Anda di halaman 1dari 33

GOLONGAN

JAMUR
2

KELOMPOK 1
AYU FEBRINANTI (180342618039)
IKKE ASTRID DEWI (180342618086)
NUR HAMID FUADI (180342618054)
REENO AL HIKMATUS S. (180342618034)
SISILIA AGIS APRILIA A. (180342618067)
3

1.
KLASIFIKASI JAMUR
4

KLASIFIKASI JAMUR

Jamur dipelajari secara spesifik di dalam cabang


biologi yang disebut mikologi. Para ahli mikologi
(mycologist) mengelompokkan kingdom ini ke dalam 6
divisi.
5

DIVISI ZYGOMICOTA
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
» Benang hifa yang bersekat melintang, ada pula yang tidak
bersekat melintang.
» Hifa bercabang-cabang banyak
» Dinding selnya mengandung kitin
» Hidup di darat, di atas tanah, atau pada tumbuhan dan hewan yang
mati.
» Tubuh multiseluler
» Habitat umumnya di darat sebagai saprofit
Contohnya adalah jamur Rhizopus oryzae
6

DIVISI ZYGOMICOTA

Struktur jamur Rhizopus oryzae (Bala et al.,


2015)
7

DIVISI ASCOMYCOTA
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
» Hifa bersekat dan berinti banyak.
» Memiliki alat pembentuk spora yang disebut askus. Askus
merupakan tempat terbentuknya askospora (spora askus).
Askus-askus berkumpul membentuk suatu badan buah yang
disebut askokarp.
» Bentuk askokarp diantaranya bentuk seperti mangkok
(Apotesnum), bola tanpa ostiulum (Kleistotesium), berbentuk
botol dengan leher dan punya ostiulum (Peritesium).
8

DIVISI ASCOMYCOTA
» Dinding sel mengandung glukan dan selulose, tidak mengandung
kitin.
» Ada yang bersifat parasit maupun saprofit.
Contohnya adalah jamur Aspergillus wentii
9

DIVISI BASIDIOMYCOTA
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
» Berukuran besar (makroskopis).
» Hifa bersekat.
» Tubuh buah (basidioskarp) seperti payung
dan beberapa berbentuk lembaran.
» Hifa Basidiomycota memiliki sekat
melintang, berinti satu (monokaiotik) atau
dua (dikariotik). Contohnya adalah jamur
Volvariella volvacea
10

DIVISI MYXOMYCOTINA
(JAMUR LENDIR)
Memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
» Pada umumnya, jamur lendir berwarna
(berpigmen) kuning atau oranye,
walaupun ada sebagian yang berwarna terang.
» Bersifat heterotrof dan hidup secara bebas.
» Tahapan memperoleh makan dalam siklus
hidup jamur lendir merupakan suatu
massa ameboid yang disebut plasmodium.
Plasmodium ini dapat tumbuh besar hingga
diameternya mencapai beberapa sentimeter.
11

DIVISI OOMYCOTINA
» Oomycotina disebut juga dengan fungi telur. Istilah
ini didasarkan pada cara
reproduksi seksual pada jamur air.
» Oomycotina bersifat uniseluler dan tidak memiliki
kloroplas.
» Memiliki dinding sel terbuat dari selulosa.
» Memiliki sel berflagellata yang terjadi pada daur
hidup jamur air.
12

DIVISI OOMYCOTINA
» Sebagian besar jamur Oomycotina hidup
secara bebas atau melekat pada sisasisa
tumbuhan di kolam, danau, atau aliran air.
Namun, ada yang hidup sebagai
pengurai dan berkoloni. Walaupun begitu,
ada juga yang hidup pada sisik atau
insang ikan yang terluka sebagai parasit.
Contohnya adalah Saprolegnia parasitica
13

2.
CIRI-CIRI KOLONI KHAMIR
DAN KAPANG
14

CIRI-CIRI KOLONI KHAMIR


DAN KAPANG
Khamir
» Jamur uniseluler, bentuk selnya tunggal dan berkembang biak secara
pertunasan.
» Lebar sel berkisar antara 1-5 μm dan panjangnya berkisar dari 5-30 μm atau
lebih.
» Biasanya sel khamir berbentuk telur, tetapi beberapa ada yang memanjang
atau berbentuk bola.
» Khamir tidak mempunyai flagellum atau organ penggerak lainnya
(Dwijoseputro, 2005). Contoh khamir adalah Saccharomyces
cerevisiae.
15

CIRI-CIRI KOLONI KHAMIR


DAN KAPANG
Kapang
» Talus suatu kapang pada dasarnya terdiri dari 2 bagian miselium dan spora.
Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen yang dinamakan hifa.
Setiap hifa lebarnya 5-10 μm.
» Kapang berkembang biak menggunakan spora. Spora kapang terdiri
dari dua jenis, yaitu spora seksual dan spora aseksual. Spora aseksual
dihasilkan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan
spora seksual.
16

