Anda di halaman 1dari 23

SERVICES AND

COMPENSATION

Kuliah Praktek Profesional Minggu ke 11


IR. HANDOYOTOMO,M.S.A, IAI
2019
Project planning and pricing identify both the services and
compensation appropriate to the needs of the project.

The Architects Services.


Options for defining services.
 Selecting from a”menu”.
 Using Pre define “package”
 When services cannot be defined.
Page 02
Selecting from a”menu”.
 Arsitek dan Pengguna Jasa akan bekerja
sesuai sebuah menu/daftar/master list yg
telah didisain oleh asosiasi/standar
(misal: AIA Document B 163: Standard
Form Agreement Between Owner and
Architect For Designated Services)

Page 03
AIA DOCUMENT B 163
 Project Administration & Management
 Pre Design Services
 Site Development Services
 Design Services
 Bidding and Negotiations Services
 Contract Administration Services
 Post Contract Services
 Supplemental Services

Page 04
Project Planning and Budgeting.
 Approaches to planning
 Task and Responsibility
 Project Schedule
 Cost of providing services

Page 05
Approach to planning

 THE BOTTOM UP planning, starts with to


be performed, identifying who will do them,
how much time each will take, and what
each will cost. The Architect than translate
the total cost.
 THE TOP DOWN planning, starts with the
compensation or fee available to do the
project.

Page 06
Manfaat project planning & budgeting
 Membantu arsitek & pemilik dalam memikirkan projek
 Membantu kedua belah pihak untuk mengidentifikasi
pelayanan profesional untuk kesuksesan proyek.
 Membantu pemilik untuk memahami ketentuan proyek-
tangggungjawabnya, kebutuhan untuk persetujuan, dan
implikasinya terhadap skejul.
 Membantu arsitek membentuk tim yang sesuai dgn
kebutuhan proyek
 Membantu arsitek mengerti klosul-klosul spesifik,
bagaimana proyek akan mempengaruhi perusahaan,
personil, prioritas, dan proyek lain.
 Membantu kedua belah pihak membuat dasar-dasar
untuk perjanjian antara arsitek dan pemilik.
Page 07
Task and Responsibility
Diharapkan dapat dirumuskan tugas dan
tanggungjawab arsitek maupun pemberi
tugas untuk menyelesaikan proyek
tersebut.

Page 08
Project schedule
 Tahap berikutnya adalah untuk menyusun
skejul untuk pelayanan professional (lihat
format skejul AIA)
 Hal ini untuk memastikan berapa lama
untuk menyeslesaikan setiap pekerjaan,
bagaimana kaitan antar pekerjaan,
milestone date, dan skejul.
 Untuk proyek yang kompleks, perlu
disusun bar-chart atau Critical path
methods (CPM)
Page 09
Cost Of providing services

 Dengan tugas/pekerjaan, tanggungjawab


dan skejul terumuskan, dapat segera
dirumuskan –cut budget- yakni nilai
pembayaran/jasa yang akan diusulkan.

Page 10
Compensation Methods
 Stipulated (Lump) Sum.
 Cost-Plus-Fee Approaches.
 Percentage of Construction Cost
 Unit Cost Methods

Page 11
Stipulated (Lump) Sum
 Adalah penghargaan jasa
perencanaan/perancangan dengan berdasarkan
sejumlah nilai tertentu tanpa disertai rincian/
uraian perhitungan. Nilai ini berdasarkan
kesepakatan antara penguna jasa dan arsitek
yang biasanya ditentukan berdasarkan
beberapa pengalaman Arsitek/PenyediaJasa
pada proyek-proyek sejenis.

Page 12
COST plus FEE Approaches
 Adalah penentuan jasa perencanaan atau
perancangan yang dihitung berdasarkan rincian biaya
yang akan dikeluarkan oleh perancang/arsitek. Rincian
ini dibagi menjadi pengeluaran
a. COST (biaya non personil): adalah biaya biaya yang
dikeluarkan untuk keperluan biaya operasional habis
pakai: Peralatan, ATK, Kantor, Komunkasi, akomodasi,
transportasi, dll
b. FEE (biaya personil): adalah biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk penghargaan jasa personil tenaga
ahli yang dilibatkan: team leader, ahli arsitek,ahli
struktur, ahli mekanikal, ahli elektrikal, cost estimator,
surveyor, ahli geoteknik dll.

Page 13
Percentage Of Construction Cost

 Adalah perhitungan biaya jasa


prancangan/Arsitek, didasarkan pada
standar presentase terhadap harga
konstruksi fisik. Besarnya prosentase
sesuai ketentuan-yang telah ditetapkan
oleh Instansi pemerintah atau Assosiasi
professional tertentu (mis: Tabel Permen
PU no 22/2018, Tabel IAI, dll)

Page 14
Unit Cost Methods
 Adalah penentuan harga jasa
perencana/perancang/arsitek, yang
ditetapkan atas satuan unit tertentu dari
suatu fungsi bangunan tertentu, karena
sifat fungsinya dan organisasi ruangnya
yang cenderung tipikal. Misal: Apartemen,
Rumah susun, Rumah sakit, dll

Page 15
Standar Imbalan Jasa IAI
Standar
imbalan
jasa IAI

Anda mungkin juga menyukai