Anda di halaman 1dari 19

‫العبادة‬

H.M. Muhajir, Lc., M.A.


Muqoddimah
Agama adalah suatu sistem nilai yang
diakui dan diyakini kebenarannya dan
merupakan jalan menuju keselamatan
hidup.
Dapat dikatakan agama merupakan
kumpulan hukum dan ketentuan ideal
yang mendiskripsikan sifat-sifat dari
kekuatan Ilahiah itu dan kumpulan kaidah-
kaidah praktis yang menggariskan cara
beribadah kepada-Nya.
Agama merupakan ibadah dan konsekuensi
ibadah manusia hanya kepada Allah.
Islam berasal dari kata aslama - yuslimu yang
berarti menyerah, tunduk dan damai.
Islam dalam arti terminologi berarti agama yang
ajaran-ajarannya diberikan oleh Allah kepada
manusia melalui para Rasul-Nya untuk
keselamatan hidup manusia.
Dalam al-Quran dikatakan bahwa agama Allah
adalah Islam yang telah diturunkan melalui
perantara para Rasul.
Ibadah
Pilar islam yang pertama adalah akidah,
pilar Islam yang kedua adalah ibadah,
pilar Islam yang ketiga adalah Mu`amalah
Pilar yang kedua, yaitu Ibadah berasal dari
kata ‘abada, ya’budu, yang berarti
menghamba atau tunduk dan patuh.
‘abdun berarti budak atau hamba
sahaya, alma’bad berarti mulia dan
agung, ‘abada bih berarti selalu
mengikutinya, alma’bud berarti yang
memiliki, yang dipatuhi dan diagungkan.
Jika makna kata-kata tersebut
diurutkan akan menjadi susunan
kata-kata yang logis, yaitu: “Jika
seseorang menghambakan diri
(beribadah) terhadap yang lain, ia
akan mengikuti, mengagungkan,
memuliakan, mematuhi dan
tunduk“
Allah telah menetapkan tujuan penciptaan
manusia dan jin yaitu untuk beribadah
kepada-Nya ,sebagai mana tercantum
dalam firman-Nya:
 
 
 

Dan aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka
mengabdi (beribadah) kepada-Ku. (Adz-
Pengertian Ibadah
1. Menurut Ahli Tauhid dan Hadits ibadah adalah:

‫توحيد هللا وتعظيمه غاية التعظيم مع‬


‫التذلل والخضوع له‬
mengesakan dan mengagungkan Allah dengan
segenap pengagungan serta merendahkan diri
dan menundukkan jiwa kepada-Nya.
– Dalam penjelasan lain yang merujuk pengertian
ibadah dari sudut akhlak dan etika dalam kehidupan:
ّ ‫ نَظر‬.‫م‬.‫– قَا َل النَبي ص‬
‫الرجل الى والديه حبّا لهما‬
(‫عبادة (رواه السيوطى‬
– Nabi SAW bersabda: memandang ibu dan
bapak karena cinta kepadanya adalah ibadah
(HR. As-Suyuthi)

‫ العبادة عشرة اجزاء تسعة منها‬.‫م‬.‫– قال النبي ص‬


‫فى طلب الحالل‬
– Nabi SAW bersabda: Ibadah itu sepuluh
bagian, sembilan bagian diantaranya terletak
dalam mencari harta yamg halal
2. Sedangkan menurut ahli fiqih pengertian
ibadah adalah:
‫ما أ ّدي ابتغاء لوجه هللا وطلبا لثوبه فى اآلخرة‬
Segala bentuk ketaatan yang dikerjakan
untuk mencapai keridlaan Allah SWT dan
mengharapkan pahala-Nya
3.Menurut Wahbah Zuhayli, ibadah mempunyai
ruang lingkup yang sangat luas, yaitu
mencakup segala amal kebajikan yang
dilakukan dengan niat ikhlas
Pembagian Ibadah
1. Pembagian ibadah didasarkan pada umum dan
khusus (khashashah dan ‘ammah)
– Ibadah ‘ammah (Ghoiru Mahdloh), yakni semua
pernyataan baik yang dilakukan dengan niat yang
baik dan semata-mata karena Allah, seperti makan,
minum, bekerja dan lain sebagainya dengan niat
melaksanakan perbuatan itu untuk menjaga badan
jasmaniah dalam rangka agar dapat beribadah
kepada Allah.
– Ibadah khashashah (mahdloh) ialah ibadah yang
ketentuannya telah ditetapkan oleh nash, seperti
shalat, zakat, puasa dan haji dan lain-lain.
2. Pembagian ibadah dari segi hal-hal yang
bertalian dengan pelaksanaannya:
– Ibadah jasmaniah, ruhiyah, seperti shalat dan
puasa,
– Ibadah ruhiyah dan amaliyah, seperti zakat,
– Ibadah jasmaniah ruhiyah dan amaliyah,
seperti mengerjakan haji.
3. Pembagian ibadah dari segi
kepentingan perseorangan atau
masyarakat :
– Ibadah fardhi, seperti salat dan puasa,
– Ibadah ijtima’i seperti zakat dan haji.
4. Pembagian dari segi bentuk dan sifatnya:
– Ibadah yang berupa perkataan atau ucapan lidah,
seperti membaca do’a, membaca Al Qur’an,
membaca dzikir, membaca tahmid dan mendoakan
orang yang bersin,
– Ibadah yang berupa pekerjaan tertentu bentuknya
meliputi perkataan dan perbuatan, seperti shalat,
zakat, puasa, dan haji,
– Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti
membebaskan hutang dan memaafkan orang yang
bersalah,
– Ibadah yang pelaksanaannya menahan diri, seperti
ihram, puasa dan I’tikaf, dan menahan diri untuk
berhubungan dengan istrinya,
– Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak ditentukan
bentuknya, seperti menolong orang lain, berjihad,
membela diri dari gangguan.
Cakupan Ibadah
Ibadah dalam Islam mencakup seluruh sisi
kehidupan,ritual dan sosial,
hablumminAllah (hubungan vertikal)
dan hablumminannas (hubungan
horizontal), melipuli pikiran, perasan dan
pekerjaan
‫اي‬
َ َ ‫ي‬ ‫ح‬
ْ ‫م‬
َ ‫و‬
َ ‫ي‬ ‫ك‬ِ ‫س‬
ُ ُ ‫ن‬ ‫و‬
َ ‫ي‬ ‫ت‬
ِ ‫ال‬ ‫ص‬
َ َّ
‫ن‬ ‫إ‬
ِ ‫ق‬ ‫ل‬
ْ ُ
)١٦٢( ‫ين‬ َ ‫ب ا ْلعَالَ ِم‬
ِ ّ ‫ّلِل َر‬
ِ َّ ِ ‫َو َم َما ِتي‬
Katakanlah : Sesungguhnya
sembahyangku, ibadatku, hidupku
dan matiku hanyalah untuk Allah,
Tuhan semesta alam. (Al-An'am:162).
Ibadah yang Benar
Ibadah yang benar manakala terpenuhi dua
syarat,yaitu ikhlash karena Allah dan mengikuti
aturan syari'at.Allah berfirman :

 


 
   

 
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih
Para ahli tafsir sepakat bahwa yang
dimaksud dengan ahsanu 'amala (yang
terbaik amalnya) adalah 1. akhlashuhum
lillah (yang paling ikhlash karena Allah)
dan 2. atba'uhum lisysyari'ah (yang
paling komitme mengikuti aturan syari'ah)
Semua ibadah yang diperintahkah dalam
Islam bertujuan untuk membentuk
manusia taqwa
Sekian
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai