Anda di halaman 1dari 4

KODE ETIK HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA  (HPJI)

Instruksi:

1. Diskusikanlah materi di bawah ini secara online dalam kelompokmu, dan


buatkan kesimpulan dan saran.
2. Hasil diskusi kelompok Online dikirim kembali ke dosen disertai dengan bukti
keterlibatan semua anggota Kelompok, misalnya dalam bentuk Screen shoot.
3. Media diskusi kelompok, bebas boleh lewat wa, lewat fb misalnya live
streaming, lewat zoom, atau media sosial lainnya.
4. Hasil diskusi dirampungkan ketua kelompok dan dikirim ke dosen pada
akhir perkuliahan, yaitu Pk. 14.50.

KODE ETIK HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA  (HPJI)

KODE ETIK HPJI :

Sebagai standar moral bagi setiap anggota yang tergabung dalam organisasi profesi
HPJI, disusunlah PRINSIP DASAR tentang norma dan nilai luhur yang disepakati
bersama untuk menjadi pegangan, dihayati, dan harus selalu dijunjung tinggi dalam
melaksanakan kegiatan profesi sebagaimana berikut ini :

Prinsip Dasar:

Menjunjung tinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menggunakan pengetahuan dan kemampuan untuk kesejahteraan umat manusia
secara berkelanjutan.
Bekerja secara profesional untuk kepentingan masyarakat, bangsa, negara dan
organisasi.
Meningkatkan pengetahuan dan kompetensi serta menjunjung tinggi martabat
profesinya.
Selanjutnya Prinsip Dasar di atas dijabarkan lebih lanjut dalam KODE ETIK berikut
ini.

Kode Etik HPJI:

Anggota HPJI wajib bertindak konsekuen, jujur dan adil dalam menjalankan
profesinya.
Anggota HPJI wajib menghormati profesi lain dan tidak boleh merugikan nama baik
serta profesi orang lain.
Anggota HPJI wajib memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan tidak merugikan
kepentingan umum khususnya yang menyangkut lingkungan.
Anggota HPJI setia dan taat pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Anggota HPJI harus bersedia memberi bimbingan dan pelatihan untuk peningkatan
profesionalisme sesama anggota.
Anggota HPJI wajib memenuhi baku kinerja dan tanggung jawab profesi dengan
integritas tinggi dan tidak akan menerima pekerjaan di luar bidang keahlian
teknisnya.
Anggota HPJI wajib menjunjung tinggi martabat profesi, bersikap terhormat, dapat
dipercaya, dan bertanggung jawab secara profesional berazaskan kaidah keilmuan,
kepatutan dan kejujuran intelektual.
Anggota HPJI dengan menggunakan pengetahuan & keahlian yang dimilikinya wajib
menyampaikan pendapat dan pernyataan dengan jujur berdasarkan bukti dan tanpa
membedakan.

Kaidah Umum Tata Laku:

Pedoman umum ini merupakan penjabaran Kode Etik yang dapat dipakai sebagai
panduan secara umum untuk menghadapi situasi dan kondisi beragam yang timbul
disuatu saat dalam menjalankan tugas profesi.

Setiap anggota organisasi profesi harus tunduk dan menjunjung tinggi kode etik
organisasi. Kode etik HPJI harus menjiwai setiap langkah para anggota HPJI dalam
mengemban tugas-tugas keprofesionalannya. Tindak keprofesionalannya bercirikan
antara lain :
Kejujuran (honesty)
Keadilan (fairness)
Satunya pikiran, ucapan dan tindakan (integrity)
Dapat dipertanggungjawabkan (accountability)
Kebertanggung-jawaban (responsibility)
Kesetiaan kepada bangsa dan negara (loyalty)
Tepat janji (committed)
Menghormati orang lain (respect to other)
Mengutamakan kepentingan masyarakat (community)
Menjanjikan karya terbaik (pursuit of excellence)
Mendukung perkembangan ilmu pengetahuan
Mengupayakan dan menjaga pelestarian lingkungan.

