Anda di halaman 1dari 34

Presentasi Kasus

PSIKOTIK AKUT
Pembimbing:
Dr. Dina Fitriningsih, Sp.KJ, MARS

Disusun oleh:
Nurjanah (112018176)
8. Intelegensi dan
kemampuan informasi
FAKULTAS KEDOKTERAN
Baik, pasien dapatUNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
menyebutkan presiden
KEPANITERAAN RI
KLINIK ILMU KEDOKTERAN JIWA
saat ini
RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO
JAKARTA
Identitas Pasien
Nama : Ny. SS

Umur : 31 tahun

Tanggal lahir : 02 September 1989

Agama : Islam

Suku : Jawa

Pekerjaan : Tidak bekerja


8. Intelegensi dan
kemampuan informasi
Status pernikahan : Menikah
Baik, pasien dapat
Alamat menyebutkan
: Jl. Bungur Besar presiden Kemayoran
No.16 RT 002/001, RI
saat ini
Masuk RS : 12 Februari 2020
II. Anamnesis

• Autoanamnesis pada tanggal 20 Februari 2020


• Alloanamnesis dengan suami pasien dan ibu pasien tanggal 20
Februari 2020

8. Intelegensi dan
kemampuan informasi
Baik, pasien dapat
menyebutkan presiden RI
saat ini
B. Riwayat penyakit sekarang
Keluhan utama
Autoanamnesis:
Pasien selalu merasa curiga jika suami pasien selingkuh darinya sejak 1 tahun terakhir.

Alloanamnesa:
Menurut suami pasien, pasien gaduh gelisah sembari berlari dan berteriak disekitar area rumah pasien.

Pasien datang ke RSPAD


pada tanggal 12 Menurut suami pasien, Pasien mengatakan
Februari 2020
Pasien datang ke RSPAD diantar 2 hari smrs, pasien demam Pasien mencurigai suaminya
oleh keluarga pasien. tinggi sampai menggigil, dan sejak 1 tahun terakhir. Pasien
tidak mau makan. 1 hari SMRS sering bertengkar dengan suami
pasien berprilaku aneh yaitu karena masalah keuangan.
berbicara sendiri. 1 jam SMRS Pasien mengatakan mendengar
pasien berlari sambil berteriak suara-suara bisikan yang tidak
diarea sekitar rumah pasien. jelas biacara apa
Lanjutan..
.

Pasien tidak tahu alasan


Masalah keluarga dibawa ke rumah sakit

Pasien juga merasakan


Pasien mengatakan tidak
keluarga pasien tidak ada
tahu lasan dibwa ke rumah
yang memperdulikan
pasien, dan merasa keluarga sakit dan merasa dirinya
pasien akan meninggalkan tidak sakit.
pasien.
C. Riwayat penyakit dahulu

Riwayat Gangguan Riwayat penyakit Riwayat penggunaan Riwayat Farmakologi


Psikiatri sistemik zat psikoaktif
Riwayat gangguan psikiatri Pasien tidak pernah Pasien tidak pernah Pasien tidak ada riwayat
sebelumnya tidak ada mengalami riwayat trauma merokok, mengkonsumsi pengobatan sebelumnya
kepala, dan tidak ada kejang alkohol ataupun narkotika.
sebelumnya.
D. Riwayat kehidupan pribadi

2. Masa kanak-kanak
1. Riwayat prenatal (0-3 tahun)
dan perinatal
Pasien tidak mengingat masa ini.
Lahir normal dibidan, anak kedua Menurut ibu pasien pertumbuhan
dari 2 bersaudara. Menurut ibu dan perkembangan pasien sesuai
pasien, pasien tidak ada sakit dengan anak lainnya

About Us
ataupun trauma saat hamil pasien.

3. Masa kanak-kanak 4. Masa kanak-kanak akhir


pertengahan (masa pubertas-remaja)
(3-11 tahun)
Pasien mengatakan, pasien
Pasien mengatakan, pasien
berhenti sekolah saat SMA
merupakan
More..anak yang biasa-
kelas 1. pasien menjutkan
biasa saja. Dan memilki
bekerja sebagai kasir
banyak teman, tidak tinggal
kelas, prestasi biasa saja
ditempat cuci mobil. Next
Riwayat pendidikan
SD: taman siswa saat usia 7 tahun
SMP: SMPN 2 Jakarta & SMPN 53 jakarta
SMA: SMEA di Taman Siswa

Riwayat pekerjaan
Tahun 2013: bekerja di tempat cuci mobil
sebagai kasir, bertemu suami pasien.
Tahun 2015: menikah

Riwayat pernikahan
Pasien sudah menikah dan memilki dua orang anak
perempuan usia 4 tahun dan 1 tahun
Riwayat agama
Pasien beragama islam, sholat 5 waktu

Riwayat psikoseksual
Heteroseksual

Riwayat pelanggaran hukum


Tidak pernah melakukan tindakan pelanggaran
hukum maupun berhubungan dengan pihak
berwajib
E. Riwayat Keluarga

• Anak kedua dari 2 bersaudara


• Pasien sudah menikah dan memilki 2 orang anak
GENOGRAM
perempuan
• Lebih dekat dengan ayah .

• Kakak perempuan pasien memilki riwayat


fangguan jiwa sejak SMA

Keterangan:
:perempuan :kakak pasien

:laki-laki : pasien
Riwayat agama
Pasien beragama islam, sholat 5 waktu

Riwayat psikoseksual
Heteroseksual

Riwayat pelanggaran hukum


Tidak pernah melakukan tindakan pelanggaran
hukum maupun berhubungan dengan pihak
berwajib
G. Situasi kehidupan
F. Aktivitas Sosial sekarang

Pasien tinggal dengan suami dan


Hubungan pasien dengan teman- kedua anaknya. Suami pasien
teman dan tetangga cikup baik. bekerja sebagai ojek online. Pasien
Namun, pasien jarang keluar melakukan aktivitas seharihari

About Us
rumah. sebagai ibu rumah tangga.

H. Persepsi pasien I. Persepsi keluarga tentang


tentang diri sendiri diri pasien J. Mimpi, fantasi dan nilai-
dan kehidupannya. nilai
Menurut keluarga, pasien
Pasien tahu bahwa sekarang
seorang yg penurut dan
di RSPAD, namun tidak tahu
More.. Pasien ingin menjadi ibu dan
tertutup
alasannya. Pasien istri yang baik untuk
mengatakan dirinya sehat keluarga.
dan ingin pulang bertemu
anaknya
III STATUS MENTAL A. Deskripsi umum
1. Penampilan
Perempuan berjusia 31 tahun, penampilan sesuai
usia, kulit sawo matang, rambut sebahu kuncir satu,
kerapihan dan rawat diri sukup. Memakai kaus
dancelana berwarna pink.

2. Prilaku dan aktivitas psikomotor


Sebelum wawancara pasien sedang berbaring diatas
tempat tidur. Selama wawancara pasien duduk diatas
tempat tidur. Kontak mata baik. Konsentrasi baik.
Setelah wawancara, pasien bersalaman dan
mengucapkan terimakasih sembari tersenyum

3. Sikap terhadap pemeriksa


Kooperatif dan menjawab semua pertanyaan
pemeriksa

Mood: eutim
Afek: sesuai
Keserasian: serasi antara mood dan afek
C. Pembicaraan
Berbicara lancar, volume cukup, irama teratur
dan artikulasi jelas. isi pembicaraan dapat
dimengerti, pembicaraan tidak melenceng
dari topik

D. Gangguan persepsi
Halusinasi auditorik
Mendengar suara bisikan-bisikan

E. Pikiran
Proses pikir: koheren
Isi pikir: waham cemburu, waham rujukan
Lanjutan..

2. Orientasi
• Waktu: baik, dapat 3. Daya Ingat
1. Kesadaran
membedakan pagi, siag • Jangka panjang: baik, mengingat tanggal
sore, tanggal hari hlahr, sekolah dan nama keluarga
• Tempat: baik, mengetahui • Jangka pendek: baik, dapat menyebutkan
dirinya di Bangsal jiwa, menu sarapan paginya.
Kuantitas: compos mentis RSPAD • Jangka segera: baik, dpat menguang kata-
Kualitas: baik • Orang: baik, mengetahu kata yang disebutkan pemeriksa.
About Us pemeriksa, perawat dan
keluarganya dibangsal

4. Konsentrasi dan 5. Kemampuan membaca


perhatian dan menulis 6. Kemampuan
visuospasial
Pasien dapat menulis nama,
Baik, pasien dapat
alamat serta dapat membaca
menghitung
More..dengan benar Pasien dapat menggambar
ukang tulisannya dengan
100-7 dan menjawab jam dengan baik dan benar
baik.
pengurangan berikutnya
Lanjutan..

7. Berfikir abstrak 8. Intelegensi dan 9. Bakat kreatif


kemampuan informasi
Baik, pasien dapat menjelaskan Baik, pasien dapat Pasien mengatakan tidak
arti pribahasa “kacang lupa memilki bakat yang khas
menyebutkan presiden RI
kulitnya” selain memasak
saat ini
G. Pengedalian impuls
Baik, selama wawancara pasien dapat tenang
dan mengendalikan dirinya sendiri.

H. Daya nilai dan tilikan

• Daya nilai sosial: baik, pasien


kooperatif selama wawancara
• Penilaian realita: baik, pasien tampak
realistis ingin pulang karena rindu
dengan anak
• Tilikan: derajat 1

I. Taraf dapat dipercaya

Secara umum keterangan dapat dipercaya


setelah dkonfirmasi keluarga.
IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LEBIH LANJUT
a. Status interna

 Keadaan umum: baik • Mata: CA-/-, SI-/-, tidak ada kelainan


• Hidung: sekret-/-, deviasi-/-
 Kesadaran: composmentis • Telinga: membran timpani intak, serumen -/-
• Mulut: gigi cukup rapih, lengkap, putih, karang gigi –
 Kesan gizi: BB: 50 Kg, TB: 155 kg, BMI: • Leher: pembesaran KGB-, pembesaran tiroid –
20,81 (Normal) • Paru: vesikuler, ronkhi-/-, wheezing -/-
• Jantung: BJI-II reguler, murni, murmur -/-, gallop -/-
9. Bakat kreatif
 Tanda-tanda vital • Abdomen: datar, BU +, supel, hepar dan lien tidak
 TD: 130/80 mmHg, nadi: 88x/menit, teraba, nyeri tekan –
pernapasan: 20x/menit, suhu: 36,7 C • Ekstremitas: dalam batas normal
• Kulist: dalam batas normal
IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LEBIH LANJUT
a. Status neurologis

• GCS : E4M6V5 (15)


• Tanda rangsang meningeal: negatif
• Tanda-tanda efek ekstrapiramidal:
tremor : negatif
akatisia: negatif
bradkinesia: negatif
rigiditas: negatif
• Cara berjalan: baik 9. Bakat kreatif
• Keseimbangan: normal
• Rigiditas: negatif
• Motorik: baik
• Sensorik: baik
IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LEBIH LANJUT
c. Pemeriksaan laboratorium Jenis Hasil tanggal Hasil tanggal 15 Nilai rujukan
pemeriksaan 12 Februari Februari 2020
2020
Hematologi Rutin
Hemoglobin 11,3 12,0 12,0-16,0
g/dL
Hematokrit 40 34 37-47%
Eritrosit 4,7 4,2 4,3-6,0
juta/μL
9. Bakat kreatif
Leukosit 11.480 8.020 4.800-
10.800/μL
Trombosit 172.000 174.000 150.000-
400.000/μL
MCV 84 82 80-96 fL
MCH 28 29 27-42 pg
IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSIS LEBIH LANJUT

d. Pemeriksaan radiologi
e. Pemeriksaan EEG
(MRI Kepala)

Hasil MRI Kepala tanggal 14-02-2020


• Belum dilakukan pemeriksaan EEG pada psien
Kesan: tampak adanya bercak iskemik di
ini.
subkorteks lobus frontal kanan 9. Bakat kreatif
Tidak tampak infark, perdarahan maupun SOL di
intrakranial
V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

Dari alloanamnesa suami Pasien mengatakan, pasien tidak tahu


Ny. SS usia 31 tahun, pasien2 hari smrs, pasien alasan diawa ke RSPAD. Pasien selalu
beragama isla, demam tinggi sampai mencurigai suami selingkuh dansering
perawatan pertama menggigil, dan tidak mau bertengkar karena masalah ekonomi,.
kalinya. Datang oleh makan. 1 hari, SMRS pasien
Pasien memilki masalah dnegan
keluarga karea berlari keluarga karena merasa tidak
berprilaku aneh 1 jam SMRS
sambil berteriak diperdulikan. . pasien mendegar suar
pasien berlari sambil
disekitar area rumah bisikan-bisikan yang tidak jelas
berteriak diarea sekitar biacara apa
pasien
rumah pasien
V. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA

• Berdasarkan status mental: perempuan usia 31 tahun, penampilan sesuai usia, kulit sawo matang,
rambut pendek sebahu dikuncir satu, kerapihan dan rawat diri baik. Prilaku noral mood eutim, afek
sesuai, serasi antara mood dan afek.
• Gangguan persepsi: waham cemburu, waham kejar.
• Gaya bicara baik, isi pikir koheran, dyaa ingat baik.
• Tilikan derajat 1.
• Pemeriksaan laboratorium dan MRI kepala normal

Grafik riwayat perjalanan penyakit


Gejala +
2020

Gejala -
VI. FORMULASI DIAGNOSTIK
AKSIS I
Berdasarkan anamnesis riwayat perjalan
penyakit, pasit tidak pernah mengalami
trauma kepala ataupun penyakit fisiolgis.
(GMO F00-F09) disingkirkan.

