CBL DMS 22
CBL DMS 22
KELOMPOK 22
Abdul Aziz(1618011171)
Amira Zhafira (1618011086)
Ayu Dinda F. (1618011155)
PENELITIAN 2. Kuesioner
Kuesioner merupakan instrument dalam bentuk tertulis untuk mengajukan pertanyaan
kepada responden dan bersifat fleksibel serta tergantung kepada responden.
3. Observasi (Pemeriksaan Fisik)
Observasi merupakan pemeriksaan dengan cara turun langsung untuk mengamati
kondisi di lapangan. Penyaksian tersebut harus dicatat dengan objektif.
4. Studi Pustaka
Sumber dalam melakukan penelitian didasarkan pada pustaka yang jelas berupa buku
dan media yang terpercaya mengenai kondisi kedokteran komunitas dan penyakit yang
mungkin terdapat dalam ranah tersebut.
TINJAUAN
PUSTAKA
Prinsip Sikap tubuh dalam melakukan pekerjaan,
Ergonomi
Dalam Normalisasi ukuran mesin atau peralatan kerja,
Pekerjaan
Ukuran-ukuran antropometri dasar untuk
penempatan alat kerja,
2.2 PenyakitAkibat Kerja Diagnosis (deteksi) Dini dan Pengobatan Segera dan Pembatasan Titik-
titik Lemah untuk Mencegah Terjadinya Komplikasi.
Contact Stress
ANAMNESIS
Dilakukan secara auto anamnesis pada tanggal 1 September 2018 pukul 17.00
WIB.
Keluhan Utama : Nyeri pinggang
Keluhan Tambahan : Nyeri bahu
Riwayat Penyakit Sekarang
1. Waktu : bangun tidur, sekitar 1 bulan
2. Sifat nyeri : hilang timbul
3. Lokasi dan penyebaran : di pinggang sampai bahu
4. Hal yang memperburuk : bangun tidur dan saat bekerja
5. Skala nyeri : 3, terasa nyeri saat hendak beranjak
dari tempat tidur
HASIL 6. Keluhan lain : keluhan nyeri pada bahunya
7. Faktor resiko pencetus serangan : jika tidur
PENELITIAN 8. Ada keluarga ada yang sama : tidak ada
9. Upaya pengobatan : tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada
Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
Riwayat Sosial :-
Riwayat Individu :Merokok, tidak meminum alkohol,
nafsu makan baik.
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Status Pasien
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Berat Badan : 61 kg
Tinggi Badan : 170 cm
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
HASIL Suhu : 370 C
PENELITIAN Status Generalis
Pucat : Tidak
Sianosis : Tidak
Ikterus : Tidak
Perdarahan : Tidak
Oedem umum : Tidak
Turgor : Baik
Bentuk tubuh : Normal
PEMERIKSAAN FISIK LOOK, FEEL MOVE.
Look
Tidak ditemukan atrofi otot
Deformitas tidak ditemukan
Angulasi negatif
Cara berjalan normal
Feel
HASIL Palpasi ektremitas superior dan inferior tidak ada nyeri tekan
PENELITIAN
Nyeri pada bagian bahu
Tidak ditemukan krepitasi
Tonus otot normal
Tidak ditemukan atrofi otottidak ada angulasi
Tidak ditemukan pembengkakan
Move
Aktif dan dalam batas normal
PEMERIKSAAN FISIK ROM
Ektremitas Superior : Normal
Ektremitas Inferior
Lutut : Normal
Pergelangan kaki : Normal
Pemeriksaan Saraf : Normal
HASIL Pemeriksaan Pembuluh darah : Teraba nadi distal
PENELITIAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Survey dilaksanakan di salah satu tempat pemotongan ayam
di daerah Pramuka. Tempat pemotongan ini memiliki 9 orang
karyawan. Kami melakukan survey kepada 4 pekerja untuk
dilakukan wawancara dan pemeriksaan fisik. Salah satu
responden, mengeluhkan bahwa ia sering merasakan nyeri
pada pinggang hingga bahunya. Sedangkan satu responden
PEMBAHASAN yang lain tidak merasakan keluhan yang berarti. Para pekerja
melakukan pemotongan ayam secara manual satu per satu
sehingga tidak menggunakan mesin. Mereka melakukan
pemotonganMereka bekerja selama 8 jam setiap harinya.
Terkadang pada hari sabtu dan minggu mereka berjualan di
pasar. Sehingga mereka jarang terdapat hari libur. Usia para
pekerja tergolong muda, usia 17 – 25 tahun. Para pekerja
sudah menggeluti pekerjaan ini selama bertahun tahun.
ANALISIS KASUS
Dari hasil survey, didapatkan satu responden yang memiliki keluhan yang
berkaitan dengan tugas kami. Responden tersebut bernama Tn. R yang berusia 17
tahun dan sudah berkerja selama 1 tahun. Keluhan utama yang Tn.R rasakan
adalah rasa nyeri pada pinggang hingga bahunya, dengan keluhan tambahan
pegal pegal pada kaki dan tangannya. Hal tersebut dirasakan saat Tn. R bangun
tidur dan saat sedang melakukan pekerjaan. Pekerjaannya mengaharuskan Tn. R
duduk lama karena proses pemotongan ayam dilakukan secara duduk hingga
harus membungkuk. Tn.R bekerja selama 8 jam setiap harinya dan ditambah
PEMBAHASAN melakukan pekerjaan sabtu minggu di pasar.
Berdasarkan keluhan utama Tn.R dapat disimpulkan bahwa Tn.R merasakana Low
Back Pain (nyeri punggung). Nyeri punggung bawah (low back pain) adalah nyeri
di daerah punggung bawah, yang mungkin disebabkan oleh masalah saraf, iritasi
otot atau lesi tulang. Low Back Pain berkaitan dengan seringnya mengangkat,
membawa, menarik dan mendorong barang berat, sering atau lamanya
membengkokkan badan, membungkuk, duduk atau berdiri lama atau postur
tubuh lain yang tidak natural.
Terdapat beberapa faktor resiko yang dapat mempengaruhi
timbulnya atau memperberat Low Back Pain yaitu:
Umur
Dari berbagai studi epidemiologik, kejadian Low back pain
meningkat dan mencapai puncakya pada usia sekitar 55 tahun. Pada
umumnya keluhan otot skeletal mulai dirasakan pada usia kerja 25-
65 tahun. Keluhan pertama biasanya dirasakan pada usia 35 tahun
dan tingkat keluhan akan terus meningkat sejalan dengan
bertambahnya umur.
Jenis kelamin
PEMBAHASAN Laki-laki dan wanita mempunyai resiko Low back pain yang sama
sampai usia sekitar 60 tahun.
Pekerjaan
Pekerjaan fisik yang berat, terutama yang memberikan tekanan
yang cukup besar pada tulang belakang. Pekerjaan yang
berhubungan dengan posisi statis yang berkepanjangan, seperti
duduk atau berdiri dalam waktu lama. Pekerjaan yang dilakukan
dengan gerakan-gerakan membungkukkan atau memutar tubuh
secara berulang-ulang.