NAMA : TOMMY PRANATA PANJAITAN NIM : 1011211048 UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG Besi Tu!" #$s% I&'!( I) Pe*+u%! Besi Tu!" Besi Tuang terbuat dari besi kasar (pig iron) hasil tanur tinggi dari bijih besi. Kemudian besi kasar dilebur kembali agar bisa menjadi besi tuang. Peleburan besi tuang biasanya dilakukan dalam tungku yang sering disebut Kupola. Bentuk dan konstruksi Kupola tersebut hampir sama dengan konstruksi tanur tinggi (blast furnace). Bahan baku yang dilebur terdiri dari batang logam besi kasar yang dihasilkan dari proses tanur tinggi. Bahan baku yang dilebur terdiri dari ingot besi kasar yang dihasilkan dari proses tanur tinggi, ditambah dengan skrap baja ataupun skrap besi tuang (return scrap). Disamping itu penambahan bahanbahan seperti ferosilikon (!e"i) dan feromangan (!e#n) sering pula dilakukan. $al ini dimaksudkan untuk menaikkan kembali kadar "i dan #n dalam besi tuang karena sebagian dari kedua unsur tersebut biasanya berkurang (hilang) akibat oksidasi pada saat peleburan. Bahan bakar yang digunakan adalah kokas dan dimasukkan ke dalam Kupola selang seling dengan muatan logam. Proses pembakaran terjadi dengan meniupkan udara ke dalam Kupola dengan menggunakanBlower. %ntuk mendapatkan proses peleburan yang baik maka perbandingan antara muatan logam, bahan bakar dan kebutuhan udara harus dijaga sebaik mungkin. Disamping membutuhkan bahanbahan seperti yang disebutkan diatas, ke dalam Kupola juga ditambahkan sejumlah batu kapur. Bahan ini dapat membantu pembentukan terak (slag) yang dapat mengikat kotorankotoran sehingga memisahkannya dari besi cair. Proses peleburan besi tuang dengan Kupola biasanya terjadi secara kontinyu artinya begitu muatan logam mencair maka langsung mengalir keluar tungku. &ogam cair yang keluar dari Kupola ditampung pada alat perapian depan (forehearth) yang kemudian diangkut dengan menggunakan ladel untuk dituang ke dalam cetakan. Dengan proses peleburan seperti itu maka sering kali mempersulit untuk melakukan pengaturan komposisi kimia. $al ini dapat mengakibatkan daerah komposisi kimia yang dihasilkan menjadi lebar sehingga memberikan 'ariasi pula terhadap kualitas produk yang dibuat. Disamping itu kekurangan lainnya pada proses peleburan dengan Kupola yaitu logam cair mudah mengalami kontaminasi oleh sulfur atau unsurunsur lainnya yang disebabkan oleh bahan bakar kokas. Pengotoran karena sulfur ini dapat menurunkan sifatsifat besi tuang. Karena kekurangankekurangan di atas, maka sekarang ini banyak pabrik pengecoran menggunakan tungku listrik untuk menggantikan Kupola. Tungku listrik yang banyak digunakan adalah dari jenis tungku induksi. Bahan baku yang dilebur pada umumnya tidak menggunakan besi kasar melainkan sebagian besar berupa skrap baja atau skrap besi tuang. Peleburan dengan tungku ini dapat menghasilkan logam cair dengan komposisi kimia yang lebih konsisten dengan kadar impuritas yang lebih rendah karena bahan baku yang dilebur biasanya berupa skrap baja, maka untuk menaikkan kadar karbon agar mencapai kadar yang sesuai untuk besi tuang biasanya dilakukan dengan memasukkan sejumlah arang kayu ke dalam tungku. Berikut ini adalah gambar proses peleburan dan penuangan besi tuang G*+& ,&'ses ,e*+u%! +esi %u!" Dalam pemakaian di industri, ada tiga jenis besi tuang yang banyak digunakan, yaitu ( besi tuang kelabu (grey cast iron), besi tuang ulet atau besi tuang nodular (nodular cast iron) dan besi tuang putih ()hite cast iron). Ketiga jenis besi tuang ini mempunyai komposisi kimia yang hampir sama yaitu ( *,++ ,,+ -., /, -"i, #n kurang dari /- sedangkan " dan P dibatasi antara 0,0+0,/0 - (maksimum). 1alaupun komposisi kimianya hampir sama, tetapi karena prosesnya berbeda maka struktur dan sifatsifat dari ketiga besi tuang tersebut berbeda. II) K-si.i/si Besi Tu!" "ebelum kita masuk ke dalam klasifikasi besi tuang, kita harus mengenal tentang diagram besi tuang. 2ika kita sudah mengenal gambar diagram besi tuang, kita bisa mengubah sifat dan struktur besi tuang yang di inginkan. Berikut diba)ah ini gambar diagram besi tuang. G*+& Di"&* Fe0$ 1) Besi Tu!" Ke-+u %ntuk memperoleh besi tuang kelabu kita harus berpangkal pada besi kasar kelabu. Besi kasar kelabu memiliki kadar silikon yang tinggi (kurang lebih +,+ sampai +0-) dan kadar mangan yang rendah. Karena itu pembentukan karbon bebas jadi meningkat. 2adi besi tuang kelabu setelah didinginkan mengandung grafit. 3rafit tersebut terdapat dalam besituang berupa pelatpelat tipis. Besi tuang kelabu memperoleh namanya dari bidang patahan yang ber)arna kelabu, yang disebabkan oleh grafit hitam. G*+& s%&u/%u& +esi %u!" /e-+u 2) Besi Tu!" Pu%i1 %ntuk memperoleh besi tuang putih, kita harus berpangkal pada besi kasar putih. Besi kasar putih itu memiliki kadar silikon yang rendah (kurang lebih 0,+-) dan kadar mangan yang tinggi. Dengan demikian pembentukan sementit digiatkan. Karena kadar silikon yang sangat rendah hanya terbentuk sementit. 2adi untuk besi tuang putih hanya diagram menstabil yang penting. Dengan demikian besi tuang putih setelah didinginkan tediri dari perlit dan sementit. Besi tuang putih dengan kadar karbon *.+- sampai ,.4- mengandung banyak sementit. Dengan adanya kadar yang besar dari sementit yang sangat keras,akan tetapi rapuh itu, besi tuang putih memperoleh kekerasan sangat besar, akan tetapi kekuatan tarik yang sangat rendah dan regangan yang sangat kecil G*+& s%&u/%u& +esi %u!" ,u%i1 0) Besi Tu!" **,u %e*, %ntuk memperoleh besi tuang yang dapat di tempa, kita harus berpangkal pada besi tuang putih. Bahan ini dipanaskan sampai kurang lebih 500 6. dan dibiarkan beberapa hari pada suhu tersebut. Besi tuang jenis ini dibuat dari besi tuang putih dengan melakukan heat treatment kembali yang tujuannya menguraikan seluruh gumpalan grafit akan terurai menjadi matriks ferrit, pearlit, martensit. Besi tuang ini juga mempunyai sifat yang mirip dengan baja G*+& s%&u/%u& +esi %u!" **,u %e*, 4) Besi Tu!" N'2u-& %ntuk memperoleh besi tuang noduler, kita harus berpangkal pada besi kasar kelabu. Besi kasar kelabu memiliki kadar silikon yang tinggi (kurang lebih +,+ sampai /,+-), dan kadar mangan rendah. Karena itu pada pendinginan perlahanlahan pembentukan karbon bebas akan meningkat. Karena selama fabrikasi dimasukkan magnesium ke dalam bahan, maka karbon bebas itu terjadi berupa bola. Bolabola itu dinamakan nodul. 7odul grafit memberikan pengurangan penampang yang lebih kurang dan tidak menyebabkan pengerjaan takik. Besi tuang noduler, setelah pendinginan dan setelah pengerjaan pemijaran terutama dari ferit, perlit, dan grafit. Karena adanya ferit atau perlit dan karena bentuk nodul grafit yang sangat menguntungkan, maka besi tuang noduler memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan regangan yang besar.
G*+& s%&u/%u& +esi %u!" !'2u-& III) S%!2&2 2! /'2i.i/si Terdapat berbagai macam standard dan kodifikasi dalam menentukan jenis besi tuang. "beberapa contohnya ( "89 ("ociety of 8utomoti'e 9ngineers) 8:": (8merican :ron and "teel :nstitute) %7" (%nified 7umbering "ystem) 1) SAE "istem "89 hanya menggunakan nomor nomor angka. 8ngka pertama menunjukkan tanda ;group Baja<, misal( /. %nalloy steel /0== *. 7ickel "teel *,== ,. .hromiun steel ,*== Dua angka terakhir, bila penomoran > digit atau tiga angka terakhir bila penomoran + digit menunjukkan ratarata kandungan karbon perseratus ( - . ), contoh( /. "89 /0++, artinya %nalloy steel mengandung 0,++ - . *. "89 *,>+, artinya 7i steel mengandung 0,, - 7i, 0,>+ - . ,. "89 +*/00, artinya .rsteel mengandung /,>+ - .r, /,0 . 2) AISI Bila terdapat huruf didepan angka maka huruf tersebut menunjukkan proses pembuatan bajanya /. 8 ? Basic @penhearth *. B ? 8cid Bassemer ,. . ? Basic @pen$eath >. D ? 8cid @pen$eath +. 9 ? 9lectric !urnace 0) UNS %7" terdiri dari huruf diikuti oleh lima nomor. "istem ini hanya menunjukkan komposisi kimia dari metal atau paduannya dan bukan menunjukkan standar atau spesifikasi dari metal tersebut !0000/!55555 .ast irons !/000/!/++0/ .ast :ron, 3ray !/0050!/05*0 .ast :ron 1elding !iller #etal !*0000!**>00 .ast :ron, #alleable !**A,0!*4*,0 .ast :ron, Pearlitic #alleable !,0000!,4*00 .ast :ron, Ductile (7odular) !>/000!>/00B .ast :ron, 3ray, 8ustenitic !>,000 !>,0,0 .ast :ron, Ductile (7odular), 8ustenitic !>+000 ! >+005 .ast :ron, 1hite !>B00/!>B004 .ast :ron, .orrosion IV) Pe!"&u1 u!su& ,2u! Besi .or terbuat dari paduan besi karbon silikon dengan unsur tambahan lainnya. "eperti halnya bahan campuran yang lainnya, besi cor juga bisa dipengaruhi unsur unsur kimia. "eperti tingginya kadar karbon menyebabkan besi cor bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa. %nsurunsur paduan yang dimasukan ke dalamnya seperti ( karbon, silicon, mangan, fosfor dan belerang akan berpengaruh besar pada pembentukan sifat fisikCmekaniknya. "ecara detailnya akan dibahas sebagai berikut ( /. Karbon (.) Besi yang mengandung kadar karbon D * - adalah besi cor dan besi cor kelabu (, > -). Kadar karbon ini tergantung dari jenis besi kasarnya, besi bekas dan yang diserap dari kokas selama proses peleburan. "ifat fisis logam selain tergantung pada kadar karbon, juga ditentukan oleh bentuk karbon (grafit)nya. #orfologi grafit tergantung dari laju pendinginan dan kadar silikon. Kadar silikon yang tinggi memperbesar kemungkinan pembentukan grafit. 3rafit meningkatkan kemampuan permesinan. Kekuatan dan kekerasan besi meningkat dengan bertambahnya kadar karbon.Bila karbon terikat pada besi tuang sebagai sementit akan diperoleh besi tuang putih, dan bila karbon terikat sebagai grafit akan diperoleh besi tuang kelabu *. Belerang (") Belerang sangat merugikan, karena menyebabkan terjadinya lubanglubang (blow holes) akibat membentuk ikatan dengan karbon dan menurunkan fluiditas sehingga mengurangi kemampuan tuang besi cor. 2adi, selama proses peleburan selalu diusahakan untuk mengikatnya, antara lain dengan menambahkan ferromangan. "etiap kali melebur besi cor, kadar belerang akan meningkat sebesar 0,0, - yang berasal dari bahan bakar. ,. !osfor (P) Bahan ini membuat besi mudah mencair dan bertambah getas. Bila kandungan fosfor tidak lebih dari 0,,-, besi tuang menjadi kehilangan kekerasannya. Dan tidak mudah dikerjakan. Bila besi yang diinginkan amat halus dan tipis kandungan fosfornya ber'ariasi sekitar / sampai /,+-. >. "ilikon ("i) "ilikon bersamasama dengan besi dalam bentuk massa. Bila kandungan silikon kurang dari *,+- menjadi besi bersifat lebih mudah di tuang. "ilikon juga mengurangi besar susut