Penggunaan zat psikoaktif tidak ada (F10-


F19) disingkirkan

Diagnosis: gangguan psikotik akut (F23


berdasarkan PPDGJ III)

AKSIS II

Gangguan kepribadian dependen

Pasien merasa dirinya hanya sendiri dan


tidak mampu menjalankan keehidupan
sendiri tanpa keluarga, engga
mengajukan keinginannya kepada suami.
VI. FORMULASI DIAGNOSTIK
AKSIS III
Tidak ada diagnosis untuk aksis III

AKSIS IV
Ditemukan masalah ekonomi, yang
memicu pertengakaran dengan suami.
Masalah hubungan dengan seuami yang
membuat pasein curiga suaminya
berselingkuh, dan masalh keluarga yang
membuat pasien tidak diperdulikan

AKSIS V Berdasarkan skala Global Assesment of


Functioning (GAF): GAF 70-61 yaitu
beberapa gejala ringan dan menetap,
distabilitas ringan dalam fungsi, secara
umum masih baik
VII. EVALUASI MULTIAKSIAL

Aksis II
Aksis I

Berdasarkan PPDGJ III


F23.0 Ganggan psikotik gangguan kepribadian
polimorfik akut tanpa dependen

About Us
gejala skizofrenia
(menurut PPDGJ III).

Aksis III Aksis IV

Aksis V
Tidak ada diagnosis Masalah ekonomi,
masalah dengan suami, GAF Current 70-61
More..
masalah hubungan
dengan keluarga
Next
DAFTAR MASALAH

b. Psikologik
a. Organobiologik
Mood: eutim
Afek: serasi
Tidak ada Gangguan persepsi: halusinasi auditorik
Proses pikir: koheran

About Us Isi pikir: waham cemburu, waham


rujukan
Tilikan: derajat 1

Next
RENCANA PENATALAKSANAAN
Prognosis
a. Farmakologis
Quo ad vitam : bonam
Risperidon 2x2mg
Quo ad Fungtionam : bonam
Quo ad sanationam: bonam

Non farmakolgik
• Terhadap pasien
• Terhadap keluarga
DISKUSI

Pembahasan 1
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Pembahasan 2
PEMBERIAN TERAPI
Pembahasan 3
RESPON TERAPI
Pembahasan 1

diagnosis untuk aksis I adalah F23.1 yaitu gangguan Psikotik Polimorfik Akut tanpa gejala
Skizofrenia. Dengan pedoman diagnostik berdasarkan PPDGJ II, untuk diagnosis pasti harus
memenuhi:
1. Onset harus akut (dari suatu keadaan non psikotik sampai keadaan psikotik yang
jelas dalam kurun waktu 2 minggu atau kurang)
2. Harus ada beberapa jenis halusinasi atau waham yang berubah jenis dan
intensitasnya dari hari ke hari atau dalam hari yang sama.
3. Harus ada keadaan emosional yang sama beraneka ragamnya.
4. Walaupun gejala-gejalanya beraneka ragam, tidak satupun dari gejala itu ada
secara cukup konsisten dapat memenuhi kriteria skizofrenia (F20-) atau episode
manik (F30-) atau episode depresi (F32-).
Pembahasan 2

Risperidone 2x2 mg yang merupakan antipsikosis atipikal atau sering disebut sebagai
antipsikosis golongan II (APG-II). Obat antipsikosis ini bekerja sebagai serotonin-dopamine
antagonis yang menstabilkan reseptor. APG-II baik untuk gejala postif dan gejala negatif.
Risperidone memiliki dosis 2mg-8mg, dengan dosis anjuran 2-6 mg/hari. Efek samping
APG-II terutama obesitas dan sindrom metabolik.
Pembahasan 3

Terdapat respon yang baik dan cepat dari pasien terhadap pengobatan yang
telah diberkan, yaitu dengan berkurangnya gejala positif pasien. Selain pemberian terapi
berupa psikofarmaka diberikan juga terapi lain berupa psikoterapi suportif dan
psikoedukasi
DAFTAR PUSTAKA

1. Maslim R. Buku saku diagnosis gangguan jiwa rujukan ringkas dari PPDGJ III..
Jakarta: FK UNIKA Atmajaya; 2013. h. 53-54.
2. Kusumawardhani AA, Husin A, Adikusumo A, Damping EC, Brilliantina MD, Lubis
BD dkk. Buku ajar psikiatri. Jakarta; FK Universitas Indonesia: 2018. h. 413-415.
3. Davey P. At a glance medicine. Jakarta: Erlangga; 2006. h. 133.

Anda mungkin juga menyukai