Oleh :
Nurrahmawati S.Ked
13.06.0046
PEMBIMBING
dr. Luh Kadek Trisna Lestari, M.Biomed, Sp. S
Emboli Trombosis
Oklusi
Iskemia
Hipoksia
Retensi cairan
Oedem serebral
Kepala
Bentuk ։ Normocephal
Nyeri tekan ։(-)
Wajah ։Simetris (-), pucat (+), ikterik (-)
Mata
• Edema Kelopak Mata ։(-/-)
• Konjungtiva Anemis ։(-/-)
• Sklera Ikterik ։(-/-)
• Sekret ։(-/-)
• Ptosis ։(-/-)
• Lagoftalmus ։(-/-)
Hidung ։ simetris, septum deviasi (-/-), deformitas (-/-), sekret (-/-)
Bibir ։ Sianosis (-), edema (-)
Tenggorokan ։ Kesan tenang
Status Generalis
• Leher
Kelenjar Getah Bening : Pembesaran Kelenjar (-)
Kelenjar Tiroid : Pembesaran tiroid (-)
Trakea : Deviasi (-)
JVP ։ 5+2
• Thoraks
Paru ։
Inspeksi ։ Simetris (+), Peradangan (-)
Palpasi ։ Fremitus vocalis (+/+)
Perkusi ։ Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi ։ Vesikuler (+), ronchi (-), wheezing (-)
Jantung
Inspeksi ։Ictus kordis tidak terlihat
Palpasi ։Ictus kordis teraba di ICS V medial line midclaviculari
Perkusi
Batas jantung kanan ։ ICS IV linea sternalisdextra
Batas jantung kiri ։ ICS V medial line midclavicularis sinistra
Batas jantung atas ։ ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi ։ BJ I-II reguler tunggal, murmur (-).
Status Generalis
• Abdomen
Inspeksi ։dinding abdomen datar, jaringan parut (-),distensi
(-)
Auskultasi ։ bising usus (+) 9x/menit
Palpasi ։ nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba membesar
Perkusi։ timpani (+) pada 9 regio abdomen
• Ekstremitas
Atas ։ akral hangat (+/+), edema (-/-)
Bawah ։ akral hangat (+/+), edema (-/-)
Status Neurologis
• Nervus I
Subjektif ։ Kesan normal
Objektif ։ Kesan normal
• Nervus II
O.D O.S
Nervus V
Kanan Kiri Keterangan
Nervus VIII
Hasil Keterangan
Langit-langit lunak Normal
Menelan Normal
Disatri ada
Disfoni tidak ada
Lidah
Tremor tidak ada
Atrofi tidak ada
Fasikulasi tidak ada
Ujung lidah saat istirahat Deviasi kanan
Ujung lidah saat dijulurkan ke luar Deviasi kiri
Mengangkat bahu +
Fungsi M. Sternokleidomastoideus Normal
Inervasi simpatetik Normal
Inervasi parasimpatetik Normal
Resume
Seorang pasien laki-laki berusia 86 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD
RS Bangli Bali dengan keluhan lumpuh pada tangan dan kaki sebelah kiri pukul
18:00 wita SMRS. Awal terjadi pada saat pasien bangun tidur pada siang hari
dengan keadaaan kaki dan tangan kiri susah digerakan.Pasien mengeluhkan sulit
berjalan setelah mengalami kelemahan ini sehingga harus dibantu oleh orang
lain ketika berjalan. Pasien juga mengeluhkan mulutnya mencong dan lidahnya
kearah kanan disertai dengan adanya suara pelo. Sebelumnya pasien belum
pernah mengalami hal seperti ini.Pasien menyangkal adanya mual maupun
muntah dan adanya nyeri kepala.
Dari pemeriksaan neurologis didapatkan GCS E4V5M6, tanda perangsangan
meningeal negatif, laseq tes dan patrict test negatif. Pemeriksaan saraf kranial
dalam batas normal. Refleks patologis negatif pada seluruh ekstremitas, refleks
fisiologis positif pada seluruh ekstremitas. Pada pemeriksaan tenaga, didapatkan
hemiparesis pada bagian sinistra grade 1+. Pemeriksaan sensorik, fungsi luhur,
sistem otonom dan vertebra masih dalam batas normal.
Diagnosa Klinis
• GCS ։ E4V5M6
• Paresis nervus VII sinistra Supra Nuklear
• Paresis nervus XII sinistra Supra Nuklear
• Hemiparesis flaksid sinistra grade 1
Diagnosa Topis
• Kapsula interna dextra
Diagnosa Banding
• SNH ec Trombus
• SH
Pemeriksaan Penunjang