Anda di halaman 1dari 22

SISTEM

PENCERNAA
N DAN
RANSUM
KELINCI
Digestive System of Rodents
 Their caecum and
appendix are enlarged
to store the cellulase
producing bacteria
 Food pass the
alimentary canal twice
- first as food
- then as soft faeces
Soft and watery faeces
usually produced at
night

Eaten again

Pass out as hard and dry


faeces during the day
Flow of food in Rabbir
Re-eat the faeces to absorb more nutrient
mouth
swallow

oesophagus anus

stomach Small caecum


intestine Digest
cellulose
Syarat-syarat Ransum ternak kelinci

• Pakan / ransum disenangi ternak.


• Bahan pakan mudah didapat dan tersedia terus menerus di
daerah yang bersangkutan
• Harganya murah.
• Mengandung zat makanan yang sesuai dengan kebutuhan
kelinci untuk setiap periode pemeliharaan ( anak tumbuh /
induk bunting / induk menyusui, harus lebih banyak
mengandung protein, mineral, dan vitamin dibandingkan
lainnya)
• Bersih dan jangan sampai ada yang busuk.
• Makanan bebas benda-benda berbahaya, hindarkan rumput
basah / embun pagi, karena dapat menyebabkan kejang
perut.
• Rumput yang lunak (jangan alang-alang / semak tajam),
karena dapat melukai mulut / hidung.
Bahan pakan Sering Diberikan Pd
Kelinci
1. Pakan utama kelinci adalah hijauan ( Rumput
lapangan.Sayuran (kol, sawi, kangkung), daun
kacang, turi, kacang panjang, daun ketela
rambat). Dapat diberikan sebanyak 1 – 2 kg per
hari.
2. Umbi-umbian sebagai pakan pelengkap : Umbi
segar (air : 60 - 95 %); mudah dicerna, tapi
miskin protein, vitamin dan mineral.
3. Biji-bijian sebagai pakan penguat (induk
bunting / menyusui):Jagung Kedelai, Kacang
hijau, Bulgur, Padi, Kacang tanah, Sorghum
diberikan 200 - 300 gram per hari.
Pada usaha komersial makanan disediakan dalam bentuk pellet.
Kelinci type daging mempunyai feed konversi yang baik : kelinci
3:1, ada broiler 2:1 dan pada steer 9:1.
Effisiensi protein pada kelinci 6:1, pada broiler 1,9:1, dan pada
steer 10,6:1.
Makro / macro mineral yang paling didahulukan :
• Garam, (sodium chloride, Ca, P, Mg dan Potasum) dan Sodium
Chloride (Salt) Ditambahkan pada ransum 0,5 - 1 %

1. Kalsium dan Pospor :


• Absorbsi Ca pada kelinci tidak efisien. Kelebihan Ca pada
makanan, bisa mempengaruhi kebutuhan mineral
lainnya,terutama Mg dan P.
• Kebutuhan Ca: Untuk pertumbuhan : 0,4 %. Induk bunting :
0,45 %. Induk laktasi: 0,75 %.
• Kebutuhan P: untuk pertumbuhan : 0,22 %., induk bunting :
0,37 %. induk laktasi: 0,5 %.
• Perbandingan Ca : P dalam ransum; 1 : 1 atau 1,5:1, bila kurang
2. Magnesium
• Kekurangan Magnesium pertumbuhan jelek.
• Fur Chewing rabbit.
• Hiperitabilitas. dan diberikan 0,3 - 0,4 % dalam ransum.
3. Potasium
• Defisiensi potasium, dapat menyebabkan defisiensi vitamin E.
4. Micro mineral
a. Cobalt
• Vitamin B12 temiasuk cobalt yang tujuh puluh elemen dari
struktur porphyrin yang komplex.
• Microorganisme dalam caecum kelinci mempunyai
kemampuan untuk mensintesa vitamin B12.
b. Iodine
- 1 mg iodine / pound ransum.
c. Iron dan copper
- Anemia diberikan 3 ppm dalam ransum
d. Mg (magnese)
- 1,1 mg / bis, untuk induk bunting / laktasi.
- 3,9 mg / bis untuk ransum pertumbuhan
- 1,1 mg / bis untuk hidup pokok.
e. Zn
- Kekurangan Zn menyebabkan Bobot badan rendah, Bulu
kelabu, Dermatitis dan gangguan Reproduksi
Vitamin
a. Vitamin A
• Pada induk bunting sangat tinggi (526 IU/bahan
makanan) 2 kali lipat dari kelinci yang sedang
tumbuh.
• Deffisiensi vitamin A, Performance reproduksi betina
terganggu dan Pelepasan ova yang belum masak.
• Menurunnya jumlah ova yang fertil dan Abortus.
• Kebutuhannya 50 gram dari carotine / kg bb / hari

b. Vitamin E
18 mg / pound ransum
Defisiensi vitamin E : - Muscular destropi, Kegagalan
reproduksi dan Hatinya bengkak
b. Vitamin D
• Ca + P sudah cukup, tanpa penambahan lagi sinar matahari

c. Vitamin K
• Bakteri sintetis dalam caecum dan sub segment coprophagi, daerah paling
banyak persediaan akan kebutuhan vitamin K.
• Vitamin K tetap dibutuhkan untuk reproduksi, (0,1 mg/pound ransum untuk
yang bunting).
• Vitamin yang larut dalam air :
• Bakteri sintetis dalam caecum, sepanjang coprophagi kelinci dapat memenuh
kebutuhan akan
• Vitamin B complex. Kebutuhan akan : panthothenic acid, riboflavin, tosin,
dan Folk acid, dan vitamin dijumpai pada sintesa coprophagi

d. Suplementasi:
• Niacin
• Pyridoxin (39 ppm)
• Cobalt precusor vitamin B12.
Air
• Kebutuhan air pada kelinci dipengaruhi oleh beberapa faktor :
a. Temperatur dan kelembaban.
b. Tingkat produksi, dengan 7 ekor anak +.1 gallon / hari.
c. Komposisi dari makanan.

Kebutuhan air
- Induk yang bunting muda 0,28 l/hari, kebutuhan terus meningkat
menjadi 0,57 l / hari pada saat bunting tua.
- Pada saat menyusui anak (+_7 ekor) yang berumur 6 minggu kebutuhan
air 2,3 l / hari dan pada saat umur anak 8 minggu kebutuhan air meningkat
menjadi 4,5 l/hari .
Feed Additif
Diberikan pada kelinci dan dibagi dalam 3 kelompok
:
1. Coccidiostat.
2. Antibiotik.
3. Antioksidant
1. Coccidiostat
• Diberikan melalui air, biasanya diberikan bila kelinci
mengalami Coccidiosis yaitu tidak ada nafsu makan,
bobot badan menurun, Diarhea. Pencegahan: Diberikan
0,025% sulfaquinoxaleen selama 30 hari dalam ransum.
2.Antibiotik
• Untuk Membantu pertumbuhan.
3. Antioksidant.
• Untuk membantu oksidasi lemak dalam makanan.
• Dapat mengurangi kerusakan makanan
Kebutuhan Zat-zat makanan pada Kelinci:

Zat makanan Grower Pejantan Induk menyusui


Protein kasar 16 % 15-16% 13%
Lemak 6,21%, 2 - 3,5 %, 3 - 5,5 %.
Serat Kasar 15,86% 10-27% 15-20%.
Mineral 5 - 6,5 % 5 - 6.5 %. 5-6.5%
Kalori (DE) 2500- 2600 2100 – 2500 2100-2500

• Jumlah Konsumsi Hijauan dan Konsentrat/ hari


• Untuk kelinci sedang tumbuh 1-1,5 kg dan konsentrat 1 ons
• Untuk Kelinci dewasa 2-3kg dn 2 ons
• Untuk kelinci bunting 2-3 kg dan konsentrat 2-3 ons
Metoda Pemberian Ransum
1. Hand Feeding
• Ransum diberikan pada kelinci 2-3 kali / hari, jumlah
• makanan yang diberikan terkontrol, terbatas, tidak banyak
terbuang.
• Kerugiannya adalah banyak tenaga dan waktu tetapi harus
diingat bahwa kelinci termasuk binatang malam yang
aktifitasnya pada malam hari oleh karena itu ransum banyak
diberikan pada sore hari,
2. Self Feeding
Makanan diberikan sekaligus sehingga kelinci dapat makan secara
bebas, biasa dilakukan pada kelinci yang digemukan.
Keuntungannya adalah tidak butuh tenaga dan waktu yang
banyak.
Kandang Kelinci
Fungsi Kandang
Syarat Kandang
Sistem Kandang
Model Kandang
Ukuran Kandang
Perlengkapan Kandang
Kandang Kelinci
Sirkulasi Udara

Anda mungkin juga menyukai