteraan Para Kesejahtarean Rahmatan lil alamin
Pemodal Bersama
Azas Individual Bersama/ Keseimbangan yang
Kelompok Adil
Kepemilikan Pemodal Pemerintah Allah Swt

Sumber alam Terbatas Terbatas dikuasai Tak Terbatas :


dikendalikan Pemerintah Bersyukur akan
pemodal ditambah
Orintasi Dunia Dunia Mendahulukan
Akhirat
Sumber Nilai Pemikiran Rasa Wahyu
20

Anda mungkin juga menyukai