Anda di halaman 1dari 29

CASE REPORT

FOTO ABDOMEN 3 POSISI PADA PASIEN PEREMPUAN


USIA 59 TAHUN DENGAN ILEUS LETAK TINGGI
Pembimbing :
dr. Abdul Aziz, Sp. Rad

Iwan Mariono
J510165067

KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
BAB I
DATA PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. G
Umur : 59 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Bendosari-Sukoharjo
Tanggal Masuk RS : 24-05-2017
Jenis Pemeriksaan : Foto polos abdomen
3 posisi
HASIL FOTO ABDOMEN
Hasil Bacaan
Distribusi udara usus merata, minimal di tengah dengan fecal
material(+)
Preperitoneal fat line jelas
Renal out line samar, psoas line samar
Tak tampak udara extra lumen pada posisi tegak dan posisi
tinggi pada LLD
Tampak air fluid level, step leader app. dan coil spring app.
Sistema tulang intact

Kesan :
Menyokong Gbr. Ileus letak tinggi dan ascites
Tak tampak tanda peritonitis/pneumoperitoneum
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Ileus adalah gangguan/hambatan pasase isi usus yang
merupakan tanda adanya obstruksi usus akut yang
segera membutuhkan pertolongan atau tindakan. Ileus
ada 2 macam, yaitu ileus obstruktif dan ileus paralitik.
ANATOMI
KLASIFIKASI
Berdasarkan lokasi obstruksinya, ileus obstrukif
atau ileus mekanik dibedakan menjadi, antara
lain:

 Ileus obstruktif letak tinggi : obstruksi


mengenai usus halus (dari duodenum sampai
ileum terminal).
 Ileus obstruktif letak rendah : obstruksi
mengenai usus besar (dari ileum terminal sampai
rectum).
KLASIFIKASI
Selain itu, ileus obstruktif dapat dibedakan
menjadi 3 berdasarkan stadiumnya, antara lain:

 partial obstruction
 simple obstruction
 strangulated obstruction
ETIOLOGI
HERNIA
 NON HERNIA
 Adhesi atau perlekatan usus
 Invaginasi
 Askariasis
 Volvulus
 Tumor
 Batu empedu
PATOFISIOLOGI
Etiologi

di bagian distal kolaps, sementara bagian proksimal


berdilatasi

penumpukan cairan dan gas, distensi yang


menyeluruh menyebabkan pembuluh darah tertekan

Iskemik  dapat terjadi perforasi


MANIFESTASI KLINIS
 Gejala penyumbatan usus meliputi nyeri kram pada
perut, disertai kembung. Pada obstruksi usus halus
proksimal akan timbul gejala muntah yang banyak

 Nyeri abdomen sering dirasakan sebagai perasaan


tidak enak di perut bagian atas.

 Jika terjadi strangulasi gejalanya seperti obstruksi


sederhana tetapi lebih nyata dan disertai dengan
nyeri hebat. Hal yang perlu diperhatikan adalah
adanya skar bekas operasi atau hernia.
DIAGNOSIS

ANAMENSIS

PEMERIKSAAN FISIK

PENUNJANG
GAMBARAN RADIOLOGI
• Untuk menegakkan diagnosa secara radiologis pada ileus
obstruktif dilakukan foto abdomen 3 posisi.
– Ileus obstruksi letak tinggi :
• Dilatasi di proximal sumbatan (sumbatan paling distal di
ileocecal junction) dan kolaps usus di bagian distal sumbatan.
• Coil spring appearance
• Herring bone appearance
• Air fluid level yang pendek-pendek dan banyak (step ladder
sign)
– Ileus obstruksi letak rendah :
• Gambaran sama seperti ileus obstruksi letak tinggi
• Gambaran penebalan usus besar yang juga distensi tampak
pada tepi abdomen
• Air fluid level yang panjang-panjang di kolon
GAMBARAN RADIOLOGI

• Gambar 3.
Ileus
Obstruktif
• Tampak coil
spring dan
herring bone
appearance
GAMBARAN RADIOLOGI

• Gambar 4.
Ileus Paralitik.
• Tampak
dilatasi usus
keseluruhan.
GAMBARAN RADIOLOGI

• Gambar 5.
Gambaran air
fluid level
pada ileus
obstruktif
GAMBARAN RADIOLOGI

• Gambar 6.
Ileus
Obstruktif
karena adanya
volvulus
GAMBARAN RADIOLOGI

• Gambar 7.
Ascariasis
yang bisa
menyebabkan
ileus
obstruktif
GAMBARAN RADIOLOGI

• Gambar 8. Ileus
obstruktif yang
disebabkan
oleh massa
tumor
extraintestinal
GAMBARAN RADIOLOGI

Gambar 9.
Gallstone ileus.
Tampak Rigler’s
Triad:
1. Pneumobilia;
2. Obstruksi usus
halus;
3. Bayangan
radioopaque
yang merupakan
batu empedu.
DIAGNOSIS BANDING
Pada ileus paralitik nyeri yang timbul lebih ringan
tetapi konstan dan difus, dan terjadi distensi
abdomen. Ileus paralitik, bising usus tidak terdengar
dan tidak terjadi ketegangan dinding perut.

Bila ileus disebabkan oleh proses inflamasi akut,


akan ada tanda dan gejala dari penyebab primer
tersebut. Gastroenteritis akut, apendisitis akut, dan
pankreatitis akut juga dapat menyerupai obstruksi
usus sederhana.1
KOMPLIKASI
Pada obstruksi kolon dapat terjadi dilatasi progresif
pada sekum yang berakhir dengan perforasi sekum
sehingga terjadi pencemaran rongga perut dengan
akibat peritonitis umum.
TATALAKSANA

• PERSIAPAN

• OPERASI

• PASCA BEDAH
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Obstruksi usus (mekanik) adalah keadaan dimana isi
lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau
anus karena ada sumbatan/hambatan yang disebabkan
kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus
yang menekan atau kelainan vaskularisasi pada suatu
segmen usus yang menyebabkan nekrose segmen usus
tersebut.

Gejala penyumbatan usus meliputi nyeri kram pada


perut, disertai kembung. Bising usus yang meningkat dan
“metallic sound” dapat didengar sesuai dengan timbulnya
nyeri pada obstruksi di daerah distal
KESIMPULAN
Gambaran radiologi dari ileus berupa
distensi usus dengan multiple air fluid level,
distensi usus bagian proksimal, absen dari
udara kolon pada obstruksi usus halus.

Tujuan utama penatalaksanaan adalah


dekompresi bagian yang mengalami
obstruksi untuk mencegah perforasi.
Tindakan operasi biasanya selalu diperlukan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai