PRAKTIK KEINSINYURAN
Pasal 41
1)Untuk menjamin kelayakan dan kepatutan Insinyur dalam melaksanakan
Praktik Keinsinyuran, ditetapkan kode etik Insinyur sebagai pedoman tata laku
profesi.
2)Kode etik Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun oleh PII.
(3) Seseorang yang akan menjadi Insinyur wajib menyatakan kesanggupan untuk
mematuhi kode etik Insinyur.
Persatuan Insinyur Indonesia
Federation of
Engineers
Institution
Asia and
FEIAP Pacific
Association of
Engineering
Education of
South East
Asia and Pacific
Asean
Federation
Engineers
Organization
AFEO
Aliansi
Washington Accord
by AFEO Sidney Accord
Asean Bologna Accord
Academy APEC Engineer
Engineering and
Technology
Penjelasan Pasal 32 UUK tentang Sistem
Registrasi Insinyur
Pasal 7
1. Untuk memperoleh gelar profesi Insinyur, seseorang harus lulus dari Program Profesi Insinyur.
2. Syarat untuk dapat mengikuti Program Profesi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a) sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik, baik lulusan perguruan tinggi dalam negeri
maupun perguruan tinggi luar negeri yang telah disetarakan; atau
b) sarjana pendidikan bidang teknik atau sarjana bidang sains yang disetarakan dengan sarjana bidang
teknik atau sarjana terapan bidang teknik melalui program penyetaraan.
3. Program Profesi Insinyur dapat diselenggarakan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau.
Pasal 8
Program Profesi Insinyur diselenggarakan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan kementerian
terkait, PII, dan kalangan industri dengan mengikuti standar Program Profesi Insinyur sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4).
Daftar Penyelenggara PS PPI
No Universitas No Nama Universitas
No Universitas
1 Universitas Sanata Dharma 16 Institut Teknologi Sepuluh November
Institut Pertanian Bogor
2 Universitas Negeri Medan 18 Universitas Kristen Petra 30
13 Universitas Tadulako
14 Universitas Indonesia 30 Universitas Lampung
Pasal 11
1. Untuk memperoleh STRI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,
seorang Insinyur harus memiliki Sertifikat Kompetensi Insinyur.
2. Sertifikat Kompetensi Insinyur sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diperoleh setelah lulus Uji Kompetensi.
3. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan
oleh lembaga sertifikasi profesi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Syarat STRI
• STRI : Tujuan dan Manfaat
• Bukti syahnya melaksanakan praktik Keinsinyuran
• Memperoleh advokasi PII dan indemnity insurance
• STRI Reguler:
• KTA, Sertifikat Insinyur (ex PPI), Sertifikat Insinyur Profesional (Ex Uji Kompetensi PII)
• Masa berlaku 5 tahun
HARMONISASI / MRA
2
3 4
1
Sistem SIMPONI
Lingkup Lingkup Tugas
PENDIDIKAN PROFESI Sertifikat LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
INSINYUR (PPI) Kompetensi
PERSATUAN
LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI INSINYUR INSINYUR
- TERAKREDITASI (LSKI-PII) Insinyur (SKI)
- Standar PPI INDONESIA PENGEMBANGAN
Pencatatan Berlaku 5 tahun KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Wawan- Berlaku 5 tahun
Tatap muka 30% Sertifikat Score
Pemagangan 70%
Ir (Insinyur) PENGISIAN >6000 cara STRI
Lakukan PKB Tahunan
Perpanjangan IPU
PENILAIAN MUK IPU
RPL FAIP (Formulir
oleh Atau tingkatkan IP berdasar PKB
ANGGOTA BIASA Aplikasi Insinyur
MAJELIS Score dengan isi FAIP baru
PII Profesional) Wawan-
KTA-PII W1-4, P1-12 UJI >3000 cara STRI Lakukan PKB Tahunan Perpanjangan IPM
(16 UK, 108 EK, KOMPETENSI MUK
IPM berdasar PKB
Ir, ST, STr, SPd 618 KUK ) Atau tingkatkan IP
SSi, STHut (MUK) Score dengan isi FAIP baru
>600
REGISTRASI IPP STRI Lakukan PKB Tahunan Perpanjangan IPP
berdasar PKB
Asesor-Asesor BK:
REKAM KINERJA PENGALAMAN
Sipil, Mesin, Elektro, Kimia,
(LOG-BOOK) KERJA
Teknik Industri, Fisika
Kebumian dan Energi, dll
Terima kasih
Dikompilasi oleh: