Anda di halaman 1dari 27

STUNTING

PUSKESMAS AIR TAWAR


PENGERTIAN

TB/U YANG MENCERMINKAN

STUNTING PERTUMBUHAN LINIER YANG DICAPAI


PADA PRA DAN PASCA PERSALINAN
DENGAN INDIKASI KEKURANGAN GIZI
JANGKA PANJANG, AKIBAT DARI GIZI
YANG TIDAK MEMADAI DAN ATAU
KESEHATAN

DIDEFENISIKAN : INDIKATOR STATUS GIZI


TB/U SAMA DENGAN (=) ATAU ( < ) DARI
MINUS 2 SD ( - 2 SD ) DI BAWAH RATA-RATA
STANDAR ATAU TUBUH ANAK LEBIH
PENDEK DIBANDINGKAN ANAK LAIN
SEUSIANYA.
STUNTING/PEND INDIKASI BURUKNYA STATUS GIZI,
EK DIMANA KONDISI INI
MENGINDIKASIKAN OTAK TIDAK
MENDAPAT ASUPAN CUKUP
SEHINGGA TINGKAT KECERDASAN
ANAK SANGAT RENDAH

STUNTING
MEMILIKI NILAI KECERDASAN YG JAUH DI
BAWAH RATA-RATA ANAK NORMAL. HAL INI
DISEBABKAN OLEH KUALITAS ASUPAN GIZI
YG BURUK SAAT ANAK MASIH BERADA
DALAM DAN AWAL MASA PERTUMBUHAN.
STUNTING TERJADI LANTARAN KEKURANGAN GIZI DALAM
WAKTU LAMA PADA MASA 1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN (HPK).
DITANDAI DENGAN TERLAMBATNYA
STUNTING ( < -
PERTUMBUHAN ANAK YANG
2D ) :
MENGAKIBATKAN KEGAGALAN
DALAM MENCAPAI TB YANG
NORMAL DAN SEHAT SESUAI USIA
ANAK

MERUPAKAN KEKURANGAN GIZI KRONIK ATAU


KEGAGALAN PERTUMBUHAN DI MASA LALU YANG
DIPENGARUHI OLEH LINGKUNGAN DAN KEADAAN
SOSIAL EKONOMI, DAN DIGUNAKAN SEBAGAI
INDIKATOR JANGKA PANJANG UNTUK GIZI
KURANG PADA ANAK
LATAR
BELAKANG Prevalensi stunting (tinggi badan per umur) di Indonesia menurut hasil Riskedas
tahun 2018 balita stunting sebanyak 30,8% yaitu
 balita sangat pendek sebanyak 11,5%
 balita pendek 19,3%

Prevalensi stunting (tinggi badan per umur) di di Sumatera Barat pada tahun
2018 sebanyak 29%.
Jumlah anak stunting di wilayah kerja Puskesmas Air Tawar dengan
 3 Kelurahan tahun 2018 yaitu sebanyak 197 anak.
Air Tawar Barat sebanyak 127 anak
Ulak Karang Utara sebanyak 53 anak
Air Tawar Timur sebanyak 17 anak
 3 kelurahan tahun 2019 yaitu sebanyak 157 anak samapai bulan Juni
Air Tawar Barat sebanyak 105
Ulak Karang Utara sebanyak 37 anak
Air Tawar Timur sebanyak 15 anak
RUMUSAN Bagaimana pengaruh penyuluhan terhadap
MASALAH tingkat pengetahuan dan sikap ibu yang
memiliki anak bawah lima tahun (24-59
bulan) stunting di Puskesmas Air Tawar
Padang

TUJUAN  Mengetahui karateristik belita stunting


wilayah kerja Puskesmas Air Tawar
berdasarkan umur dan jenis kelamin
 Mengetahui pengaruh pemberian penyuluhan
menu makanan seimbang terhadap
peningkatan tinggi badan balita stunting
wilayah kerja Puskesmas Air Tawar Padang
FAKTOR RESIKO
1.PENDIDIKAN
PENDIDIKAN STUNTING
IBU
7.ASUPAN MAKAN TIDAK SEIMBANG
2.SANITASI (BERKAITAN DENGAN KANDUNGAN ZAT
GIZI DALAM MAKANAN YAITU
KH, PROTEIN, LEMAK, MINERAL,
3.Air Bersih
VIT DAN AIR

4.RIWAYAT BBLR 8.Pengeluaran


Rumah
Tangga(Ekonomi)
5.ASI EKSKLUSIF

6.MAKANAN PENDAMPING ASI


(MP-ASI)
PENCEGAHAN STUNTING
Definisi gizi

Zat gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi


kebutuhan anak tumbuh kembang optimal sehingga dapat mencapai
kesehatan yang paripurna , yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat
sosial
Asupan
makronutrien, FUNGSI : Sebagai
Metabolisme Tulang,
Penyembuhan Luka, Fungsi
Kekebalan &
Pengembangan Fungsi
FUNGSI : Pembentukan ZINK Reproduksi Laki-laki
Tulang Serta Gigi,
Pembekuan Darah &
SUMBER ; Hati, Kerang,
Kontraksi Otot
Telur, Kacang-kacangan
SUMBER : Ikan Teri KALSIUM
Kering, Belut, Susu,
Keju, Kacang-kacangan BERFUNGSI Dalam Sistem
Kekebalan Tubuh,
ZAT Pertumbuhan Otak &
FUNGSI : Fungsi Bagi BESI Metabolisme Energi
Hormon Tiroid Yg
Mengatur Metabolisme, SUMBER : Hati, Telur, Ikan,
Pertumbuhan & Kacang-kacangan, Sayuran
Perkembangan Tubuh IODIUM Hijau & Buah-buahan

ASAM
SUMBER : Sumber : Ikan
Laut, Udang, Kerang FOLAT

BERFUNGSI Sebagai Pembelahan & SUMBER : Bayam, Lobak,


Pertumbuhan Sel, Memproduksi Sel Kacang-kacangan, Serealia
Darah Merah & Mencegah Anemia & Sayuran
Prinsip Gizi Seimbang
Gizi Seimbang Anak Usia
Dini

0-6 bulan asi


eksklusif >6 bulan + >1 tahun butuh
MAKANAN LAIN zat gizi tinggi
dan gizi
seimbang
Usia 10 bulan.
Makanan
untuk usia 6-
Makanan Anak Usia Dini Kepadatan makanan
ditingkatkan
12 bulan mendekati makanan
keluarga, mulai dari
Usia 9 bulan.
tim lunak sampai
Secara bertahap
akhirnya nasi pada
mulai dikenalkan
usia 12 bulan
makanan yang lebih
kental dan berikan
makanan selingan 1
kali sehari.

Usia 8 bulan
tim cincang untuk
membantu
merangsang Makanan anak usia 1-5 tahun
pertumbuhan gigi Pada usia ini anak sudah harus
makan seperti pola makan
Usia 7 bulan keluarga, yaitu: sarapan, makan
bubur tim saring siang, makan malam dan 2 kali
Usia 6 bulan dengan campuran selingan. Porsi makan pada usia ini
ASI (MP-ASI) sayuran dan protein setengah dari porsi orang dewasa
hewani-nabati
Kebutuhan Gizi dan Anjuran Pembagian
Makan Sehari Usia 6-8 bulan: 650 kalori

Bahan Jml
makanan atau porsi Pagi Selingan Siang Selingan Sore
penukar (p) pagi sore

Nasi ½ ¼   ¼    
Daging            
Tempe            
Sayur            
Buah 1     ½   ½
Susu ½ ½        
Minyak            
ASI Sekehendak
Taburia 1 sachet sehari
Total sehari 650 84   97   28
Contoh hidangan

Waktu Hidangan Bhn makanan Berat (g) Porsi (p) Energi

(kalori)

Pagi Bubur Tepung beras 12 ¼ 117

susu Susu bubuk 10 2/5

Jam 10 Buah jeruk Jeruk manis 25 ½ 52

  pepaya Pepaya 60 ½
Usia 9-11 bulan: 900 kalori
Bahan makanan Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore

atau penukar

Nasi 1 ¼   ¼    

Daging ½          

Tempe ½          

Sayur ½          

Buah 1½     ½   ½

Susu ½ ½        

Minyak ½          

ASI sekehendak

Taburia 1 sachet sehari

Total sehari 900 122 36 123 25 143


Usia 12 bulan: 1100 kalori
Bahan makanan Jml porsi Pagi Selingan Siang Selingan Sore

atau penukar (p) pagi sore

Nasi 2 ½   ½ 1 ½
Daging 1 ¼   ½   ¼

Tempe 1 ¼   ½   ¼
Sayur 1 ¼   ½   ¼

Buah 2   1   1  
Susu ½         ½
Minyak 1½ ½   ½ ½  

ASI sekehendak
Taburia 1 sachet sehari

Total sehari 1100 144 50 218 126 253


Usia 1-2 tahun: 1300 kal
Bahan makanan Jml porsi (p) Pagi Selingan pagi Siang Selingan sore Sore

atau penukar

Nasi 2¼ 7/10 ¼ 7/10   6/10

Daging 1¼ ¼ ¼ ½   ¼

Tempe 1½ ½   ½   ½

Sayur 1½ ¼ ¼ ½   ½

Buah 2     ½ 1 ½

Susu            

Minyak 1 ½   ¼   ¼

ASI Sekehendak

Taburia 1 sachet sehari

Total sehari 1300 221 149 261 87 235


Usia 3-5 tahun: 1400 kal
Bahan makanan Jml porsi Pagi Selingan Siang Selingan Sore

atau penukar (p) pagi sore

Nasi 3 1   1   1

Sayur 2 ¾   ¾   ½

Buah 2½   ½   2  

Tempe 2     1   1

Daging 3 1   1   1

Minyak 2 ½   ¾   ¾

Gula 2   1   1  

Susu 1       1  

Total sehari 1400 293,75 75 381,25 275 375


Patokan porsi yang
digunakan:
– Nasi 1 porsi= 3/4 gls=100 g=175 kal
– Sayur 1 porsi= 1 gls=100 g=25 kal
– Buah 1 porsi=1-2 bh=50-190 g=50 kal
– Tempe 1 porsi= 2 ptg sdg=50 g=75 kal
– Daging 1 porsi= 1 ptg sdg= 35 g=75 kal
– Minyak 1 porsi= 1 sdt=5 g=50 kal
– Gula 1 porsi= 1 sdm=13 g=50 kal
– Susu bubuk (tanpa lemak) 1 porsi=4 sdm=20 g=75 kal
Ajakan makan harus disampaikan dengan
penuh kasih sayang. Lebih ideal jika disertai
N AN
N G A dengan menanamkan pemahaman tentang
A
PEN NTING
arti makanan.

STU
Coba dengan menambahkan hal-hal
menyenangkan seperti sambil menonton TV,
mendengarkan music atau bermain tetapi
usahakan anak tetap duduk dan sambil
berkomunikasi.

Coba ajak makan bersama temannya.

Ajak makan bersama seluruh anggota


keluarga dan duduk bersama di meja makan.
Biarkan anak makan sendiri dengan alat
makan yang sama dengan anggota keluarga
yang lain.

Buat jadwal makan secara teratur sehingga


lama kelamaan anak akan kenal dan tahu
waktunya makan.
LAPORAN KEGIATAN

1. METODE : Quasi Experiment


2. Desain Penelitian : one group pre and posttest design
uji statistik : repeated measured anova.
3. Subjek Penelitian
- Populasi Penelitian : semua balita stunting yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Air Tawar
- Ukuran Sampel :
multistage random sampling
–metode
  sampling :

Keterangan :
n = Jumlah Sampel
P = Proporsi
Q = 1-P
d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki (ditetapkan)
α = Tingkat kemaknaan (ditetapkan)

– Metode Pengumpulan Sampel

– Metode pengumpulan sampel diperoleh melalui data primer dan sekunder yang diperoleh

dari laporan puskesmas mengenai jumlah penduduk dan jumlah balita stunting di wilayah

kerja Puskesmas Air Tawar Padang.


Penyajian Data
– Data yang telah terkumpul akan di tabulasi dan ditampilkan dalam bentuk tabel,
diagram dan penjelasan naratif.
Variabel Penelitian
– Pada penelitian ini, yang menjadi variable penelitian adalah balita stunting yang
tercatat pada periode 2018 hingga Juni 2019.
Definisi operasional
Stunting
– Definisi : Gabungan dari kategori status giz sangat pendek dan pendek. Sangat pendek jika Z-Score <3SD, dan pendek jika Z-
Score -3SD- 2SD (Kemenkes)
– Alat Ukur : Antropometri
– Cara Ukur : Dengan menggunakan WHO-Antropometri TB/U dengan memperhatikan umur, tanggal survey dan jenis
kelamin
– Hasil Ukur : Jumlah stunting
– Skala Ukur : Numerik
Kenaikan Tinggi badan
– Definisi : Naiknya kurva TB/U pada skala antropometri WHO Z-Score setelah 1 bulan penelitian
– Alat Ukur : Antropometri
– Cara Ukur : Dengan menggunakan WHO-Antropometri TB/U dengan memperhatikan umur, tanggal survey dan jenis
kelamin
– Hasil Ukur : Jumlah anak yang mengalami peningkatan tinggi badan
– Skala Ukur : Numerik
Prosedur Penelitian
– Prosedur penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu persiapan penelitian,
pengambilan data penelitian, dan pelaporan hasil penelitian.
– Persiapan penelitian diawali dengan penentuan tema dan judul penelitian dengan
berdiskusi dengan pihak Puskesmas Air Tawar Padang dan dimulai pengambilan data
sekunder dari data laporan tahunan dan register Balita Stunting di Wilayah Kerja
Puskesmas Air Tawar. Hasil yang diperoleh kemudian direkap dan disusun dalam
penyusunan laporan penelitian.
Tempat dan Waktu
– Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2019. Pengambilan data
dilakukan di Puskesmas Air Tawar Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Suka Duka Jadi Istri Tentara
    Suka Duka Jadi Istri Tentara
    Dokumen2 halaman
    Suka Duka Jadi Istri Tentara
    Dwi Yuniarto Putera
    Belum ada peringkat
  • Suka Duka Jadi Istri Tentara
    Suka Duka Jadi Istri Tentara
    Dokumen2 halaman
    Suka Duka Jadi Istri Tentara
    Dwi Yuniarto Putera
    Belum ada peringkat
  • Gizi Keluarga
    Gizi Keluarga
    Dokumen39 halaman
    Gizi Keluarga
    novin
    Belum ada peringkat
  • Minipro
    Minipro
    Dokumen79 halaman
    Minipro
    Dwi Yuniarto Putera
    Belum ada peringkat
  • IMUNISASI
    IMUNISASI
    Dokumen31 halaman
    IMUNISASI
    vina
    Belum ada peringkat
  • Esay
    Esay
    Dokumen8 halaman
    Esay
    Dwi Yuniarto Putera
    Belum ada peringkat
  • Cover 1
    Cover 1
    Dokumen2 halaman
    Cover 1
    Dwi Yuniarto Putera
    Belum ada peringkat
  • Esay
    Esay
    Dokumen8 halaman
    Esay
    Dwi Yuniarto Putera
    Belum ada peringkat