STUNTING
MEMILIKI NILAI KECERDASAN YG JAUH DI
BAWAH RATA-RATA ANAK NORMAL. HAL INI
DISEBABKAN OLEH KUALITAS ASUPAN GIZI
YG BURUK SAAT ANAK MASIH BERADA
DALAM DAN AWAL MASA PERTUMBUHAN.
STUNTING TERJADI LANTARAN KEKURANGAN GIZI DALAM
WAKTU LAMA PADA MASA 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN (HPK).
DITANDAI DENGAN TERLAMBATNYA
STUNTING ( < -
PERTUMBUHAN ANAK YANG
2D ) :
MENGAKIBATKAN KEGAGALAN
DALAM MENCAPAI TB YANG
NORMAL DAN SEHAT SESUAI USIA
ANAK
Prevalensi stunting (tinggi badan per umur) di di Sumatera Barat pada tahun
2018 sebanyak 29%.
Jumlah anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar dengan
3 Kelurahan tahun 2018 yaitu sebanyak 197 anak.
Air Tawar Barat sebanyak 127 anak
Ulak Karang Utara sebanyak 53 anak
Air Tawar Timur sebanyak 17 anak
3 kelurahan tahun 2019 yaitu sebanyak 157 anak samapai bulan Juni
Air Tawar Barat sebanyak 105
Ulak Karang Utara sebanyak 37 anak
Air Tawar Timur sebanyak 15 anak
RUMUSAN Bagaimana pengaruh penyuluhan terhadap
MASALAH tingkat pengetahuan dan sikap ibu yang
memiliki anak bawah lima tahun (24-59
bulan) stunting di Puskesmas Air Tawar
Padang
ASAM
SUMBER : Sumber : Ikan
Laut, Udang, Kerang FOLAT
Usia 8 bulan
tim cincang untuk
membantu
merangsang Makanan anak usia 1-5 tahun
pertumbuhan gigi Pada usia ini anak sudah harus
makan seperti pola makan
Usia 7 bulan keluarga, yaitu: sarapan, makan
bubur tim saring siang, makan malam dan 2 kali
Usia 6 bulan dengan campuran selingan. Porsi makan pada usia ini
ASI (MP-ASI) sayuran dan protein setengah dari porsi orang dewasa
hewani-nabati
Kebutuhan Gizi dan Anjuran Pembagian
Makan Sehari Usia 6-8 bulan: 650 kalori
Bahan Jml
makanan atau porsi Pagi Selingan Siang Selingan Sore
penukar (p) pagi sore
Nasi ½ ¼ ¼
Daging
Tempe
Sayur
Buah 1 ½ ½
Susu ½ ½
Minyak
ASI Sekehendak
Taburia 1 sachet sehari
Total sehari 650 84 97 28
Contoh hidangan
(kalori)
pepaya Pepaya 60 ½
Usia 9-11 bulan: 900 kalori
Bahan makanan Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore
atau penukar
Nasi 1 ¼ ¼
Daging ½
Tempe ½
Sayur ½
Buah 1½ ½ ½
Susu ½ ½
Minyak ½
ASI sekehendak
Nasi 2 ½ ½ 1 ½
Daging 1 ¼ ½ ¼
Tempe 1 ¼ ½ ¼
Sayur 1 ¼ ½ ¼
Buah 2 1 1
Susu ½ ½
Minyak 1½ ½ ½ ½
ASI sekehendak
Taburia 1 sachet sehari
atau penukar
Daging 1¼ ¼ ¼ ½ ¼
Tempe 1½ ½ ½ ½
Sayur 1½ ¼ ¼ ½ ½
Buah 2 ½ 1 ½
Susu
Minyak 1 ½ ¼ ¼
ASI Sekehendak
Nasi 3 1 1 1
Sayur 2 ¾ ¾ ½
Buah 2½ ½ 2
Tempe 2 1 1
Daging 3 1 1 1
Minyak 2 ½ ¾ ¾
Gula 2 1 1
Susu 1 1
STU
Coba dengan menambahkan hal-hal
menyenangkan seperti sambil menonton TV,
mendengarkan music atau bermain tetapi
usahakan anak tetap duduk dan sambil
berkomunikasi.
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
P = Proporsi
Q = 1-P
d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki (ditetapkan)
α = Tingkat kemaknaan (ditetapkan)
– Metode pengumpulan sampel diperoleh melalui data primer dan sekunder yang diperoleh
dari laporan puskesmas mengenai jumlah penduduk dan jumlah balita stunting di wilayah