Anda di halaman 1dari 45

SUICIDE

Ns.siti Nurjanah,Sp.Kep.J
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
DENGAN RISIKO BUNUH DIRI
 Bunuh diri: penyebab utama kematian
di seluruh dunia; khususnya usia 15-35
tahun.
 Badan Kesehatan Dunia (WHO): hampir
1 juta orang bunuh diri di tahun 2000. 1
kematian tiap 40 detik
 percobaan bunuh diri 1 : 3 detik.
Kematian akibat bunuh diri di seluruh
dunia hanyalah gambaran dari puncak
gunung es.
 Di Ruang Rawat Dahlia Rumah Sakit
Jiwa Provinsi NAD tercatat pasien
berisiko bunuh diri 6 orang (tahun
2006), dan menjadi hampir 2 kali lipat
(11 kasus) di tahun 2007.
RSU dr. Soetomo Surabaya, tiap bulan
rata-rata 5 orang meninggal karena
bunuh diri dan kebanyakan mereka
adalah remaja.
Direktur RSJ Bali:sepanjang 2006 tercatat
170 korban bunuh diri.
penduduk. Tercatat juga dari tahun 2005-
2007, sejumlah lebih kurang 50.000
 Sedangkan data dari WHO
menunjukkan angka bunuh diri di
Indonesia diperkirakan 1,6-1,8 orang
per 100.000
 BUNUH DIRI : DEPRESI
 BUNUH DIRI : BIPOLAR
 BUNUH DIRI : SKIZOFRENIA
Tujuan Pembelajaran
 Dapat melakukan pengkajian pasien risiko bunuh diri
 Mampu menetapkan diagnosa keperawatan
 Mampu melakukan tindakan keperawatan pada
pasien.
 Mampu melakukan tindakan keperawatan pada
keluarga.
 Melakukan evaluasi kemampuan pasien dan keluarga
 Mampu mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan
Pengertian
 Bunuh diri adalah setiap aktivitas yang jika
tidak dicegah dapat mengarah pada
kematian ( Stuart, Keperawatan Jiwa,2007).

 Bunuh diri adalah pikiran untuk


menghilangkan nyawa sendiri (Isaacs,
Keperawatan Jiwa &
Psikiatri, 2004).

 Bunuh diri adalah ide, isyarat dan usaha


bunuh diri, yang sering menyertai gangguan
depresif dan sering terjadi pada remaja (
Harold Kaplan, Sinopsis Psikiatri,1997).
EPIDEMIOLOGI – BUNUH DIRI
 Di Amerika Serikat 31.000 orang pertahun
 Kasus yang sering dilaporkan & dikategorikan
sebagai kecelakaan
 Perbandingan angka percobaan & rasio
keberhasilannya 10-20 : 1
 Rasio percobaan laki-laki : perempuan 1 : 3
keberhasilan laki-laki dan perempuan 3 : 1
 Kasus meningkat dengan bertambahnya usia; dan
merupakan penyebab kematian tertinggi pada pria
dewasa dan mahasiswa
 Paling umum dilakukan dengan minum obat-obatan;
yang berakibat fatal umumnya melalui penembakan
 Kebanyakan penderita depresi (Tomb, 2004)
RENTANG RESPON
PERLINDUNGAN DIRI
Respon Respon
Adaptif Mal-
adaptif

Self Growth Indirect self Self injury Suicide


enhanceme promoting destructive
nt risk taking behavior
RENTANG RESPON

PENINGKAT PERTUMBUHAN PERILAKU PENCEDE- BUNUH


AN DIRI PENINGKATAN DESTRUKTIF RAAN DIRI DIRI
BERISIKO DIRI TAK
LANGSUNG

JENIS BUNUH DIRI


ANOMIK (STRES & TEKANAN EKONOMI)
ALTRUISTIK (BERKAITAN DENGAN KEHORMATAN)
EGOISTIK (FAKTOR DALAM DIRI SESEORANG).

file masnday 09 12
Pengertian
 Bunuh diri merupakan tindakan yang
secara sadar dilakukan oleh seseorang
untuk mengakhiri kehidupannya.
 Ada 3 macam bentuk:
 Isyarat bunuh diri
 Ancaman bunuh diri
 Percobaan bunuh diri
ResponAdaptif Perlindungan
Diri
 Self enhancement (pengembangan
diri): menyayangi kehidupan diri;
berusaha selalu meningkatkan kualitas
diri.
 Growth-promoting risk taking: berani
mengambil risiko untuk meningkatkan
perkembangan diri.
Respon Maladaptif
 Indirect self-destructive behavior: perilaku merusak
diri tdk langsung; aktivitas yg dapat mengancam
kesejahteraan fisik dan berpotensi mengakibatkan
kematian; individu tak menyadari/menyangkal
bahaya aktivitas tersebut.
 Self injury: mencederai diri; tak bermaksud bunuh
diri tetapi perilakunya bisa mengancam jiwa.
 Suicide/bunuh diri: perilaku yg disengaja
menimbulkan kematian diri; individu sadar bahkan
menginginkan kematian
Jenis Perilaku Bunuh Diri
 Isyarat bunuh diri (suicide gesture)
 Ancaman bunuh diri (suicide threats)
 Usaha/percobaaan bunuh diri (suicide
attempts)
 Berhasil bunuh diri (Completed Suicide)
Proses Keperawatan Perilaku
Merusak Diri

Pengkajian
• Perilaku
• F. predisposisi
• Stresor presipitasi
• Penilaian stresor
Implementasi/ • Mekanisme Koping
Dx Keperawatan
evaluasi
• Risiko mutilasi diri
• Perlindungan • Ketidakpatuhan
• Kontrak keamanan • Risiko perilaku kekerasan
• Meningkatkan harga diri
• Mobilisasi duk sosial

Perencanaan
• Pendidikan kesehatan
• Pencegahan bunuh diri
Perilaku Ketidakpatuhan
 Sadar alasan tdk patuh
 Meminimalisasi keseriusan
masalah
 Penyakit kronik dg periode
asymptomatic
 Sering berganti petugas
kesehatan
 Mencari mukzizat
kesembuhan
 Rasa bersalah yg
mengganggu asuhan yg
seperti biasa
 Memperhatikan kendali
Perilaku mencederai diri
 Nama lain: self abuse, self-directed agression, self-harm, self-
inflicted injury, self mutilation.
 Melukai diri
 Tanpa bantuan orang lain
 Perlukaan cukup berat menimbulkan perlukaan jaringan
 Bentuk:
 Memotong/membakar kulit
 Membenturkan kepala
 Mengkorek-korek luka
 Menggigit jari
 Populasi:
 Mental retardation
 Psien psikotik
 Narapidana
 Gangguan kepribadian
Perilaku Bunuh Diri
 Ancaman Bunuh diri:
 Peringatan verbal atau non verbal untuk bunuh diri
 Usaha bunuh diri; kalau tidak dicegah bisa
menimbulkan kematian:
 Menggantung diri
 Minum racun serangga
 Menembak diri
 Terjun dari ketinggian
 Menabrakkan diri ke kendaraan
 Memotong urat nadi
 Completed suicide: meninggal karena bunuh diri
•Gangguan afektif
•Penyalahguna zat
•Schizophrenia
Dx medis

•Suka bermusuhan
•Impulsif
Sifat •Depresif

F. predisposisi •Berduka baru


Lingk psikososial •Perpisahan atau bercerai
•Kehilangan barang
•Berkurangnya dukungan sosial

Riwayat kelg. •Riwayat keluarga BD

•Menurunnya serotonin
F. Boikimia
Faktor Pencetus
 Peristiwa kehidupan yg
memalukan
 Masalah hub
interpersonal
 Dipermalukan di depan
umum
 Kehilangan pekerjaan
 Ancaman penahanan
 Bisa juga pengaruh
media yg mengekspos
peristiwa bunuh diri
SUMBER KOPING
 Sumber di
masyarakat.
 Adakah dukungan
masyarakat
terhadap klien
dalam mengatasi
masalah
MEKANISME KOPING
 Merusak diri tak lgs:
 Denial
 Rasionalisasi
 Intelektualisasi
 Regresi
 Bunuh diri: telah gagal
menggunakan
mekanisme pertahan
diri ~ bunuh diri sbg
jalan keluar
Isyarat

Ancaman
Pengkajian BD

Percobaan
Isyarat Bunuh Diri
 Perilaku yang secara tidak langsung untuk
bunuh diri
 Berkata: “Tolong jaga anak-anak saya, saya
akan pergi jauh” atau “Segala sesuatu akan
lebih baik tanpa saya.”
 Pasien mungkin sudah memiliki ide untuk
mengakhiri hidupnya
 Ungkapan perasaan: rasa bersalah, sedih,
marah, putus asa, tidak berdaya.
Ancaman Bunuh Diri
 Umumnya diucapkan oleh pasien
 Berisi keinginan untuk mati
 Disertai rencana cara mengakhiri hidup,
persiapan alat untuk melaksanakan
rencana tersebut.
 Belum mencoba.
Percobaan Bunuh Diri
 Tindakan yang dilakukan untuk
mengakhiri kehidupan.
 Melakukan cara misal: gantung diri,
minum racun, memotong urat nadi,
terjun dari tempat yang tinggi.
 Pasien tidak mati dengan usahanya
tersebut
MENENTUKAN RESIKO
BUNUH DIRI
SIRS (SUICIDAL INTENTION RATING
SCALE)
(Stuart 2007; Keliat, B.A., 1994)