pengerasan maupun menjadikan besi bersifat lunak. Kandungan kadar silikon sampai ,,*+ - bersifat menurunkan kekerasan besi. "ebaliknya kelebihan silikon diatas ,,*+ - akan membentuk ikatan yang keras dengan besi, sehingga meningkatkan kekerasan besi. Kadar silikon menentukan berapa bagian dari karbon terikat dengan besi dan berapa bagian membentuk grafit (karbon bebas) setelah tercapai keadaan setimbang. Pada benda coran yang kecil dianjurkan menggunakan kadar silicon yang tinggi dan yang besar dengan kadar yang lebih rendah. %ntuk memperoleh paduan yang tahan asam dan tahan korosi, sebaiknya diberi kadar silicon /, /B -. Besi tuang kelabu berkadar silicon rendah mudah untuk perlakuan panas. "ilikon yang mungkin hilang selama proses peleburan berkisar E /0 -. +. #angan (#n) #angan merupakan unsur deoksidasi, pemurni sekaligus meningkatkan fluiditas, kekuatan dan kekerasan besi. Bila kadarnya ditingkatkan, kemungkinan terbentuknya ikatan kompleks dengan karbon meningkat dan kekerasan besi cor akan naik. 2umlah mangan yang hilang selama proses peleburan berkisar antara /0*0 -. Kandungan mangan tidak boleh lebih dari 0,/-. V) Si.% Me/!is 2&i Besi Tu!" Keras dan mudah meleburCmencair 3etas sehingga tidak dapat menahan benturan Temperatur meleleh /*+06 Kekuatan tarik menurun Fegangan menurun "angat tahan terhadap karat (jauh lebih baik daripada baja) Tidak dapat di beri muatan magnit Tidak dapat disambung dengan las dan paku keling, disambung dengan baut dan sekrup. Kuat dalam menahan gaya tekan, lemah dalam menahan tarik kuat tekan sekitar 400 #pa, kuat tarik +0 #pa #enyusut )aktu pendinginanC)aktu dituang. Besi tuang hampir bisa dicetak dalam bentuk apa saja. Bisa tahan terhadap tekanan yang besar VI) Ke"u!! Kerangka mesin, seperti mesin bubut, mesin ketam, dan alat pengepres PsabukG dalam motor dan mesin Besi silinder Pipa yang menahan tekanan dari luar sangat tinggi Tutup lubang saluran drainasi dan alat saniter lain Bagian mesin, blok mesin Pintu gerbang,tiang lampu "endi, rol jembatan. VII) Ms-1 2! s'-usi!3 #engapa .ast :ron jika di &as "ering terjadi retakH Keretakan pada proses pengelasan .ast :ron, ada beberapa faktor yang saling dukung mendukung sehingga memudahkan terjadinya .rack. !aktor utamanya adalah ( /. .hemical .omposition ( -. ? .arbon terlalu tinggi. %nsur . yang tinggi memang akan menurunkan Titik &ebur baja, antara proses peleburan dan penuangan di cetakan lebih mudah. Tetapi karena sifatnya yang lunak akan menjadi sumber keretakan di paduan Besi .or, apalagi yang . nya berbentuk !lake. -P? Posphor dan -"? "ulfur Tinggi. Dalam paduan !e, kadar P dan " tidak boleh lebih besar dari keteentuan. Karena lebih dari itu akan menyebabkan sumber keretakan. Dalam proses pengecoran, unsur P dan " sangat diperlukan untuk meningkatkan mampu alir dari cairan besi. *. !aktorfaktor lain seperti bentuk yang kompleks dan lain tidak banyak berpengaruh, karena kebanyakan pada proses pengelasan .ast :ron, keretakan terjadi pada daerah $8I. ,. Bagaimana pengaruh @li dll H Pengotor seperti ini lebih banyak berpengaruh terhadap terjadinya Porosity pada )eld metal. %ntuk menghindari terjadinya keretakan pada cast iron dengan cara sebagai berikut ( /. 3unakan ka)at las 7ickel. *. Kontrol heat input dan .ooling rate ,. "ebelum mengelas harus dibersihkan terlebih dulu dari misalnya @li, cat, dan lainlain. Pada umumnya Besi Tuang (.ast :ron) mempunyai bentuk yang rumit suatu contoh (P:P9 !:TT:73, "PF@K9.T, P%#P, .F87K "$8!T #9":7 #@B:& dan beberapa peralatan yang lain dengan ukuran besar. Dengan adanya bentuk yang rumit besi tuang tersebut sedikit banyak mempunyai ketebalan yang tidak seragam hal ini akan mempengaruhi konstraksi tegangan yang terjadi pada material tersebut dan mudah terjadi retak. %ntuk menghindari timbulnya keretakan pada sebuah besi tuang karena ketegangan akibat konstraksi tegangan selama pengelasan sering dilakukan dengan memperluas bidang yang dipanasi dengan PF9$98T:73 untuk menyeimbangkan K@7TF8K": T9387387 dalam hal ini ada metode yang dilakukan dalam preheating ( /. PF9$98T:73 "9T9#P8T.Tujuannya untuk menghambat tingkat pendinginan sambungan las. *. PF9$98T:73 K9"9&%F%$87.#empunyai fungsi untuk melepaskan tegangan internal yang tersembunyi dan untuk memperlambat pendinginan pengelasan. $al ini cocok untuk material yang mempunyai bentuk rumit "eperti F@D8 3:3:, "PF@K9T dsb P&'ses ,e*+u%! +4 B4 adalah logam aloy yang komponen utamanya adalah besi, dengan karbon sebagai material pengaloy utama. Karbon bekerja sebagai agen pengeras, mencegah atom besi, yang secara alami teratu dalam lattice, begereser melalui satu sama lain. #em'ariasikan jumlah karbon dan penyebaran alloy dapat mengontrol kualitas baja. Baja dengan peningkatan jumlah karbon dapat memperkeras dan memperkuat besi, tetapi juga lebih rapuh. Definisi klasik, baja adalah besikarbon aloy dengan kadar karbon sampai +,/ persenJ ironisnya, aloy dengan kadar karbon lebih tinggi dari ini dikenal dengan besi "ekarang ini ada beberapa kelas baja di mana karbon diganti dengan material aloy lainnya, dan karbon, bila ada, tidak diinginkan. Definisi yang lebih baru, baja adalah aloy berdasar besi yang dapat dibentuk seccara plastik. Dan umumnya baja juga menjadi bahan pelapis rompi anti peluru, yang dimana baja menjadi bahan pelapis bahan inti rompi tersebut, yaitu bahan milik Ke'lar. Baja diproduksi didalam dapur pengolahan baja dari besi kasar baik padat maupun cair, besi bekas ( "krap ) dan beberapa paduan logam. 8da beberapa proses pembuatan baja antara lain ( PROSES KONVERTOR terdiri dari satu tabung yang berbentuk bulat lonjong dengan menghadap kesamping. Sis%e* /e&4 Dipanaskan dengan kokas sampai E /+00 0 ., Dimiringkan untuk memasukkan bahan baku baja. (E /CA dari 'olume kon'ertor) Kembali ditegakkan. %dara dengan tekanan /,+ K * atm dihembuskan dari kompresor. "etelah *0*+ menit kon'ertor dijungkirkan untuk mengelaurkan hasilnya. ,&'ses Bsse*e& #s*( lapisan bagian dalam terbuat dari batu tahan api yang mengandung k)arsa asam atau aksid asam ("i@*), Bahan yang diolah besi kasar kelabu cair, .a@ tidak ditambahkan sebab dapat bereaksi dengan "i@*, SiO2 + CaO CaSiO3 ,&'ses T1'*s #+s( &apisan dinding bagian dalam terbuat dari batu tahan api bisa atau dolomit L kalsium karbonat dan magnesium (.a.@, M #g.@,)N, besi yang diolah besi kasar putih yang mengandung P antara /,B K * -, #n / K * - dan "i 0,40,A -. "etelah unsur #n dan "i terbakar, P membentuk oksida phospor (P*@+), untuk mengeluarkan besi cair ditambahkan Oat kapur (.a@), , .a@ M P*@+ .a,(P@>)* (terak cair) PROSES SIEMENS MARTIN menggunakan sistem regenerator (E ,000 0 ..) fungsi dari regenerator adalah( /. memanaskan gas dan udara atau menambah temperatur dapur *. sebagai !undamenC landasan dapur ,. menghemat pemakaian tempat Bisa digunakan baik besi kelabu maupun putih, Besi kelabu dinding dalamnya dilapisi batu silika ("i@*), besi putih dilapisi dengan batu dolomit (>0 - #g.@, M 40 - .a.