Pedoman umum ini memuat kaidah-kaidah dalam hubungan-hubungan pelaksanaan


tugas anggota HPJI dengan masyarakat, rekan seprofesi dan profesi lain yang
terkait serta hubungan dengan pemberi tugas.

Hubungan Dengan Masyarakat:

Anggota HPJI dalam melaksanakan tugas profesinya wajib melindungi kepentingan


masyarakat luas di atas kepentingan pihak-pihak lain.
Anggota HPJI memperhatikan dengan sungguh-sungguh aspirasi masyarakat.
Anggota HPJI harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi maupun golongan.
Anggota HPJI dalam menjalankan tugas dan kewajibannya harus
menjaga/mempertahankan kemandirian berfikir dan kebebasan bersikap.
Anggota HPJI harus bertekad untuk menghasilkan karya terbaiknya yang mampu
disajikan.
Anggota HPJI wajib mempertanggungjawabkan karyanya secara moral kepada
masyarakat dan diri pribadinya.
Anggota HPJI wajib memanfaatkan sumber daya secara optimal dengan sehemat
mungkin menggunakan sumber daya alam.
Anggota HPJI wajib mendahulukan tanggung jawab dan kewajiban daripada hak dan
kepentingan diri sendiri.
Anggota HPJI dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya wajib mengenal
dan memperhatikan adat istiadat serta aspek-aspek sosial masyarakat di daerah
wilayah kerjanya.
Anggota HPJI wajib menghormati dan melindungi warisan budaya bangsa.
Anggota HPJI wajib menjunjung tinggi dan menjaga kehormatan, keahlian dan nama
baik pribadinya dan organisasi.
Anggota HPJI wajib menjunjung tinggi hak azasi masyarakat, lingkungan kerjanya
dan bawahan.

Hubungan dengan Rekan:

Anggota HPJI wajib menghormati undang-undang hak cipta (Intellectual Property


Right).
Anggota HPJI wajib memberi kesempatan dan atau bimbingan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan rekan-rekan dan bawahannya.
Anggota HPJI wajib mengikuti kemajuan, perkembangan ilmu pengetahuan dan
keterampilan di bidang profesinya.
Anggota HPJI tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) hasil karya orang lain
sebagai hasil karyanya.
Anggota HPJI tidak akan melakukan persaingan yang tidak sehat dan tidak wajar
dengan rekannya.
Anggota HPJI tidak akan turut dalam suatu pekerjaan atau usaha dengan rekan-
rekan yang tidak mengindahkan kode etik.
Anggota HPJI wajib menyampaikan pengaduan terjadinya pelanggaran kode etik
kepada Pengurus (DPP/DPD) ataupun Majelis Kehormatan HPJI.
Anggota HPJI dapat melanjutkan pekerjaan sesama rekan setelah ada penyelesaian
hubungan kerja antara pemberi tugas dengan anggota HPJI yang bersangkutan.

Hubungan dengan Pemberi Tugas :

Anggota HPJI wajib mencurahkan segala perhatian, kemampuan, pengetahuan,


kepandaian dan pengalaman yang ada padanya untuk penyelesaian tugas.
Anggota HPJI wajib bersifat jujur tentang keahlian dan kemampuannya dan tidak
akan menerima tugas pekerjaan di luar keahlian dan kemampuannya.
Anggota HPJI wajib memenuhi janjinya dalam menyelesaikan tugas yang
dipercayakan dan menjadi tanggung jawabnya.
Anggota HPJI wajib menolak suatu penugasan yang dapat menimbulkan
pertentangan kepentingan dengan pemberi tugas, masyarakat dan lingkungan.
Anggota HPJI wajib menyampaikan laporan secara jujur dan obyektif berkaitan
dengan tugasnya kepada pemberi tugas.
Anggota HPJI tidak boleh menerima imbalan atau honorarium di luar ketentuan atau
perjanjian kontraktuil yang berlaku.
Anggota HPJI dalam proses pelaksanaan tugasnya harus mengacu pada prinsip
pemilihan solusi konstruksi yang paling efektif dan efisien setelah melalui
penelaahan berbagai alternatif yang mungkin.

Anda mungkin juga menyukai