Sel prokaryotik
a. Anggota domain Bacteria mempunyai dinding sel yang tersusun
dari peptidoglikan .
b. Anggota domain Archae mempunyai dinding sel yang tersusun
dari protein, kompleks karbohidratatau molekul unik tetapi tidak
mirip dengan peptidoglikan. .
DINDING SEL
Periplasm: Site
of preliminary
nutrient
degradation.
Diagram of gram-negative bacterial cell surface.
oval dan persegipanjang menggambarkan gula.
MDO = membrane-derived oligosaccharides.
Teichoic acids (TAs)
Sel eukaryotik
a. phospholipid bilayer mengandung sterols.
b. Membran mampu melakukan endocytosis (phagocytosis
dan pinocytosis) dan exocytosis.
Sel prokaryotic
a. phospholipid bilayer tidak mengandung sterols .
beberapa bacteria mengandung molekul sterol-like yang
disebut hopanoids.
b. membrane tidak mampu melakukan endocytosis dan
exocytosis.
Enzim respirasi dan transport elektron
Sel eukaryotik
• Sistem transport elektron terdapat pada inner membrane
mitochondria.
Sel prokaryotik
• Sistem transport elektron terdapat pada membran
sitoplasma
Membran plasma
• juga disebut membran sel atau membran
plasma, tebal sekitar 7 nanometer.
Terletak di sebelah dalam dinding sel dan
membungkus sitoplasma bakteri
Membran sel
• Membran sel adalah lapisan ganda lipid terdiri dari fosfolipid,
glikolipid, dan berbagai protein.
Attachment (e.g.,
Streptococcus
mutans causing
dental plaques)
Capsules are more
Capsule Staining
regular and
gelatinous.
polypeptide
Bacillus anthracis D-glutamic acid
(polyglutamic acid)
Streptococcus
polysaccharide (dextran) glucose
mutans
Sel eukaryotik
Beberapa sel eukaryotic memiliki flagella atau cilia.
Flagella dan cilia merupakan organele yang berperan
dalam lokomosi dan pada sel sel eukaryotic tersusun
atas mikrotubul yang diselubungi oleh membran .
Mikrotubule tersusun pada susunan 2X9+2.
Sel prokaryotik
sebagian prokaryotik mempunyai flagella, tidak memiliki cilia
flagella
• alat lokomosi (pergerakan).
• flagela panjang yang berputar melalui
suatu "motor" yang terletak tepat di bawah
membran sitoplasma.
• bakteri mungkin memiliki satu, beberapa,
atau banyak flagela dalam berbagai posisi
di sel
• untuk menghasilkan kekuatan yang
diperlukan untuk banyak gerakan
seluler, sel tergantung pada enzim
khusus yang biasa disebut protein
motor.
• enzim mechanochemical ini mengubah
energi yang dilepaskan oleh hidrolisis
ATP atau dari gradien ion menjadi
kekuatan mekanis. Protein motor
menghasilkan gerakan linear atau
gerakan berputar
• Bacterial flagella tersusun atas tiga komponen
utama yaitu : a basal body, a proximal hook dan
a long helical filament
• filament dan hook merupakan struktur silinder
yang memanjang dari permukaan sel.
• basal body terpendam dalam permukaan sel
terdiri dari motor yang menggerakan helical
flagellum (seperti baling-baling kapal). Dibawah
kendali sistem kemotaktik memungkinkan sel
untuk bergerak ke arah lingkungan yang sesuai
atau menjauhi lingkungan yang tidak sesuai
• Tubuh basal merupakan bagian utama
dari flagellar organel dan terdiri dari empat
cincin (L, P, S, dan M) terpasang pada
batang utama
• cincin M merupakan bagian integral
membran sel dan dapat terhubung ke
batang melalui flagellar S cincin.
Lokasinya di membran sitoplasma.
• S, atau supramembrane, cincin terletak
tepat di sebelah distal cincin M
• cincin L dan P terletak pada membran luar
dan ruang periplasmic (mungkin dalam
interaksi dengan lapisan peptidoglikan).
Mereka membentuk silinder luar, yang
diyakini hanya berpartisipasi secara pasif
dalam mekanisme motor.
• cincin P dan L membentuk pori-pori besar,
di mana batang berlalu..
Basic arrangements of flagella
e.g., E. coli
also “atrichous”
pili
• Struktur seperti pipa, struktur mirip rambut
terbuat dari protein yang memungkinkan bakteri
untuk berikatan dengan sel-sel lain.
• Sebuah pilus khusus, pilus seks, memungkinkan
transfer dari satu sel bakteri yang lain.
• pili terlibat dalam bentuk motilitas dikenal
sebagai berkedut. Berkedut adalah sebuah
bentuk pergerakan yang dinyatakan sebagai
dendeng translokasi atas permukaan padat.
• Pili (sing., pilus) juga disebut fimbriae (sing.,
Fimbria).
