Oleh: Junaidi Abdillah

17710004
 General anestesi
Suatu keadaan yang membuat tidak sadar yang reversibel (dapat kembali seperti semula) yang
disebabkan oleh obat-obat anestesi dan disertai dengan hilangnya rasa nyeri di seluruh tubuh.

2
• Pertama kali General anestesi dilakukan oleh
Crawford Long pada tahun 1842, dengan memakai
anestesi eter.
• Chloroform diperkenalkan tahun 1847 oleh James
Simpson.
• N2O oleh Horace Wells.

3
 1. Meminimalisir terjadinya potensi
bahaya baik secara langsung
maupun tidak langsung dari tehnik
Prinsip anestesi dan agen anestesi.
2. Mempertahankan keadaan se-
general fisiologis mungkin selama proses
pembedahan.
anestesi 3. Meningkatkan kondisi umum
setelah operasi

4
Stadium Stadium
Tahap analgesi Tahap pembedahan

1 2 3 4

Stadium Stadium
Tahap kelumpuhan
Tahap eksitasi medulla

The Power of PowerPoint | thepopp.com 5

 1. Tahap ini dimulai dari anestesi diberikan sampai
hilangnya kesadaran. Pada tahap ini penderita
masih sadar.Tidak ada pola tertentu dari

Analgesi pernapasan maupun gerak bola mata.

2. Reflek pharyng yaitu penderita muntah jika dinding

belakang pharyng disinggung menghilang pada
akhir tahap 1 .Jalan napas oropharyng dapat
dipasang setelah reflek pharyng menghilang

6
 1. Napas tidak teratur.terkadang masih tahan napas.

2. Bola mata masih bergerak .

3. Pupil lebar.

4. Reflek-reflek jalan napas meningkat (hipersalivasi,

batuk-batuk, muntah,laryngospasmus).

Eksitasi 5. Reflek laring yaitu penderita batuk jika ada benda

asing di laring. Reflek ini hilang pada akhir tahap 2.
ETT dipasang pada tahap ini.

7
 1. Napas jadi teratur (gerak dan suara seperti orang

Pembedahan tidur nyenyak).

2. Reflek bulu mata negatif.

3. Otot – otot jadi lemas.

8
Kelumpuhan 1. Mulai arrest napas sampai
medulla gagalnya sirkulasi (arrest jantung).

9
Induksi Recovery

1 2 3

Maintenance

The Power of PowerPoint | thepopp.com 10

 Induksi • Induksi Anestesi adalah tindakan untuk membuat
pasien dari sadar menjadi tidak sadar, sehingga
memungkinkan untuk dimulainya anestesi dan

anestesi pembedahan.

11
Inhalasi Intramuskuler
Biasanya pada pediatri Pada pasien pediatri yang tidak
kooperatif

1 2 3 4

Intravena Rektal
Induksi yang paling sering

The Power of PowerPoint | thepopp.com 12

 Pasien dimulai untuk tidur

Preoksigenasi
8-10L/menit
Induksi
Induksi
anestesi intravena/inhalasi

Management airway

13
Anestesi 1. Gas

2. Volatile

inhalasi 3. Derivat eter

4. Derivat halogen hidrokarbon

14
 1. Thiopental/penthotal

Anestesi 2. Propofol

3. Fentanyl (neuroleptic analgesia)

intravena 4. Etomidat

5. Ketamin

15
T H A N K YO U !
Do You Have Any Questions?