KESEHATAN BANK
OLEH: SYLVI SURYA ANGGANI
DOSEN PEMBIMBING: SRI KEMALA SE,MM
KESEHATAN BANK
1.METODE CAMELS
Camel pertama kali diperkenalkan di Indonesia sejak
dikeluarkannya Paket februari 1991 mengenai sifat-sifat kehati-hatian
bank. paket tersebut dikeluarkan sebagai dampak kebijakan paket
kebijakan 27 oktober 1988 (pakto 1988).
Camel berkembang menjadi Camels pertama kali pada tanggal
1 januari 1997 di Amerika. Camels berkembang di Indonesia pada
akhir tahunan 1997 sebagai dampak dari krisis ekonomi dan moneter.
Analisis Camels digunakan untuk menganalisis dan mengevaluasi kinerja
keuangan bank umum di Indonesia. Analisis Camels diatur dalam Peraturan Bank
Indonesia nomor 6/10/PBI/2004 perihal system penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Umum dan Peraturan Bank Indonesia nomor 9/1/PBI/2007 Tentang Sistem Penilaian
Tingkat Kesehatan Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah
FAKTOR CAMELS
1. CAPITAL
- Mengukur kemampuan bank dalam rangka pengembangan usaha & menampung resiko
kerugian.
- Mengukur kecukupan pemenuhan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM)
terhadap ketentuan yang berlaku.
- Penyediaan modal didasarkan pada Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR)
- Kewajiban penyediaan modal minimum (CAR)=> Modal (inti+pelengkap)/ATMR
- Rasio 8% =>peringkat sehat=> nilai kredit(NK)= 81
setiap kenaikkan 0,1% Nilai Kredit(NK) ditambah 1 dengan maksimmal 100
- Rasio dibawah 8% atau 7,9% => predikat kurang sehat=> NK=65
setiap penurunan 0,1% dari 7,9 NK dikurangi 1 dengan min 0
2. ASSET
Kualitas aktiva produktif (asset) dapat di hitungdengan:
- rasio aktiva produktif (KAP); dan
- rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) yang
dibentuk pada PPAP yang wajib dibentuk (PPAPWD)
3. Management
- Menilai pelaksanaan manajemen bank & keputusan – keputusan
strategis yang sangat mempengaruhi kondisi permodalan,
penempatan dana, profitabilitas serta likuiditas bank.
- Penilaian factor manajemen meliputi 2 komponen yaitu:
Manajemen umum dan manajemen resiko
Untuk BPR => Terdiri dari 25 pertanyaan /pertanyaan yakni
manajemen umum 10 dan manajemen resiko 15
Untuk bank umum=> terdiri dari 100 pertanyaan/pertanyaan yakni
manajemen umum 40 & manajemen resiko 60
Manajemen umum (strategi, struktur, system,
sumber daya manusia, kepemimpinan, budaya
kerja)
Manajemen resiko (risiko likuiditas, risiko pasar,
risiko kredit,risiko operasional, risiko hukum, risiko
pemilik dan pengurus)
4. Earning(Reantibilitas)
Salah satu parameter untuk mengukur tingkat kesehatan suatu
bank adalah kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan.
5. Liquidity
Menilai kemampuan bank untuk memenuhi seluruh kewajiban-
kewajiban jangka pendek terhadap pihak ketiga
2. METODE RGEC