Anda di halaman 1dari 16

Fatma

176204009

Pendidikan Sejarah
ANTARA KOLONIALISME DAN
IMPREALISME
PERBURUAN “MUTIARA DARI TIMUR”
DAN PEREBUTAN HEGEMONI
 Nusantara atau Kepulauan Indonesia merupakan kepulauan
yang sangat kaya dan indah bagaikan “MUTIARA DARI TIMUR”.
Memiliki flora dan fauna yang beraneka ragam, hasil pertanian
yang melimpah seperti rempah-rempah yang menggiurkan.
 Dalam perjalanan sejarah Indonesia, kedatangan bangsa-bangsa
asing di Nusantara yang dimulai abad ke-16, ternyata telah
membawa perubahan besar dengan terjadinya suatu masa
penjajahan bangsa barat.
1. MOTIVASI, NAFSU, DAN KEJAYAAN
EROPA
 Di dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia dikenal adanya masa
penjelajahan samudra dalam rangka untuk menemukan dunia
baru yang tidak terlepas dari motivasi dan keinginan untuk
bertahan hidup, dan kejayaan dalam hidup di dunia.
 Yang dimaksud dunia baru waktu itu pada mulanya wilayah atau
bagian dunia yang ada disebelah timur ( Timurnya Eropa).
 Rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang
sangat laris, dan sangat diperlukan untuk bumbu masakan dan
bahan minuman yang dapat menghangatkan tubuh.
LANJUT...
 Daerah penghasil rempah-rempah itu tidak lain adalah
Kepulauan Nusantara. Orang-orang Eropa menyebut daerah
itu dengan nama Hindia “Bagaikan Memburu Mutiara dari
Timur”.
 Peristiwa itu dilatarbelakangi dari peristiwa yang jauh dari
Indonesia. Peristiwa jatuhnya Konstatinopel pada tahun
1453. serangkaian penemuan dibidang teknologi, serta
semangat untuk melanjutkan perang salib disebut juga
faktor yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke
Indonesia.
2. PETUALANGAN, PENJELAJAHAN, DAN
PEREBUTAN HEGEMONI
 Jatuhnya Konstatinopel pada tahun 1453 ketangan Turki Usmani
 Akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-
rempah yang lebih mudah dan murah dikawasan laut tengah
menjadi tertutup
 Harga rempah-rempah di pasar Eropa melambung tinggi
 Mereka berusaha mencari jalan dan menemukan daerah
penghasil rempah-rempah ke Timur.
 Tujuan kedatangan mereka ke Timur tidak semata-mata mencari
keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah.
TUJUAN MEREKA TERKAIT DENGAN...
gold glory gospel
Memburu kekayaan
dan keuntungan Memburu Menjalankan tugas
kejayaan, suci dengan
dengan mencari dan menyebarkan agama.
mengumpulkan emas, superioritas dan Ambisi mereka ke
perak dan bahan kekuasaan. Dalam kawasan Timur
tambang serta bahan- hal ini mereka (Nusantara) adanya
bahan lain yang saling bersaing semangat bangsa-
dan ingin bangsa Barat untuk
sangat berharga menyebarkan agama
berkuasa di dunia Kristen ke daerah-
baru yang daerah yang baru.
ditemuinya.
A. PORTUGIS
 Raja Portugis memanggil pelaut ulung bernama Vasco da Gama
 Vasco da Gama mencari jalan lain agar lebih cepat sampai di Tanah Hindia yang
merupakan daerah penghasil rempah-rempah.
 Pada Juli 1497 Vasco da Gama berangkat dari Pelabuhan Lisabon untuk memulai
penjelajahan samudra
 Pada tahun 1498 rombongan Vasco da Gama sampai di Kalikut dan juga Goa di
pantai Barat India.
 Orang-orang Portugis kemudian menyadarai bahwa India bukan merupakan
daerah penghasil rempah-rempah.
 Disiapkan ekpedisi lanjutan dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque berangkat
untuk menguasai Malaka.
 Pada tahun 1511 armada Portugis berhasil menguasai Malaka
 Orang-orang Portugis pun segera mengetahui tempat buruannya “Mutiara dari
Timur”
 Pada tahun 1512 telah terjadi perlawanan yang dilancarkan pemuka
masyarakat yang bernama Pate Kadir. Ia melancarkan perlawanana terhadap
keserakahan Portugis di Malaka
 Dalam melancarkan perlawanan ini Pate Kadir berhasil menjalin persekutuan
dengan Hang Nadim
 Kekuatan senjata yang lebih unggul, pasukan Kadir dapat dipukul mundur
 Kadir semakin terdesak dan berhasil meloloskan diri sampai ke Jepara dan
selanjutnya ke Demak.
 Tindak monopoli yang dipaksakan Portugis juga mendapoatkan protes dari
kerajaan Demak
 Tahun 1513 pasukan Demak yang berkekuatan 100 perahu dan ribuan prajurit
mulai melancarkan serangan ke Malaka.
 Pasukan Demak dan pengikut Kadir belum mampu menandingi kekuasaan
Portugis
 Portugis terus berusaha memperluas Monopolinya hingga sampai ke Indonesia
2. SPANYOL
 Pada tanggal 3 Agustus 1492, Christopher Colombus
berangkat dari pelabuhan, berlayar menuju ke arah Barat
 6 September 1492, rombongan sampai di Kepulauan Kanari.
 12 Oktober 1492 rombongan Colombus berhasil mendarat di
pantai bagian dari Kepulauan Bahama
 Tahun 1493 Colombus sampai kembali di Spanyol.
 Ekspedisi selanjutnya dipimpin oleh Magellan/Magelhaens
disertai oleh kapten kapal bernama Sebastian del Cano
 Pada Maret Magellan mendarat di Pulau Guam
 Pada April 1521 sampai di kepulauan Massava atau
kemudian dikenal dengan Filipina, Magellan
menyetakan daerah yang ditemukannya merupakan
koloni Spanyol
 Dibawah pimpinan Sebastian del Cano pada tahun 1521
mereka sampai di kepulauan Maluku yang ternyata
tempat penghasil rempah-rempah
 Kehadiran Spanyol di Maluku bagi Portugis merupakan
pelanggaran atas hak monopoli perdagangan rempah-
rempah
Untuk meyelesaikan sengketa di Maluku antara Portugis dan
Spanyol maka diadakan jalur perundingan yang di laksanakan di
Saragosa (Spanyol) pada tahun 1529

Isi perjanjian
Saragosa

1. Spanyol harus meninggalkan Maluku


dan melakukan perdagangan di Filipina
2. Portugis tetap melakukan kegiatan
perdagangan di kepulauan Maluku
3. BELANDA
 Pada ke-15 Belanda masih menjadi vasal Spanyol. Berbagai
gerakan yang dilakukan untuk melepaskan diri dari Spanyol
 Revolusi 80 tahun, yang dimulai tahun 1566
 Ditengah-tengah revolusi Belanda tidak menemui kesulitan
dalam mendapatkan rempah-rempah di Lisabon
 Setelah Spanyol dibawah kekuasaan Portugis, Belanda mulai
menemui kesulitan dalam mendapatkan rempah-rempah
 orang-orang Belanda mulai mencari jalan ke dunia Timur
 Pada tahun 1594 Williem Barents mencoba berlayar untuk
mencari dunia timur atau tanah Hindia melalui daerah kutub
utara
 Pada tahun 1595 pelaut Belanda yang lain yakni Cornelis de
Houtman dan Pieter de Keyser memulai pelayaran
 Tahun 1596 Cornelis de Houtman berhasil mencapai kepulauan
Nusantara. Bersama dengan rombongannya mendarat di Banten
 Ekspedisi berikutnya dibawah pimpinan Van Heemskerck yang
pada tahun 1598 sampai di Nusantara dan juga mendarat di
Banten
 Pada tahun 1599 dibawah pimpinan Jacob van Neck mereka
sampai di Maluku

Anda mungkin juga menyukai