Anda di halaman 1dari 9

KONSEP DASAR ILMU GIZI

Kelompok 1:

1. Alifhiya Nurul A
2. Annisa Syafitri
3. Azzahra
4. Lulu Fithriyani
5. Tiara Amalia P
6. Uun Tri K
KONSEP DASAR ILMU GIZI
2. Jauh sebelum itu, Hipokrates, seorang filsuf Yunani pada
tahun 460 SM, telah berhasil mengobati dan menyembuhkan
orang-orang yang menderita rabun senja dengan
A. SEJARAH DAN memberikan makanan ekstra berupa hati binatang human.
PERKEMBANGAN ILMU Setelah ratusan tahun kemudian bamlah ditemukan bahwa
GIZI penyakit rabun senja merupakan akibat dari kekurangan
vitamin A dan bahwa hati hewan banyak me~ ngandung
vitamin A.

1. Hubungan antara makanan dan kesehatan 3. Selanjutnya pada zaman pelayaran Vasco de Gama yang
sudah mulai dikenal sejak beberapa abad yang berlayar dari Eropa menuiu Hindia pada tahun 1497, awak
lampau. Pada zaman Babilonia di bawah kapalnya diserang penyakit skorbut (gejala gusi bengkak, gigi
pemerintahan Raja Nebukadnezar, konon menurut mudah tanggal, serta gangguan pencemaan). Batu pada awal
cerita di suatu waktu sang raja bermaksud abad ke-20 para ahli medis dapat memastikan bahwa penyebab
mendidik calon ksatria yang akan dijadikan penyakn yang banyak mematikan awak kapal Vasco de Gama itu
pengawalnya. adalah akibat kurang vitamin C. Seperti diketahui, para awak
kapal selama ber. bulan-bulan tidak mengomsumsi makanan
segar.
4. Sebagaimana halnya sejumlah ilmu-ilmu lain, ilmu gizi
5. Dapat dikatakan bahwa perkembangan ilmu
juga berkembang pesat setelah Perang Dunia (PD) II.
di Indonesia berkembang pesat sejak tahun
Perkembangan itu telah berhasil mengindentifikasi banyak
1975-an. Walaupun berbagal upaya tvlah
penyakit gangguan gizi seperti xerofthalmi, serta gangguan
dilakukan mengikuti anjuran World Health
gizi lain akibat defisiensi kalori dan protein, zat besi,
()rganiization (WHO) dan Persatuan Bangsa
defisiensi yodium, beserta cara-cara menanggulangi
Bangsa (PBB) di banyak negara termasuk di
berbagai gangguan itu.
Indonesia.

6. Program pcrbaikan gizi yang disebut Applied Nutritional


Programme (ANP) disclcnggarakan sebagai pencrapan 7. Selanjutnya pada setiap tahun program UPGK
konscp W1 10 dan I'rmd and Agricultural Organization tersebut semakin diperluas. Pada tahun 1976/1977
(FAO). Scjak Pclita II terdapat kcbijakan nasional tentang hal terdapat pula kebijaksanaan pemerintah (Depkes)
ini (perkembangan gizi) yang ditcgaskan melalui lnstruksi yang memulai kampanye pemberian vitamin A dosis
Presiden (INPRES) No.14 tahun 1974. Scjak saat itu program tinggi pada 85 kecamatan di Pulau Iawa. Sejalan
gizi dijalankan secara nasional oleh Departemen Kesehatan dengan itu pula sernakin disadari bahwa perbaikan
(DepKes) yang pada tahun 1975-1976 program Upaya gizi penduduk memerlukan kerjasama dan
Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) sebagai terjemahan dari keterkaitan lintas-sektor, sehingga pada 18 Februari
ANP tersebut di atas, dilangsungkan di delapan provinsi 1975 keluar edaran Menteri Dalam Negeri
yang dimulai pada 100 desa binaan yang ditingkatkan (Mendagri) tentang pembentukan Badan Perbaikan
menjadi 660 desa binaan. Gizi Daerah (BPGD) di seluruh provinsi.
RUANG LINGKUP GIZI

Gizi atau disebut juga nutrisi, merupakan ilmu yang


mempelajari perihal makanan serta hubungannya dengan
kesehatan. Ilmu pengetahuan tentang gizi (nutrisi) membahas
sifat-sifat nutrien (zat-zat gizi) yang terkandung dalam
makanan, pengaruh metaboliknya serta akibat yang timbul
bila terdapat kekurangan (ketidak cukupan) zat gizi. Zat-zat Kebutuhan nutrisi harian terhadap zat-zat gizi
gizi tidak lain adalah senyawa-senyawa kimia yang esensial serta kebutuhan bersumber energi
terkandung dalam makanan yang pada gilirannya diserap bergantung pada sejumlah faktor yakni: umur,
dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh kita. jenis kelamin, berat badan, tinggi badan,
aktivitas fisik dan proses metabolisme dalam
tubuh. Badan atau lembaga-Iembaga pusat gizi
baik nasional maupun intenasional, berfungsi
mengevaluasi secara periodik perihal jumlah
kecukupan diet yang dianjurkan yang berlaku
lagi tubuh seorang sehat, dengan
memperhitungkan faktor keamanan tertentu.
Ruang lingkup ilmu gizi semakin berkembang pesat yang
dewasa ini masalah terbaru semakin dipandang penting,
seperti:

2. Perkembangan gizi klinis yang meliputi:


• Anamnesis dan pengkajian status
1. Informasi gizi yang diberikan kepada komponen- nutrisi pasien
komponen masyarakat yang perlu disesuaikan • Pemeriksaan fisik yang berkaitan
dengan sumber daya gizi yang tersedia setempat, dengan defisiensi zat gizi
yang mencakup gizi individu, keluarga dan • Pemeriksaan antropometis beserta
masyarakat; gizi institusi (seperti gizi pada panti tindak lanjut terhadap gangguannya
asuhan, panti jompo, penjara); dan gizi olahraga. • Pemeriksaan radiologi dan tes
laboratorium yang bertalian dengan
status nutrisi pasien
• Suplementasi oral, enteral, dan
parenteral
3. Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap • Interaksi timbal balik antara nutrign
dan sejenis serta bahan-bahan kontaminan). dan obat-obatan
PENGELOMPOKKAN ZAT GIZI MENURUT
KEBUTUHAN
Status diet dan nutrisi ibu hamil mempunyai dampak langsung pada perjalanan
kehamilan dan bayi yang akan dilahirkannya. Malnutrisi yang terjadi pada bulan
1. Nutrisi untuk ibu hamil
awal kehamilan memengaruhi perkembangan dan kapasitas embrio untuk bertahan
hidup; nutrisi yang buruk pada masa lanjut kehamilan memengaruhi pertumbuhan
janin.

Nutrisi yang tidak adekuat dapat menghambat anak mencapai


potensi genetiknya untuk baik pertumbuhan dan perkembangan fisik
dan mental. Kebutuhan nutrien aktual anak bervariasi sesuai status
2. Nutrisi untuk bayi kesehatan, pola aktivitas dan laju pertumbuhan.
Karakteristik yang memengaruhi tipe dan metode pemberian makan
bayi meliputi laju pertumbuhan, kontrol otot, fungsi ginjal, organ
pencemaan, fungsi pencernaan, sistem imun, dan pertumbuhan gigi
(Dudek, 2001).
Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan selama masa kanak-kanak adalah laju
pertumbuhan yang menurun secara drastis pada usia satu tahun dan berlanjut secara
3. Nutrisi untuk anak tidak teratur selama masa kanak-kanak; maturase mengigit, mengunyah, dan kemampuan
menelan berlanjut selama periode pre-sekolah; mobilitas yang makin besar dan
perkembangan koordinasi; peningkatan autonomi; pcningkatan sosialisasi; peningkatan
massa otot dan densitas tulang. Peningkatan keterampilan bahasa. Antara usia 3 dan 5
tahun, sikap tentang makanan dan makan berkembang dan tumbuhnya gigi permanen
(Dudek. 2001).
pertumbuhan dan implikasi nutrisi untuk remaja adalah: periode
maturasi yang cepat pada fisik, emosi, sosial dan seksual; pertumbuhan
mulai pada waktu uang berbeda pada remaja yang berbeda;
4. Nutrisi untuk remaja karenanya usia fisiologik adalah indikator yang lebih valid daripada
usia kronologik; biasanya pertumbuhan cepat pada remaja putri pada
usia 10-11 tahun, puncaknya pada usia 12 tahun, dan selesai pada
usai 15 tahun. pertumbuhan cepat remaja putra pada usia 12-13
tahun, puncaknya pada usia 14 tahun; dan selesai pada usia 19 tahun

Jelasnya, perkembangan dan kemajuan gangguan degeneratif tertentu


5. Nutrisi untuk dewasa yang dikaitkan dengan penuaan, seperti diabetes melitus, aterosklerosis,
dam lansia hipertensi, dan obesitas, dipengaruhi oleh kebiasaan makan selama
hidupnya. Perubahan yang diprediksi pada fisiologik dan fungsi,
pendapatan, kesehatan dan kesejahteraan psikososial dikaitkan dengan
penuaan, meskipun laju dan waktu kejadiannya bervariasi di antara
perubahan komposisi tubuh dan kebutuhan energi
MANFAAT KEBUTUHAN GIZI BAGI
WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
1. United Nations (Januari, 2000) memfokuskan usaha 3. Anak yang dilahirkan dengan berat badan
perbaikan gizi dalam kaitannyadengan upaya rendah berpotensi menjadi anak dengan
peningkatan SDM pada seluruh kelompok umur, gizikurang bahkan menjadi buruk. Lebih lanjut
dengan mengikuti sikluskehidupan. Faktor penyebab lagi gizi buruk pada anak balita berdampak
masalah gizi menunjukkan secara sistimatis determinan padapenurunan tingkat kecerdasan atau IQ.
yangberpengaruh pada masalah gizi yang dapat terjadi Setiap anak gizi buruk mempunyai risiko
pada masyarakat. kehilangan IQ10-13 poin. Lebih jauh lagi
dampak yang diakibatkan adalah
meningkatnya kejadian kesakitanbahkan
2. Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah keadaan bayi lahir dengan kematian.
berat badan <2500gram. Keadaan gizi ibu yang kurang baik sebelum
hamil dan pada waktu hamil cenderungmelahirkan BBLR, bahkan Gambaran kurang gizi lainnya yang juga
kemungkinan bayi meninggal dunia.Sejak anak dalam kandungan menjadi masalah gizi utama adalah Kurang
hingga berumur 2 tahun merupakan masa emas yangmerupakan zatgizi mikro, seperti kurang vitamin A, kurang
masa kritis untuk tumbuh kembang fisik, mental dan sosial. Pada masa ini zat besi, dan kurang yodium terutama di
tumbuhkembang otak paling pesat (80%) yang akan menentukan beberapadaerah endemis.
kualitas SDM pada masa dewasa.Sehingga potensi anak dengan IQ
yang rendah sangat memungkinkan
Berdasarkan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh, zat
gizi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu zat gizi makro
dan zat gizi mikro.

merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah banyak. Zat gizi ini digunakan
untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh, sebagai sumber tenaga agar bisa
1. Zat Gizi Makro
beraktivitas, dan sebagai zat pengatur sistem di dalam tubuh. Jenis zat gizi makro,
manfaat dan sumbernya yaitu

• Karbohidrat (CN (H2O)N) : Karbohidrat merupakan komponen pangan


yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat makanan. Komponen
ini disusun oleh tiga unsure utama yaitu, Karbon (C), Hidrogen(H), dan
Oksigen (O). Karbohidrat menghasilkan energi bagi tubuh (sumber 50-
70% dari total energi yang dibutuhkan). Karbohidrat terbagi menjadi 2
golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Anda mungkin juga menyukai