Anda di halaman 1dari 13

1.

DISERTASI
ANALISIS NORMATIF-FILOSOFIS HUKUM ISLAM
ATAS FATWA DEWAN SYARI’AH NASIONAL MAJELIS
ULAMA’ INDONESIA (DSN-MUI) TENTANG
TRANSAKSI JUAL BELI PADA BANK SYARI’AH

Oleh : Nur Fatoni, M.Ag.


NIM. 085113039
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2015
A. LATAR BELAKANG MASALAH

 Bagaimana DSN-MUI menghindari sejumlah larangan dalam transaksi jual beli?.


Legal formal dalam tata cara kontrak sangat kelihatan. Moralias jual beli belum
knsisten dirumuskan. Di sisi lain muncul aturan pasca kontrak 20 yang permisif
yang bisa menimbulkan tidak konsisten pada akad.
B. Rumusan Masalah

 Bagaimana DSN-MUI merumuskan penggunaan prinsip jual beli dalam


produk pembiayaan bank syari‟ah, apakah semata-mata reproduksi
pemikiran fikih atau ada inovasi baru dalam ijtihad hukum Islam?.

 Bagaimana DSN-MUI menempatkan prinsip-prinsip transaksi dalam


hukum Islam berupa larangan menjual barang haram, riba, garar dan
syarat yang mengarah kepada riba dan garar dalam fatwa jual beli
pada
bank syari‟ah. Apakah sebatas normatif-formal atau memperhatikan
aspek filosofis-substantif
C. Tujuan Pembahasan

 Menemukan konsep DSN-MUI dalam menetapkan fatwa-fatwa tentang


jual beli dalam kerangka ijtihad hukum Islam, berupa hasil reproduksi
fikih dan hasil inovasi baru.

 Mengkritisi fatwa jual beli DSN-MUI dari sudut pandang normatif dan
filosofis
D. Signifikansi Penelitian

Disertasi ini diharapkan akan memberi manfaat sebagai berikut:


 Mengembangkan ilmu syari‟ah, khususnya fikih kontemporer.
 Memberi masukan kepada DSN-MUI. Sebagai lembaga fatwa yang
memiliki otoritas di Indonesia
 Memberi pencerahan atas “ketegangan” yang ditimbulkan oleh
perbedaan dalam memahami bank syari‟ah yang menggunakan dasar
konsep fikih muamalah dan memberi analisis atas hal-hal yang telah
diputuskan dalam fatwa DSN-MUI
E. Kerangka Konseptual

 Analisis filosofis
Penggunaan hikmah al tasyri’ dan logika dalam menelaah fatwa DSN-MUI
tentang jual beli. Seberapa kuat fatwa DSN-MUI tentang jual beli pada bank
syari‟ah mengarah pada alhikmah al-tasyri ’ jual beli dan moral jual beli.

 Indikator
bagaimana ideal moral ditegakkan dalam keputusan fatwa DSNMUI tentang
jual beli pada bank syari‟ah. Bagaimana DSN-MUI mensikapi sesuatu yang
sulit.
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian
 Jenis Hukum normatif yang dimaksud adalah fikih dalam dimensi normatif (Bisri,
2003: 8-9)

hukum
norma-norma hukum Islam tentang
muamalah.
moral,

 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif


filosofis.
2. . Fokus Kajian
 Objek penelitian ini adalah fatwa-fatwa DSN-MUI
 Kajian teks dilakukan untuk menemukan konsep jual beli, yang terdapat di beberapa
sumber
3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

 Data yang dipakai adalah data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk
angka

 internal, yaitu data dari internal lembaga Dewan Syari‟ah Nasional Majelis
Ulama‟ Indonesia (DSN-MUI) yang berkedudukan di Jakarta sebagai sumber
data dan asal obyek penelitian berupa fatwa DSN-MUI.

DOKUMEN DATA WAWANCARA


4.Analisis Data
 Data yang telah terkumpul dianalisis secara normatif filosofis kualitatif.
Analisis data dilakukan sejak tahap pengumpulan data dan dilanjutkan
pada tahap analisis dan interpretasi data.
 Pemilahan untuk mencari varian jual beli yang akan diambil kesimpulan
BAB II JUAL BELI DAN PRINSIP-PRINSIP
TRANSAKSI DALAM HUKUM ISLAM

 A. Definisi dan Dasar Hukum Jual Beli.


 B. Jenis-Jenis Jual Beli.
 C. Kaidah dan Ketentuan Jual Beli.
 D. Hal-Hal yang Dilarang dalam Jual Beli.
 E. Jual Beli Bayar Tunda dalam Perspektif Fikih.
 F. Moral dan Filosofi Jual Beli.
BAB III DSN-MUI DAN IJTIHAD EKONOMI SYARI’AH
DI INDONESIA

A. DSN-MUI Sebagai Lembaga Fatwa Resmi.


B. Latar Belakang Dikeluarkannya Fatwa-Fatwa Jual Beli.
C. Metode Ijtihad, Argumentasi dan Istidla>l Fatwa-FatwaDSN-MUI tentang
Jual Beli.
D. Fatwa DSN-MUI tentang Jual Beli pada Bank Syari’ah
1. Fatwa tentang Proses Kontralk.
2. Fatwa Pasca Kontrak
BAB IV ANALISIS ATAS FATWA DSN-MUI TENTANG
JUAL
BELI DI BANK SYARI’AH

 A. Analisis terhadap Adopsi Pemikiran Ulama Klasik dan Ijtihad DSN-MUI


dalam Jual Beli di Bank syari’ah

 B. Analisis terhadap Fatwa Kontrak Jual Beli dalam Fatwa DSN-MUI


1. Analisis terhadap Fatwa DSN-MUI tentang Teknis Kontrak
2. Analisis terhadap Fatwa DSN-MUI Pasca Kontrak Jual Beli
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
 Fatwa DSN-MUI mengadopsi hasil-hasil ijtihad ulama’ klasik dalam hal
penggunaan akad-akad syar’iyyah musammah meskipun tidak utuh
 Fatwa DSN-MUI tentang transaksi jual beli di bank syari’ah, masih
sebatas memperhatikan aspek normatif formal, dan masih ada
kekurangan dalam merumuskannya.
B. Saran
 Fatwa DSN-MUI hendaknya konsisten dalam menerapkan norma
transaksi dalam hukum Islam.
 Aspek filosofis- substantif perlu mendapat perhatian serius oleh DSN-
MUI.

Anda mungkin juga menyukai