Anda di halaman 1dari 14

PERAN KPM DALAM UPAYA

PENCEGAHAN STUNTING DI ACEH


JAYA TAHUN 2019

Cut Diah Milanda, S.K.M


Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dinas Kesehatan Kab. Aceh Jaya

Pelatihan Inovasi Pengembangan Sumberdaya Manusia Tahun


2019
Siklus Fasilitasi Konvergensi Stunting Desa

DESA

Pemetaan diagnostik Rembuk stunting


sosial OUTPUT
Musrenbang Desa • Kegiatan layanan
• Koordinasi layanan
• Perubahan perilaku
Monitoring:
• Bulanan Evaluasi konvergensi
• 3 bulanan
• Akhir

2
Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai Sekretariat
Bersama
Mendukung Konvergensi Pencegahan Stunting
(termasuk ranah Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia/PSDM)

MENGAPA PERLU DIBENTUK RDS ? 5 (lima) Paket Layanan Pokok:


1. Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
1. Tidak ada lembaga atau individu yang 2. Konseling Gizi Terpadu.
dapat menyelesaikan persoalan PSDM, 3. Perlindungan Sosial.
terutama dalam pemenuhan 5 Paket
4. Sanitasi dan Air Bersih.
Layanan Pokok secara mandiri;
5. Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
2. Untuk menyelesaikan persoalan tersebut
 RDS sebagai Sekretariat bersama bagi para
dibutuhkan wadah atau forum pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku
konvergensi (intervensi terpadu), terutama pembangunan Desa di bidang kesehatan, yang
dalam pencegahan stunting berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat
penyebaran informasi kesehatan dan forum
3. Forum atau wadah ini diharapkan dapat advokasi kebijakan di bidang kesehatan.
membuka ruang dialog (perbincangan  Pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku
publik) masyarakat dan pemerintah Desa pembanguan Desa adalah Kader Posyandu, Guru
terkait realitas masalah dan kebutuhan PAUD, kader kesehatan, unit layanan kesehatan,
unit layanan pendidikan, kader PKK, Karang Taruna,
pemenuhan layanan sosial dasar Tomas, dan berbagai kelompok masyarakat yang
(khususnya bid. kesehatan) di Desa. peduli dalam upaya pencegahan stunting.
Pemenuhan 5 Paket Layanan
Kegiatan Konvergensi Stunting
 Kelima paket layanan ini dilakukan oleh
beberapa pelaksana
 Menjadi penting untuk dibangun koordinasi
antar penyedia layanan, untuk memastikan:
• Seluruh sasaran 1000 HPK mendapatkan
layanan tanpa terkecuali
• Layanan tersedia secara terstandar.
• Adanya pemantauan terhadap pelaksanaan
layanan
 Aktivitas konsolidasi dan koordinasi lintas
pelaku peduli permasalahan stunting di
Desa dilakukan melalui wadah RDS

4
Rumah Desa Sehat (RDS)

Pembentukan dan Penetapan Fungsi

 RDS berkedudukan di Desa. Setiap 1. Pusat informasi pelayanan sosial


Desa di kabupaten/kota lokasi dasar di Desa khususnya bidang
prioritas pencegahan stunting kesehatan;
diharapkan membentuk RDS. RDS 2. Ruang literasi kesehatan di Desa.
dibentuk berdasarkan hasil 3. Wahana komunikasi, informasi dan
musyawarah Desa, anggota RDS edukasi tentang kesehatan di Desa;
yang berasal dari unsur pegiat 4. Forum advokasi kebijakan
pemberdayaan masyarakat dan pembangunan Desa di bidang
pelaku pembangunan Desa. kesehatan;dan
Pembentukan RDS ditetapkan 5. Pusat pembentukan dan
dengan surat keputusan Kepala pengembangan kader
Desa. pembangunan manusia.
KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
HUMAN DEVELOPMENT WORKERS (HDW)

 Minimal terdapat 1 orang KPM di KPM bertugas:


Desa-Desa yang menjadi lokasi 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stunting
Pengembangan Sumber Daya melalui pengukuran tinggi badan baduta untuk mendeteksi
Manusia (PSDM). dini stunting dengan tingkat pertumbuhan;
 KPM memiliki peran memastikan 2. Mengidentifikasi sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan
tersedianya kegiatan pelayanan (HPK) melalui peta sosial desa dan Pengkajian Kondisi
Desa (PKD);
sosial dasar bidang kesehatan
dan pendidikan di Desa, serta 3. Memfasilitasi desa untuk mengoptimalkan penggunaan
memastikan masyarakat, terutama Dana Desa dalam RKPDesa dan APBDesa untuk intervensi
stunting;
Ibu hamil dan bayi di bawah dua
tahun (Baduta) memperoleh 4. Mendukung desa dan masyarakat untuk memantau dan
memastikan konvergensi lima paket layanan pada
layanan tersebut secara
rumahtangga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
konvergen (terpadu). menerima dan melaporkan hasilnya;
5. Bekerjasama dengan PLD, PD dan TPID dalam
mengidentifikasi kegiatan-kegiatan inovatif di bidang PSD
dan upaya penanggulangan stunting;
6. Melengkapi data-data yang dibutuhkan dalam rangka
capturing awal.
Pola Kerja KPM
◦ Tidak bisa kerja sendirian
◦ Wajib bekerjasama dengan kader posyandu, guru PAUD, Bidan
desa.
◦ Wajib berkoordinasi dengan kepala dusun/RT/RW dan Aparat Desa.
◦ Penting untuk terlibat dalam RDS dan sangat disarankan menjadi
penggerak di dalam RDS.

7
Pemetaan Sosial
Pendataan Sasaran Potensi desa
◦ Jumlah dan jenis sasaran ◦ Sumber Air bersih
 Bumil
 Baduta ◦ Lahan
 Anak PAUD ◦ Sumber daya alam
◦ Kondisi rumah tangga Kebiasaan
 Kepemilikan jamban dan air bersih
perilaku
 Jaminan sosial dan kesehatan sehat masyarakat
Pendataan Layanan ◦ Pola asuh
◦ Kondisi Posyandu ◦ Pola makan
◦ Kondisi PAUD
◦ Poskesdes
Analisis Masalah
 Tingkat Konvergensi (sasaran)
◦ Berapa 1000 HPK mendapatkan layanan utuh
◦ Tingkat konvergensi desa (scorecard desa)
 Perubahan perilaku
Hasil diagnostik
◦ Pola makan
◦ Pola asuh
◦ PHBS (sanitasi)
 Fasilitasi Alternatif menu penyelesaian:
◦ Kelengkapan fasilitasi(posyandu, paud, • Untuk dana desa merujuk ke
◦ Kelengkapan tenaga pelaksana Permendes 16/2018.
 Rumah tangga • Pembiayaan pelatihan guru PAUD
◦ Jenis dan jumlah sasaran dalam keluarga • Jenis kegitan dapat dibaca pada
◦ Status sasaran dalam keluarga panduan fasilitasi konvergensi
◦ Air bersih
◦ Jamban
◦ Jaminan sosial (akte kelahiran, jaminan kesehatan)
 Dukungan layanan
◦ RDS,
◦ Lembaga pengaduan
◦ Lembaga pemerhati
Usulan ke Pra-Musdes (Rembuk Stunting)
Hasil:
Kesepakatan
usulan kegiatan ke
musyawarah Desa

Membahas beberapa hal:


• Data sasaran
Hasil diagnostik • Ketepatan kegiatan konvergensi:
Peserta: • KIA
• Kader(Posyandu) • Gizi dan konseling terpadu
• Tenaga kesehatan • Jaminan sosial
• PAUD • Air bersih dan sanitasi
• Aparat Desa • PAUD
• Tokoh/pegiatan • Kebutuhan dana
masyarakat • Pembagian peran antar pelaksana
• UPTD kecamatan
Pemantauan

Posyandu 1. Bulanan
 pendataan

2. Tiga bulanan
 analisa

3. Akhir tahun
PAUD  evaluasi

Rumah tangga/komunitas
FORM-1
KESIMPULAN PERAN PKM
 SECARA GARIS BESAR PERAN KPM DI SINGKAT ‘3 M’ SEBAGAI BERIKUT :
1. MEMASTIKAN
 MEMASTIKAN ADANYA SEKERTARIAT BERSAMA YANG DISEBUT RDS (RUMAH
DESA SEHAT)
 MEMASTIKAN LAYANAN KONVERGENSI BERJALAN DENGAN BAIK
 MEMASTIKAN DANA DESA BERKONTIRBUSI TERHADAP PENANGGULANGAN
STUNTING.
1. MEMANTAU
 MEMANTAU JALANNYA KEGIATAN KONVERGENSI, POSYANDU, PAUD, BKB.
DSBNYA
1. MENGADVOKASI
 MENGADVOKASI DANA DESA DI MUSREMBANGDES
 MENGADVOKASI APARATUR DESA TERBIT PERATURAN DESA TERKAIT
PENCEGAHAN STUNTING

13
Terima Kasih

Direktorat Pelayanan Sosial Dasar


Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Tahun 2019
14

Anda mungkin juga menyukai