3.
BAGIAN JAMUR
17
Bagian tubuh dan macam
hifa jamur
18

Bagian tubuh Rhizopus


19

4.
PERBEDAAN KHAMIR DAN
KAPANG
20

Perbedaan Kapang dan


Khamir
KAPANG KHAMIR
» Multiselluler » Uniselluler
» Terdiri dari hifa yang » Tidak mempunyai
mengumpul menjadi misellium
misellium » Berbentuk ovoid atau
» Berkembangbiak spheroid
dengan spora » Berkembangbiak
dengan tunas &
(askospora)
21

Perbedaan Kapang dan


Khamir
KAPANG KHAMIR
» Aerob sejati » Anaerob fakultatif
» Warna koloni » Warna koloni umumnya
bergantung jenis putih
spesies » Panjang 1-5mm sampai 20-
» Ukuran bervariasi 50mm & lebar 1-10mm
» pH 2-8,5 (lebih sering » pH 4,0-4,5
asam)
22

Yeast colony morphology.


Different media confer
different morphologies in
the same background and Empat
different strains yield koloni Aspergillus berumur
different morphologies in tiga hari. 
the same media. Strains
were grown in media with
different carbon sources as
described in Experimental
procedures. (Glu, glucose;
Mal, maltose; Gal,
galactose; EtOH, ethanol;
Gly, glycerol; Suc, sucrose)
23

5.
KONTAMINASI KAPANG
PADA MAKANAN
Pertumbuhan Mikroorganisme Dalam
Bahan Pangan
• Secara
Menguntungkan.
Perubahan yang
menguntungkan seperti
perbaikan bahan pangan
secara gizi, daya cerna • Secara tidak
ataupun daya simpannya diinginkan
Perubahan fisik atau
kimia sehingga bahan
pangan tersebut tidak
layak dikomsumsi.

24
25

Kontaminasi
pada
Biji-Bijian Place your screenshot here
Pada biji, kerusakan dapat terjadi pada
masa pertumbuhan, karena diserang
oleh serangga hama atau pada saat
pasca panen atau pada saat disimpan
dalam gudang penyimpanan.
Kerusakan tersebut menjadi jalan
masuk bagi spora kapang untuk
berkecambah membentuk hifa dan
anyaman miselium. Selanjutnya kapang
tumbuh dan berkembangbiak serta
melakukan metabolisme.
26

Contoh lain:
27

SPESIES KAPANG KONTAMINAN PADA MAKANAN YANG


MEMPUNYAI POTENSI SEBAGAI PENGHASIL MIKOTOKSIN
• Aspergillus flavus mengkontaminasi:
kacang tanah, kedelai, jagung.
• Penicillium citrinum mengkontaminasi:
beras, jagung, kacang tanah. Spesies
kapang ini dapat menghasilkan citrinin
yang bersifat nephrotoksik dan
hepatotoksik.
• Kapang Aspergillus clavatus
mengkontaminasi: jagung, gandum,
kacang tanah dan kenari. Spesies kapang
ini dapat menghasilkan patulin yang
bersifat nephrotoksik, neurotoksik, dan
hepatotoksik.
28

6.
PERAN POSITIF DAN
NEGATIF KAPANG DAN
KHAMIR
29

Aspergillus niger. Jamur ini digunakan


1 dalam pembuatan asam nitrat.

Rhizopus oryzae. Jamur ini penting dalam


2 pembuatan tempe.

Peran Neorospora sitophila. Jamur ini merupakan


Positif 3 sumber beta karoten pada fermentasi
tradisional, contoh: produk oncom

Kapang Penicillium sp. terkenal karena


4 kemampuannya menghasilkan antibiotika
yang disebut penisilin.
30

Peran
Negatif
Kapang
-Kebusukan makanan,
termasuk makanan kaleng
yang underprocess.
-Hasil metabolit sekunder
berupa mikotoksin yang
berbahaya.
31

PERANAN KHAMIR
Positif Negatif
» Saccaromyces cerevisiae  Kerusakan oleh khamir
digunakan dalam pengolahan lebih mungkin terjadi pada
makanan, industry wine dan produk-produk asam.
bir.  Kerusakan pada bahan
» Saccaromyces roxil, digunakan makanan dengan
dalam pembuatan kecap dan pemasakan yang kurang
berkontribusi pembentukan matang.
aroma.
32

Terimakasih
ADA
PERTANYAAN? 😒
33

� Now you can use any emoji as an icon!


And of course it resizes without losing quality and you can change the color.


How? Follow Google instructions
https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉😋😒😭😸💣
👶😸 🐟🍒🍔💣 📌📖🔨🎃🎈
and many more...

Anda mungkin juga menyukai