Anda di halaman 1dari 11

ARSITEKTUR

VERNAKULAR
V I O L E TA AY U N D A M E G A | 17512128
N I S A M AYO R I N . | 17512159
C H A I R U N N I S A Y. | 17512101
STELLA BERLINA |17512125
APA ITU ARSITEKTUR VERNAKULAR?
ArsitekturVernakular adalah arsitektur
yang terbentuk dari proses yang berangsur
lama dan berulang-ulang sesuai dengan
perilaku, kebiasaan, dan kebudayaan di
tempat asalnya.

Istilah vernakular berasal dari


kata vernaculus di Bahasa Latin, yang
berarti "domestik, asli, pribumi"

Rumah adat bali kuno.


Kehidupan desa kuno di bali utara.
ARSITEKTUR VERNAKULAR
Arsitektur vernakular memiliki konsep yang sangat
terbuka dan komprehensif.
Arsitektur vernakular merupakan istilah yang juga
merepresentasikan arsitektur primitif atau asli,
arsitektur adat, arsitektur leluhur atau tradisional,
arsitektur pedesaan, arsitektur etnis, arsitektur
informal, atau arsitektur tanpa arsitek.
Arsitektur vernacular tidak dapat disamakan dengan
arsitektur tradisional, meskipun ada hubungan di
antara keduanya.
FAKTOR PENGARUH
IKLIM
Salah satu pengaruh paling besar pada
arsitektur vernakular adalah ikim dari daerah
tempat bangunan tersebut dibuat.
Bangunan di iklim dingin biasanya lebih
tertutup dengan jendela yang berukuran kecil
atau sama sekali tidak ada.

Sebaliknya bangunan di iklim hangat


cenderung dibangun dengan material yang
ringan dan ukuran ventilasi yang besar.
IKLIM
Pengaruh iklim pada arsitektur vernakular bisa membuat struktur bangunan menjadi sangat
kompleks. Struktur bangunan vernakular di wilayah Timur Tengah contohnya, sering kali
memiliki halaman di bagian tengah rumah dengan air mancur atau kolam untuk mendinginkan
udara.

Hal-hal seperti ini tidak didesain khusus oleh seseorang apalagi arsitek, tetapi muncul
akibat trial and error yang telah dirasakan oleh berbagai generasi, jauh sebelum adanya teori
yang dapat menjelaskan bagaimana cara membuat bangunan.
BUDAYA
Cara hidup dari penggunanya, serta bagaimana mereka
menggunakan bangunan, memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap bentuk bangunan.

Banyaknya anggota keluarga, bagaimana mereka


membagi ruangan untuk tiap anggota keluarga,
bagaimana makanan disiapkan dan dimakan,
bagaimana mereka berinteraksi, dan masih banyak
pertimbangan budaya lainnya yang akan mempengaruhi
tata letak dan ukuran tempat tinggal.
LINGKUNGAN DAN MATERIAL
Suasana lingkungan setempat dan bahan konstruksi
bangunan dapat memberikan aspek tersendiri pada
arsitektur vernakular.
Daerah dengan banyak pohon biasanya
menggunakan kayu sebagai bahan bangunan,
sementara daerah tanpa kayu biasanya
menggunakan lumpur atau batu sebagai material
bangunan.
Di negara Timur biasanya mereka menggunakan
bambu untuk membuat bangunan karena di sana
bambu sangat berlimpah dan serbaguna. Namun,
harus diingat pula bahwa arsitektur vernakular
sangat ramah lingkungan dan tidak memakai bahan-
bahan alami dari alam secara berlebihan.
CONTOH ARSITEKTUR VERNAKULAR DI
INDONESIA
Arsitektur vernakular rumah Batak

Tradisi arsitektur vernakular Batak terdapat pada


bangunan komunal (bale), lumbung padi (soro),
serta bangunan untuk menggiling beras dan
rumah untuk orang menyimpan jenazah (joro).
RUMAH ACEH
Gaya rumah tradisional masyarakat Aceh merupakan
sebuah contoh percampuran tradisi arsitektural dan
langgam bangunan Austronesia dengan tradisi dan
langgam bangunan masyarakat melayu. Bentuk luar
rumah merupakan bentuk rumah Austronesia, yaitu
struktur tegak berupa tiang kayu, lantai yang
ditinggikan sebagai ruang keluarga, dan bentuk atap
pelana yang meruncing tinggi.
RUMAH BALI
Ada dua tipe rumah tradisional Bali: tipe rumah
kelompok pemukiman masyarakat Bali yaitu
percampuran bentuk tradisi antara fitur lama dan
baru. Dan yang kedua yaitu tipe rumah tradisional
Bali Aga yang masih berpegang pada tradisi
vernakular dan langggam bangunan kuno.
RUMAH SASAK
Masyarakat Sasak mendiami pulau Lombok di
bagian timur dan selatan. Contoh bangunan
yang dapat diklasifikasikan sebagai arsitektur
vernakular yaitu rumah tradisional Sasak dan
gudang padi atau lumbung.

Anda mungkin juga menyukai