SKOR 0 Tidak ada ide bunuh diri yang lalu & sekarang

SKOR 1 Ada ide bunuh diri, tidak ada percobaan bunuh


diri, tidak mengancam bunuh diri
SKOR 2 Memikirkan bunuh diri dengan aktif, tidak ada
percobaan bunuh diri
SKOR 3 Mengancam bunuh diri, misalnya “tinggalkan
saya sendiri atau saya bunuh diri”
SKOR 4 Aktif mencoba bunuh diri
PROSEDUR PENILAIAN
 Bina hubungan selama wawancara yang
sifatnya mendukung dan tidak menghakimi
 Selidikilah adanya ide-ide bunuh diri melalui
pertanyaan yang lebih spesifik, misal ”Apakah
kamu merasa sedih?” ”Apakah kamu pernah
berpikir untuk mengakhiri hidup?”
“Bagaimana caranya?”
 Setelah terjadi suatu percobaan bunuh diri
yang serius, tunggulah sampai klien cukup
siap untuk bekerjasama di dalam
pemeriksaan. Tanyakan mengenai hal bunuh
diri (Tomb, 2004)
Diagnosa Keperawatan
Risiko bunuh diri.
Tujuan Tindakan Keperawatan
Tujuan untuk pasien:
 Pasien tetap aman dan selamat
Tujuan untuk keluarga:
 Memahami masalah risiko bunuh diri
 Dapat merawat pasien di rumah
Tindakan keperawatan pada mengancam atau
mencoba bunuh diri.

Melindungi pasien:
 Menemani terus
 Menjauhkan benda berbahaya
 Mendapatkan org yg bisa membawa ke RS
 Memastikan obat diminum
 Jelaskan perawat akan melindungi pasien
Tindakan keperawatan pada
ancaman/mencoba bunuh diri.

Keluarga:
 Anjurkan untuk mengawasi pasien secara ketat.
 Anjurkan keluarga untuk menyingkirkan benda-
benda yang membahayakan.
 Diskusikan siapa yang dapat membawa ke RS jika
perlu.
 Anjurkan kepada keluarga untuk mendukung
pasien minum obat.
Tindakan Keperawatan pada
Isyarat BD
 Tujuan utk pasien:
 Mendapat perlindungan dr lingkungan
 Dpt mengungkapkan perasaan
 Dpt meningkatkan harga diri
 Dpt menggunakan penyelesaian masalah
yg baik
Tindakan Keperawatan:
 Diskusikan cara mengatasi keinginan
Bunuh Diri
 Meningkatkan harga diri pasien:
 Beri kesempatan ungkapkan perasaan
 Beri pujian
 Yakinkan bahwa dirinya penting
 Bicarakan keadaan yang perlu disyukuri
 Rencanakan aktivitas yg dapat dilakukan
 Meningkatkan kemampuan
penyelesaian masalah:
 Diskusikan cara menyelesaikan masalah
 Diskusikan efektivitas masing-masing cara
 Diskusikan cara penyelesaian masalah yg
baik
Tindakan keperawatan pada
isyarat bunuh diri.
Keluarga.
 Ajarkan tanda dan gejala bunuh diri.

 Kaji tanda yg pernah muncul


 Diskusikan tanda dan gejala yg umum muncul
 Ajarkan cara melindungi perilaku bunuh diri:
 Diskusikan cara yg dilakukan bila ada tanda dan
gejala bunuh diri
 Jelaskan cara melindungi pasien
 Anjurkan melaksanakn cara tersebut
 Ajarkan klg hal yg dpt dilakukan jika
ada percobaan bunuh diri:
 Cari bantuan
 Segera bawa ke rs/puskesmas
 Bantu klg cari rujukan:
 Beri info no telp darurat
 Anjurkan kontrol teratur
 Anjurkan bantu pasien minum obat
RINGKASAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
Perilaku BD Tindakan Utk pasien Tindakan Utk
Klg
Isyarat BD  Diskusi cara atasi Penkes ttg cara
keinginan BD merawat pasien
 Tktkan harga diri BD
 Tingkatkan kemamp
penyel mslh
Ancaman BD Melindungi pasien Libatkan
Percobaan pengawasan
BD ketat
Evaluasi
Pasien mengancam atau mencoba:
 Pasien aman dan selamat
Keluarga pasien mengancam/percobaan:
 Klg mampu melindungi
Pasien isyarat BD:
 Mengungkapkan perasaan
 Harga diri meningkat
 Mampu menyelesaikan masalah
Keluarga isyarat BD:
 Berperan serta melindungi anggota keluarganya yang
berisiko bunuh diri.
Pasien isyarat BD:
 Mengungkapkan perasaan
 Harga diri meningkat
 Mampu menyelesaikan masalah
Keluarga isyarat BD:
 Menyebutkan tanda dan gejala
 Memperagakan cara melindungi
 Menggunakan fasilitas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai