DALAM AGAMA Pengertian Sumpah ? - Pernyataan yang diucapkan dengan resmi dan dengan bersaksi kepada Tuhan bahwa apa yang dikatakan atau dijanjikan itu benar.
- Janji atau ikrar yang teguh untuk menunaikan
sesuatu Signifikansi (kebermaknaan) Sumpah
1. Untuk mengikat tanggung jawab secara
moral / spiritual terhadap profesi yang diembannya. 2. Membentuk kedisiplinan. 3. Mendorong bersikap amanah. 4. Memotivasi kerja secara profesional. 5. Memunculkan rasa takut, jika melanggar tugas yang keluar dari norma-norma kebenaran. Sumpah Dokter “Demi Allah saya bersumpah / berjanji bahwa: 1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan. 2. Saya akan menjalankan tugas saya dengan mengutamakan kepentingan masyarakat. 3. Saya akan tidak mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan, sekalipun diancam. 4. Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan penderita. 5. Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kesukuan, perbedaan kelamin, politik kepartaian, atau kedudukan sosial dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita. 6. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan. Bagaimana Jika Melanggar Sumpah ?
Membayar kifarat, yaitu berupa:
1. Memberi makan kepada 10 orang miskin.
2. Atau memberi pakaian kepada 10 orang miskin. 3. Atau memerdekakan hamba sahaya. 4. Jika semuanya tidak sanggup, maka wajib ia berpuasa tiga hari. HUBUNGAN AGAMA, ETIKA DAN HUKUM DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN ETIKA
Berasal dari bahasa Yunani; ethos yang
berarti adat, budi pekerti, susila (ethics). Salah satu sumber etika adalah agama. Dalam melaksanakan etika terkandung unsur-unsur:
1. Pengorbanan bagi sesama manusia
2. Dedikasi ( Pengabdian terhadap sesama
manusia ). Etika Dokter Ditinjau dari Sisi Agama 1. Seorang dokter harus meyakini dirinya sebagai khalifah Tuhan, khususnya dalam bidang kesehatan dan kedokteran. Oleh karenanya, agama sangat menekankan pentingnya profesionalisme dalam bidang kedokteran. 2. Melaksanakan profesinya karena-Nya. 3. Hanya melakukan pengobatan, sedangkan penyembuhan di tangan-Nya. 4. Melaksanakan profesinya dengan iman. Hukum Dalam Praktik Kedokteran Aturan-aturan yang mengikat yang dibuat atas kesepakatan bersama yang mengandung hak, kewajiban dan sangsi dalam praktik kedokteran.