DESKRIPSI
N Nama NIM Kelas Email
o
1 Aulya Adawiyah 1212020041 PAI 2B aulyakamila82@gmail.com
Kamila
2 Elsa Yopiana Rosa 1212020068 PAI 2B elsayopianarosa@gmail.com
3 Fashihatul Insi 1212020078 PAI 2B fashihatul1011@gmail.com
4
Prodi Pendidikan Agama Islam Kelas 2B
Mata Kuliah : Fiqih Ibadah.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fiqih Ibadah.
B. Dasar Fiqih Ibadah.
C. Macam-macam Fiqih Ibadah.
D. Tujuan dan Hikmah Fiqih Ibadah.
E. Kesimpulan.
Jumlah Sitasi Mendeley : 10
PEMBAHASAN
ديُو إىل الرجل نظُْر وسلم عليه هللا صلى النيب قال
ْ َُ السيوطي رواه ُعبَاَدةُ ُحباَ َلُ َُما َُوال
Artinya: “Memandang kepada ibu Bapak (kedua orangtua) karena cinta kita
kepada mereka berdua adalah Ibadah.
Menurut Ahli Fiqh (Fuqahȃ‟) ibadah adalah:
دي َُما
ُْ بتغاءً ُت أ
ُ ث َُوابُو وطلَبًا هللاُ ُْجو ل َُو إ
َ ُ َخرةُ اآل ُفُ ل
ُوي ُْر هللاُ ُُي بُّ وُ ل َُما ُع َُجام ُْسم اُ َُي ُى الْعبَاَدة
َ َُُو َُن َُكا َق ُْولًُ َُضاه
ْ لً أ
ُ أ َْوخفيا كان َُجليا ف ُْع
ت ُْع
َ ث َُوابُو وطلبًا لوُ ُظْيًما
َل
Artinya: Ibadah itu nama yang mencakup segala perbuatan yang disukai dan
diriḑai Allah, baik berupa perkataan dan perbuatan, baik terang-terangan maupun
yang tersembunyi, dalam rangka mengagungkan-Nya dan mengharapkan imbalan
(pahala) dari-Nya.
Ibadah terbagi menjadi dua, yaitu ibadah mahdah dan ghairu mahdah. Ibadah
mahdhah yaitu hubungan manusia dengan Allah seperti ibadah salat, zikir, dan lain-
lain. Prinsip ibadah mahdhah yaitu keberadaannya harus berdasarkan dalil dan
perintah bersifat tidak rasional. Sedangkan badah ghairu mahdhah yaitu hubungan
antara manusia dengan manusia dan makhluk lainnya, seperti tolong menolong.
Prinsip ibadah ghairu mahdah yaitu berdasarkan atas tidak adanya dalil dan sifat
rasional. (Nurhayati & Sinaga, 2018)
Ulama Tasawuf mendefinisikan Ibadah ini dengan membaginya kepada tiga
bentuk sebagai berikut:
1. Ibadah kepada Allah karena sangat mengharap pahalanya atau karena takut
akan siksanya.
2. Ibadah kepada Allah karena memandang bahwa ibadah itu merupakan
perbuatan mulia, dan dilakukan oleh orang yang mulia jiwanya.
3. Ibadah kepada Allah karena memandang bahwa Allah berhak disembah,
tanpa memperhatikan apa yang akan diterima atau yang akan diperoleh.
Dengan demikian, pengertian fiqih ibadah adalah pemahaman ulama terhadap
nash-nash yang berkaitan dengan ibadah hamba Allah dengan segala bentuk
hukumanya, yang mempermudah pelaksanaan ibadah, baik yang bersifat perintah,
larangan maupun pilihan-pilihan yang disajikan oleh Allah dan Rasulullah SAW.
Dasar ilmu Fiqih Ibadah adalah yakni al-Qur’an dan as-Sunnah al-
Maqbulah. As-Sunnah Al-Maqbulah artinya sunnah yang dapat diterima. Dalam
kajian hadis sunnah al-Maqbulah dibagi menjadi dua, Hadis Shahih dan Hadis
Hasan. Hal ini disandarkan pada hadis berikut;
ُصلى اَللُ َرسولَُ أَن ُْ اب ِب َما َتََسكْت ُْم َما تَضلُّوا ل
َ َُن أ َْم َريْنُ فيك ُْم تَ َرْكتُ قَالَُ َو َسل َُم َعلَ ْيهُ اَلل َُ َنَبيهُ َوسن ُةَ اَللُ كت
Dilihat dari segi bentuk dan sifatnya ibadah dibagi kepada 4 (empat)
macam:
1. Ibadah yang berupa perkataan atau berupa ucapan lidah, seperti: tasbih,
takbir, tahlil, doa, tadarus Al-Quran, menya- huti orang yang sedang bersin,
azan, istiqamah dan lain sebagainya.
2. Ibadah yang berupa perbutan yang tidak ditentukan bentuknya, seperti:
menolong orang yang tenggelam, jatuh, menyelenggarakan pengurusan
janazah, membela diri dari gangguan orang lain, dan sebagainya.
3. Ibadah yang dalam pelaksanaannya berupa menahan diri, seperti: puasa,
itikȃf (menahan diri dari jima) dan bermubasyarah (bergaul dengan istri),
wuquf di Arafah, Ihram, menahan diri untuk menggunting rambut dan kuku
ketika haji.
4. Ibadah yang bersifat menggugurkan hak, seperti: membebaskan orang yang
berhutang dari hutangnya, memaafkan kesalahan dari orang yang bersalah.
E. Kesimpulan.
Kata fiqih dalam bahasa arab berasal dari kata faqihayafqahu-fiqhan yang
bermakna mengerti atau memahami. (Syafiq Gharbal, 1965: 1304). Secara
terminologi fiqih berarti ilmu tentang hukum-hukum syar’i yang bersifat amaliah
yang digali dan ditemukan dari dalil-dalil yang tafsil.
َ ُ ِعبُد- ِع َبادَة ِ ِبد َِ ع
Kata Ibadah ( )ِع َبادَةadalah berasal dari bahasa arab: َِ- ي
yang secara etimologi berarti; tunduk, patuh, merendahkan diri, dan hina, artinya
menurut Yusuf Qarḑawy tunduk, patuh dan merendahkan diri dihadapan yang
Maha Kuasa.
Dasar ilmu Fiqih Ibadah adalah yakni al-Qur'an dan As-Sunnah. Ikhlas (QS-
Al-Bayinah:5), Ibadah yang dikerjakan harus dengan niat yang ikhlas, dengan
tujuan supaya Allah memberi syafa'at atas ibadah yang kita lakukan. Allah tidak
akan menerima ibadah seseorang tanpa diiringi dengan niat yang ikhlas
Macam-macam ibadah ditentukan oleh pembagiannya Jika ditinjau dari ruang
lingkupnya ibadah dapat dibagi kepada dua macam yakni ibadah khassah dan
ibadah ammah. Jika ditinjau dari segi bentuk dan sifatnya ibadah terbagi menjadi 4
macam yakni ibadah yang berupa perkataan, ibadah yang berupa perbuatan, ibadah
yang berupa menahan diri, dan ibadah yang bersifat menggugurkan hak.
DAFTAR PUSTAKA