Anda di halaman 1dari 8

KESEHATAN HAJI DALAM

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN


2019
TENTANG
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI DAN UMRAH
AKUNTABILITAS 10 1 SYARIAH

TRANSPARANSI 9 2 AMANAH
Asas-asas
Penyelenggaraan
PROFESIONALITAS 8 3 KEADILAN
Ibadah Haji dan
Umrah
Pasal 2
KEAMANAN 7 4 KEMASLAHATAN

KESELAMATAN 6 5 KEMANFAATAN
TUJUAN PENYELENGGARAAN
IBADAH HAJI DAN UMRAH

ran
pe
lkan Ist m
ith en
a lm aan aa ca
s m
i y d ar i h pa
ak as ngg haj Ke i k
em m ele tan se on
ha di
m
eny eha t a si
p es n
k Ha
ji

1. Memberikan pembinaan, pelayanan


dan perlindungan bagi jemaah haji dan
peny atau m
men
dan/ emaah H

umrah sehingga dapat menunaikan


akit

n h or
ibadahnya sesuai dengan ketentuan
cega

aji
ata akt
J

syariat.
m

seh n f
h tra r keluar
enul

2. Mewujudkan kemandirian dan

ke alika
asuk

ketahanan dalam penyelenggaraan


nsm
a

d
aji

Ibadah Haji dan Umrah.

ris gen
olhe

isi

iko
n
me
Jemaah Haji sehat
selama di Indonesia,
perjalanan & Arab Saudi
SYARAT PEMBERANGKATAN
JEMAAH HAJI Pasal 4 & 5
HAK-HAK JEMAAH HAJI
Pasal 6

Mendapatkan materi
pembinaan kesehatan haji

Mendapatkan pelayanan
kesehatan haji

Mendapatkan perlindungan
kesehatan haji

Mendapatkan perhatian
khusus bagi penyandang
disabilitas

Mendapatkan informasi
tentang syarat istitaah
kesehatan
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
REGULER
1. Penetapan dan pengisian kuota (Prioritas usia minimal
Perencanaan 65 tahun — kelompok risti)
(Pasal 11-14) 2. Penyediaan layanan kesehatan

1. Dilaksanakan oleh satuan kerja (tingkat daerah, pusat


Pengorganisasi dan Arab Saudi) dan PPIH (Pusat, Arab Saudi,
an Embarkasi, dan Kloter)
(Pasal 21-25) 2. Salah satu unsur PPIH Kloter: TKHI
3. TKHI dapat dibantu oleh TKHD
1. Pembinaan kesehatan Beyond Health:
2. Pelayanan kesehatan 4. Pelayanan transportasi
yang aman dan
3. Perlindungan nyaman
kesehatan 5. Pelayanan akomodasi
Pelaksanaan Ketiganya diberikan yang memenuhi
(Pasal 32-42) sebelum, selama dan standar kelayakan
setelah ibadah haji secara kesehatan
terencana, terstruktur, 6. Pelayanan konsumsi
terukur, dan terpadu yang memenuhi
sesuai standar yang diatur standar kesehatan dan
oleh Menkes kebutuhan gizi

Evaluasi & Biaya penyelenggaraan Kesehatan


Pelaporan Haji
(Pasal 43) berasal dari APBN dan APBD
(Pasal 45)
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
KHUSUS
Hak dan 1. Berhak mendapatkan kuota untuk penanggungjawab
PIHK, petugas kesehatan dan pembimbing ibadah
Kewajiban 2. Wajib memberikan pelayanan kesehatan
(Pasal 62, 63, 3. Wajib memberangkatkan petugas kesehatan yang tidak
71) dapat dirangkap oleh jemaah haji khusus.

PIHK bertanggungjawab memberikan pembinaan kesehatan


Pembinaan yang dilaksanakan secara terencana, terstruktur, terukur
(Pasal 76) dan terpadu sesuai standar kesehatan

1. PIHK bertanggungjawab memberikan pelayanan


Pelayanan
kesehatan sejak keberangkatan sampai kembali ke
Kesehatan tanah air
(Pasal 77) 2. Pelayanan kesehatan sesuai standar dan prinsip syariat

1. Menyediakan pelayanan transportasi yang aman dan


Pelayanan
nyaman
Umum 2. Menyediakan pelayanan akomodasi dan konsumsi sesuai
(Pasal 78 - 79) standar pelayanan minimal

1. Jemaah haji dan petugas haji khusus mendapat


Perlindungan perlindungan jiwa, kecelakaan dan kesehatan sebelum,
(Pasal 80) selama dan setelah pelaksanaan haji
2. Perlindungan diberikan dalam bentuk asuransi

Anda mungkin juga menyukai