Anda di halaman 1dari 7

KADMIUM

• Kadmium hampir selalu ditemukan dalam jumlah yang kecil


dalam bijih-bijih seng, seperti sphalerite (ZnS).
• Greenokcite (CdS) merupakan mineral satu-satunya yang
mengandung kadmium. Hampir semua kadmium diambil
sebagai hasil produksi dalam persiapan bijih-bijih seng,
tembaga dan timbal. Unsur ini lunak, logam putih yang
kebiru-biruan yang dapat dengan mudah dipotong dengan
pisau.
KEGUNAAN KADMIUM
Kadmium digunakan dalam pembuatan solder, baterai Ni-Cd, dan
sebagai penjaga reaksi nuklir fisi. Senyawa kadmium digunakan
dalam fosfor tabung TV hitam – putih dan fosfor hijau dalam TV
bewarna. Sulfat merupakan garamnya yang paling banyak ditemukan
dan sulfidanya memiliki pigmen kuning. Kadmium dan senyawa-
senyawanya sangat beracun, oleh karena itu diperlukan pengolahan
kadmium dengan beberapa teknologi.
PENYISIHAN KADMIUM DALAM AIR DENGAN ADSORBEN DENGAN
BATANG JERAMI
a. Persiapan Batang Jerami
batang jerami dibersihkan, dipotong dengan ukuran 5 cm, dikeringkan dalam oven
pada temperatur 105oC selama 1 jam, dengan tujuan untuk menghilangkan kadar air
dalam batang jerami. Batang Jerami yang telah kering dihaluskan dan diayak pada
ukuran 35 mesh. Dilanjutkan dengan tahap aktivasi, yaitu perendaman dengan
larutan HCl 0.25 M selama 1 jam, disaring dan dikeringkan. Batang jerami tersebut
kemudian dicuci dengan aquades hingga pH netral. Batang jerami ini akan
digunakan sebagai adsorben untuk penyisihan kadmium.
b. Pembuatan larutan CdSO4.8H2O 50 ppm (Larutan Stok)
Ditimbang kristal CdSO4.8H2O sebanyak 156,75 mg, kemudian dimasukkan ke
dalam labu takar 1 liter dan tambahkan aquades hingga tanda batas. Larutan ini
digunakan sebagai limbah artifisial.
c. Proses Adsorpsi
Pertama-tama adsorben batang jerami diisi ke Jerami padi mempunyai mempunyai kemampuan
dalam kolom adsorpsi dengan ketinggian 70 untuk menjerap ion kadmium karena dalam jerami
cm. Kemudian limbah yang berisi ion padi terdapat komponen selulosa, dimana
kadmium dialirkan melalui bagian atas kemungkinan proses penjerapannya adalah dengan
kolom adsorpsi dengan kecepatan tetap. terjadi pertukaran ion antara ion hidrogen dari
Selanjutnya efluen dari kolom adsorpsi gugus OH- selulosa dengan ion kadmium
dikembalikan ke tangki air limbah dan (penjerapan kimia). Selain penjerapan kimia,
dianalisa setiap 30 menit sekali hingga kemungkinan penjerapan yang terjadi pada
dicapai waktu jenuh, yaitu pada saat penelitian ini adalah penjerapan secara fisika
konsentrasi efluen = konsentrasi influen. (adsorpsi Van der Waals). Hal ini dapat terjadi
karena kondensasi molekuler pada kapiler zat padat.
Gaya Van der Waals terjadi karena adanya
keseimbangan antara gaya tolak dan gaya tarik
dalam molekul.
PENYISIHAN KADMIUM DENGAN
FITOREMEDIASI
PENYISIHAN KADMIUM DENGAN

Anda mungkin juga menyukai