Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN MATERNITAS II

KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU

NAMA KELOMPOK

1.Alda Puspita Sari


2.Ela Putri Setiani
3.Delima Rohmadona
4.Srianida Puji Lestari
5.Ratih Kusuma Dewi
6.Wanda Amalia Darmawati
Pengertian

Kehamilan ektopik adalah dengan hasil konsepsi


akan berimplantasi iluar endomatrium rahim.
Yang dapat terjadi abortus atau pecah dan hal ini
dapat berbahaya bagi wanita tersebut (Rustam
mochtar, 2013).

Kehamilan ektopik ialah suatu kehamilan yang


pertumbuhan sel telur yang dibuahi tidak
menempel pada dinding endomatriumkavum
uteri. Lebih dari 95% kehamilan ektopik berada
pada saluran telur (tuba fallopi) (Sarwono, 2014).
1. Faktor Tuba

2. Faktor abnormalitas
dari zigot

ETIOLOGI
3. Faktor Ovarium

4. Faktor Hormonal

1. Pilihan alat kontrasepsi


2. Pernah mengalami hamil
ektopik
5. Faktor Resiko 3. Mengidap infeksi
4. pembukaan ikatan tuba yang
kurang sempurna
5. Faktor Merokok
Manifestasi klinis

1. Anamnesis dan
gejala klinis yaitu
adanya riwayat .2. Jika terjadi kehamilan
terlambat haid , ektopik terganggu (KET) :
dijumpai keluhan
hamil muda. a. Bila terjadi rupture
tuba
b. Pada abortus tuba

3. Tanda-tanda akut
abdomen

44. Pemeriksaan
dalam
Tanda Dan Gejala

7. Nyeri lepas
1.Kolaps dan 8. Pucat
kelelahan 9. Gelaja
2.Denyut nadi cepat kehamilan muda
dan lelah 10.Pendarahan
3.Hipotensi pervaginam
4.Hipopelemia berwarna
5.Abdomen akut coklat tua
dan nyeri pelvis. 11. Nyeri perut
6.Distensi abdomen bagian bawah
Pemeriksaan Penunjang

Menurut Siti F Wahyu (2010) Pemeriksaan


Kehamilan ektopik terganggu adalah sebagai
berikut :

1. Pemeriksaan Hb,hematokrit
2. Pemeriksaan Leukosit
3. Kadar HCG menurun
4. Laparoskopi hanya digunakan sebagai alat
bantu diagnostik terakhir
5. Pemeriksaan USG
KOMPLIKASI

1. Hemorargie
2. Syok
3. Infeksi
4. Sub ileus
5. Sterilitas
Penatalaksanaan
a. penatalaksanaan ekspektasi
dibatasi pada keadaan-keadaan
berikut
1. kehamilan ektopik dengan ß-Hcg
yang menurun
2.kehamilan tuba
3. tidak ada perdarahan
intraabdomen
4. Diameter massaektropik tidak
melebihi 3.5 cm
Lanjutan ……

b. penatalaksanaa Medis
1. Methotrexate
2. Actinomycin
3. Larutasn Glukosa Hiperosmolar

C. Penatalaksanaan Bedah
1. Salpingostomi
2. Salpingotomi
3. Salpingektomi
ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
A. Anamnesis
B. Pemeriksaan Fisik
1. Inspeksi
2. Palpasi dan perkusi

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit volume cairan yang berhubungan dengan rupture
lokasi implantasi sebagai efek dari tindakan pembedahan
2. Nyeri yang berhubungan dengan rupture tuba falopi,
perdarahan intrperitoneal
3. Kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan
kurang pemahaman atau tidak mengenal sumber-sumber
informasi
‫شكرا جزيال‬

Anda mungkin juga menyukai