@,) PROSES BASI$ O5YGEN FURNA$E logam cair dimasukkan ke ruang baker (dimiringkan lalu ditegakkan) @ksigen (E /000) ditiupkan le)at Oxygen Lance ke ruang bakar dengan kecepatan tinggi. (++ m , (55,+ -@*) tiap satu ton muatan) dengan tekanan />00 k7Cm * . ditambahkan bubuk kapur (.a@) untuk menurunkan kadar P dan ". Keuntungan dari B@! adalah( B@! menggunakan @* murni tanpa 7itrogen Proses hanya lebihkurang +0 menit. Tidak perlu tuyer di bagian ba)ah Phosphor dan "ulfur dapat terusir dulu daripada karbon Biaya operasi murah PROSES DAPUR LISTRIK temperatur tinggi dengan menggunkan busur cahaya electrode dan induksi listrik. Keuntungan ( #udah mencapai temperatur tinggi dalam )aktu singkat Temperatur dapat diatur 9fisiensi termis dapur tinggi .airan besi terlindungi dari kotoran dan pengaruh lingkungan sehingga kualitasnya baik Kerugian akibat penguapan sangat kecil PROSES DAPURKOPEL mengolah besi kasar kelabu dan besi bekas menjadi baja atau besi tuang. P&'ses pemanasan pendahuluan agar bebas dari uap cair. Bahan bakar(arang kayu dan kokas) dinyalakan selama E /+ jam. kokas dan udara dihembuskan dengan kecepatan rendah hingga kokas mencapai B00 K A00 mm dari dasar tungku. besi kasar dan baja bekas kirakira /0 K /+ - tonCjam dimasukkan. /+ menit baja cair dikeluarkan dari lubang pengeluaran. %ntuk membentuk terak dan menurunkan kadar P dan " ditambahkan batu kapur (.a.@,) dan akan terurai menjadi( akan bereaksi dengan karbon( 3as .@ yang dikeluarkan melalui cerobong, panasnya dapat dimanfaatkan untuk pembangkit mesinmesin lain. PROSES DAPUR $A6AN Proses kerja dapur ca)an dimulai dengan memasukkan baja bekas dan besi kasar dalam ca)an, kemudian dapur ditutup rapat. Kemudian dimasukkan gasgas panas yang memanaskan sekeliling ca)an dan muatan dalam ca)an akan mencair. Baja cair tersebut siap dituang untuk dijadikan bajabaja istime)a dengan menambahkan unsurunsur paduan yang diperlukan Di sini diterangkan proses produksi material baja untuk struktur, mulai dari bijih besi sampai menjadi baja profil atau baja pelat. P&'ses Pe&%*: /. Komponen dasar ( iron ore (bijih besi), limestone (tanah kapur), coke (dibuat dari coal, khusus untuk pembuatan steel) dimasukkan ke dalam blast furnace. *. .oke ( bahan bakar untuk furnace, dibuat dari coal dengan proses tertentu. ,. .airan besi (molten metal) yang panas di dalam furnace terpisah menjadi * bagian, yang atas adalah slag ()aste, impurities), dan yang ba)ah adalah besi yang hendak dipakai. Besi yang dihasilkan ini kemudian dicetak menjadi pig iron. Kadar . dalam pig iron bisa mencapai *-. P&'ses Ke2u: /. Pig iron dimasukkan ke dalam primary steelmaking furnace, bisa berupa oPygen furnace, electric arc furnace, atau open hearth furnace. Ke dalam furnace ini, berbagai bahan kimia ditambahkan untuk mendapatkan material properties yang diinginkan. "eringkali scrap juga dimasukkan ke dalam furnace ini. *. Di dalam proses dengan oksigen, carbon di dalam molten metal bereaksi dg oksigen menghasilkan gas karbonmonoksida. 3as ini harus keluar, kalau tidak akan membentuk ;gas pocketsQ (rimming) saat menjadi dingin (rimmed steel). %ntuk menghindari, digunakan deoPidiOer ( silicon, aluminum. Baja yang dihasilkan ( killed steel atau semikilled steel. ,. Baja yang dihasilkan dicetak dalam bentuk slab, bloom atau billet. P&'ses Ke%i" : /. Baja yang telah dicetak dalam bentuk slab, bloom atau billet tsb selanjutnya dibentuk menjadi berbagai macam profil seperti $beam, 8ngle (siku), .hannel, rel kereta, pelat, pipa (seamless pipe), dsb. *. Proses penjualan.