Fimbriae
• Fimbriae pendek, struktur seperti rambut, terdapat dalam
banyak bakteri gram negatif, yang bertindak sebagai
adhesin (analog dengan velcro) dan memungkinkan sel
bakteri untuk berkoloni dan kadang-kadang
menyebabkan penyakit.
• Sebagai contoh, Neisseria gonore menggunakan
fimbriae untuk melekat pada lapisan saluran kelamin.
• Fimbriae juga dapat mendeteksi sinyal kimiawi dan
penting dalam komunikasi sel bakteri dan pembentukan
biofilm .
Fimbriae (a kind of pilli)
Sel prokaryotik
a. Bahan inti tidak dilingkupi oleh membran sel
b. Hanya ada satu kromosom sirkular yang terdiri dari asam
deoksiribonukleat dan protein histone-like proteins.
c. Tidak mempunyai nucleolus.
d. Bahan inti disebut nucleoid.
Struktur sitoplasmik
eukaryotic cell
a. Ribosomes, sub unit 60S dan 40S membentuk ribosom 80S.
b. Mempunyai organel internal yang dilingkupi oleh membran:
mitokondria , retikulum endoplasmik , Golgi apparatus , vakuola,
dan lysosomes.
c. Kloroplas merupakan organela untuk photosynthesis.
d. A mitotic spindle involved in mitosis is present during cell division.
e. Mempunyai cytoskeleton yang tersusun atas microtubules, actin
micofilaments, dan intermediate filaments. Secara kolektif
berperan dalam memberi bentuk sel, memungkinkan terjadiya
pergerakan sel, gerakan organel dalam sel, endositosis dan
pembelahan sel.
Prokaryotik cell
• Ribosomes, sub unit 50S dan 30S membentuk 70S ribosome.
• Tidak mempunyai organela.
• Tidak mempunyai loroplas.Fotosintesis terjadsi pada membran
sitoplasma.
• Tidak melakukan mitosis.
• Hanya mempunyai actin-like proteins pada dinding sel yang
berperan pada bentuk sel.
Nukleoid
Plasmids usually
encode
expendable
functions, e.g.,
antibiotic
resistance.
ribosom
• Sel-sel bakteri dapat berisi ribuan ribosom,
• Tempat sintesis protein.
• Ribosom bakteri ini disebut 70 S
(Svedberg unit): sub unit kecil 30 S dan
sub unit besar 50 S
• Subunit 30S tersusun atas 21 proteins
dan molekul rRNA ( 1,500 nucleotides)
yang disebut 16S rRNA.
• subunit 50S tersusun atas 31 proteins dan
dua jenis RNA yaitu 5S rRNA (150
nucleotides) dan 23S rRNA (2,900
nucleotides)
Ribosomes: Sites of Translation
On order of 10,000
per cell!
storage granules
• Nutrisi dan cadangan dapat disimpan
dalam sitoplasma dalam bentuk glikogen,
lipid, polyphosphate, atau dalam beberapa
kasus, belerang atau nitrogen
Cytoplasmic
Where found Composition Function
inclusions
many bacteria e.g. reserve carbon and
glycogen polyglucose
E. coli energy source
polybetahydrox polymerized
many bacteria e.g. reserve carbon and
ybutyric acid hydroxy
Pseudomonas energy source
(PHB) butyrate
linear or
polyphosphate reserve phosphate;
many bacteria e.g. cyclical
(volutin possibly a reserve of
Corynebacterium polymers of
granules) high energy phosphate
PO4
phototrophic purple
reserve of electrons
and green sulfur
(reducing source) in
bacteria and elemental
sulfur globules phototrophs; reserve
lithotrophic sulfur
energy source in
colorless sulfur
lithotrophs
bacteria
protein hulls
aquatic bacteria buoyancy (floatation) in
or shells
gas vesicles especially the vertical water
inflated with
cyanobacteria column
gases
Cytoplasmic
Where found Composition Function
inclusions
endospore-
parasporal forming bacilli unknown but toxic
protein
crystals (genus to certain insects
Bacillus)
orienting and
magnetite
certain aquatic migrating along
magnetosomes (iron oxide)
bacteria geo- magnetic field
Fe3O4
lines
many enzymes for
carboxysomes autotrophic autotrophic site of CO2 fixation
bacteria CO2 fixation
phycobiliprotei light-harvesting
phycobilisomes cyanobacteria
ns pigments
lipid and
light-harvesting
protein and
chlorosomes Green bacteria pigments and
bacteriochloro
antennae
phyll
endospore
• Beberapa bakteri, seperti Clostridium
botulinum, membentuk spora yang sangat
tahan terhadap kekeringan, suhu tinggi
lingkungan yang tidak menguntungkan
lainnya.
Form inside of
vegetative cells
(hence “endo”).
Endospores
Characteristic of
many soil bacteria,
e.g., Bacillus spp.
& Clostridium spp.
Highly resistant to
heat, U.V.,
desiccation, etc.
Rod-Shaped Bacteria
Spherical Bacteria
Spirochete:
Borrelia burgdorferi
Spiral-Shaped Bacteria