Anda di halaman 1dari 11

INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

KABUPATEN MAGETAN, JAWA TIMUR.

Adinda Dwi Safitri (082001600001)


Nada Noer Halimah (082001600044)
Rindu Rizkia Hidayanti (082001600017)

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FA K U LTA S A R S I T E K T U R L A N S K A P D A N T E K N O L O G I L I N G K U N G A N
U N I V E R S I TA S T R I S A K T I
2019
INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT

Industri penyamakan kulit adalah industri yang mengolah


kulit mentah menjadi kulit yang dalam proses pengerjaannya
menggunakan air dengan jumlah besar.
Proses penyamakan kulit adalah pengawetan kulit binatang
dengan menggunakan bahan kimia dalam prosesnya. Bahan
baku yang digunakan dalam proses penyamakan kulit adalah
kulit binatang seperti, kulit sapi, kulit kerbau, kulit kambing,
dan lain-lain terutama hasil dari Rumah Potong Hewan (RPH).
PROSES INDUSTRI PENYAMAKAN
KULIT

Dalam proses penyamakan kulit dilakukan penghilangan


bulu atau bagian yang tidak di inginkan kemudian dilakukan
perendaman, pengapuran, fleshing, penghilangan kapur,
pengikisan protein, penghilangan lemak dan proses
pengawetan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan
yang menguntungkan bagi proses penyamakan.
Proses penyamakan kulit menggunakan air sebagai pelarut
dan pembersih, sehingga air bekas proses penyamakan kulit
mengandung bahan kimia pembantu proses, lemak, protein,
dan bahan organik lain dari kulit dan daging serta padatan.
DIAGRAM ALIR PROSES PRODUKSI
INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH
PENYAMAKAN KULIT

Sifat Fisik Sifat Kimia

Total suspended solid Biological Oxygen


(TSS) Demand (BOD)
Bau Chemical Oxygen
Temperatur Demand (COD)
Warna Oksigen terlarut (DO)
Lemak dan Minyak

.
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH
PENYAMAKAN KULIT

Sifat Biologi
Bahan-bahan organik dalam air terdiri dari berbagai macam
senyawaan. Protein adalah salah satu senyawa kimia organik
yang membentuk rantai kompleks, mudah terurai menjadi
senyawa-senyawa lain seperti asam amino. Sebagai bahan
organik mengandung karbon, hydrogen, oksigen, nitrogen,
sulfur, dan phosphor. Penyebab bau busuk pada suatu limbah
adalah dekomposisi dari zat-zat tersebut dalam jumlah besar.
DIAGRAM ALIR PROSES PENGOLAHAN AIR
LIMBAH INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT
UNIT PENGOLAHAN IPAL INDUSTRI
PENYAMAKAN KULIT

Pengolahan Secara Fisik- Pengolahan Secara


kimia Biologis
Bar screen Bak aerasi
Bak ekualisasi
Bak netralisasi, koagulasi, Pengolahan Lumpur
flokulasi Sludge drying bed
Bak pengendap I
Bak pengendap II
Bak filtrasi
Bak reuse
Bak pengumpul lumpur
BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI
PENYAMAKAN KULIT

Berdasarkan Peraturan
Gubernur Jawa Timur No 52 Tahun
2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Gubernur Jawa Timur
No 72 Tahun 2013 tentang Baku
Mutu Air Limbah bagi Industri
dan/atau Kegiatan Usaha Lainnya.
PERBANDINGAN KUALITAS AIR LIMBAH
EFLUEN DENGAN BAKU MUTU
PERHITUNGAN EFISIENSI PENYISIHAN

%  BOD removal % TSS removal :


: :
: :
: 23,7% : 20,16 %

% COD removal % Ammonia removal :


: :
: :
: 24,2 % : 28 %

Anda mungkin juga menyukai