MASA REMAJA
MASA YG INDAH DLM KEHIDUPAN BANYAK TERJADI PERUBAHAN BIOLOGIS, PSIKOLOGIS DAN EMOSIONAL.
PERSIAPAN MEMASUKI MASA REMAJA LINGKUNGAN (ORTU, GURU, MASYARAKAT) ?? BILA TDK MENGERTI MARAH, BINGUNG, SALAH PENGERTIAN, DLL. SHG TERJADI DAMPAK NEGATIF.
MASA REMAJA
MASA REMAJA AWAL (11 14 TH) MASA REMAJA PERTENGAHAN (14 17 TH) MASA REMAJA AKHIR (17 20 TH).
PERUBAHAN BIOLOGIS
Disebut juga MASA PUBERTAS tjd perubahan biologis brp proses pematangan alat kelamin siap utk reproduksi
CIRI KELAMIN PRIMER (Alat reproduksi) CIRI KELAMIN SEKUNDER (Buah dada pd perempuan, pertumbuhan bulu pd ketiak, alat kelamin dan khusus pria rambut pd wajah). Perempuan lbh cepat drpd pria.
Pertumbuhan tinggi dan berat badan Remaja sangat sensitif membandingkan dirinya dg teman sebaya, bila tdp perbedaan timbul rasa malu dan rendah diri.
Bila pertanyaan tsb tdk dpt dijawab dan diselesaikan dg baik, pd akhir masa remaja timbul KRISIS IDENTITAS.
KRISIS IDENTITAS bila parah timbul kebingungan, kegagalan membentuk suatu identitas diri yg menyatu. Unsur penting pembentk identitas diri : Pembentukan rasa kemandirian dpt timbul sikap berlawanan dg ortu. Peran seksual Identifikasi gender Peran sosial Peran perilaku
FAKTOR PSIKOSOSIAL
1. Rasa takut, rasa rendah diri, rasa tdk aman kompensasi dg berperilaku risiko tinggi 2. Ingin memastikan peran seksualnya atau identitas krn ajakan teman sebaya, takut disebut penakut, banci, kuno, tdk ngetrend, dll. 3. Yakin dirinya hebat, mau mencoba kemampuannya, dll. 4. Depresi pd remaja menentang, perilaku anti sosial atau ggn tingkah laku.
5. Pengalaman traumatik, penelantaran, penganiayaan emosi, fisik, atau 6. Pengaruh dari desakan teman (sangat kuat) 7. Penanaman nilai-2 Kami Vs Mereka thd org atau klp lain yg berbeda tanpa menanamkan konsep kekitaan yg bersifat heterogen dan manusiawi. 8. Proses identifikasi thd tind kekerasan, contoh main hakim sendiri.
BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA Kecepatannya dlm menimbulkan ketergantungan Kesulitan penanganan dan penyembuhan terbukti angka tinggi relaps penyakit kronis dan kambuhan Tjd peningkatan penyebaran penyakit dan peningkatan masalah sosial hepatitis.
NARKOBA (WHO)
SEMUA ZAT KECUALI MAKANAN, AIR ATAU OKSIGEN YG JIKA DI MASUKKAN DLM TUBUH DPT MENGUBAH FUNGSI TUBUH SECARA FISIK DAN PSIKOLOGIS.
Gejala Fisik : Perbuatan Terintoksikasi Mata merah krn sakit atau lelah, kelopak mata terasa berat Pergerakan mata tdk tepat. Mengenakan kacamata pd waktu yg tdk tepat. Corak kulit menjadi pucat scr tdk normal. Perubahan dlm pola-2 bicara dan pola-2 perbendaharaan kata. Perkembangan fisik tertekan. Nafsu makan, selera atau keinginan besar utk makan, khususnya utk makanan manis atau gula-2. Kehilangan berat badan atau kehilangan selera yg tdk dpt dijelaskan. Mengabaikan penampilan pribadi.
Perubahan SIkap : Prestasi sekolah menurun. Pola tidur berubah. Sering bepergian hingga larut malam. Sering mengurung diri, lama di km mandi, menghindari bertemu anggota keluarga, sering mendapat telpon dan didatangi org tdk dikenal, sering berbohong, banyak menggunakan uang dg alasan yg tdk jelas, mencuri/melakukan tindak kriminal, barang berharga miliknya hilang. Sering bersikap emosional. Hilangnya minat thd hobi dan kegiatan yg selama ini disenangi.
Perubahan Perilaku :
Periode kemurungan, depresi, ansietas, atau sifat lekas marah yg tdk dpt dijelaskan. Reaksi berlebihan dan sangat tdk cocok pd kritikan ringan atau permintaan sederhana. Interaksi dan komunikasi dg org lain berkurang. Preokupasi dg diri sendiri, kurang perhatian utk perasaan org lain. Kehilangan minat dlm hal-2 yg sebelumnya penting seperti hobi dan olahraga. Kehilangan motivasi dan antusiasme atau kegembiraan yg besar. Kelesuan, kekurangan tenaga dan vitalitas. Kehilangan kemampuan utk memikul tanggungjawab. Kebutuhan utk kegembiraan atau kepuasan seketika. Perubahan dlm ide-2, nilai-2, dan keyakinan. Perubahan teman, ketidakinginan utk memperkenalkan teman-2 kpd keluarga. Jumlah uang yg besar. Keluar rumah stl setuju utk pulang.
1. Gangguan Belajar.
Permasalahan pd remaja dg berbagai penyebab, bukan hanya masalah intelegensi (kecerdasan). Memerlukan upaya komprehensif berbagai disiplin ilmu.
FAKTOR INTRINSIK 1. FISIK a. Ggn Pendengaran, penglihatan. b. Ggn fisik (kelelahan, penyakit kronis). c. Kerusakan jaringan otak. d. Ggn Perkembangan motorik. 2. PSIKOLOGIS. a. Anak blm siap sekolah. b. Intelegensi anak (rendah atau tinggi). c. Motivasi dan minat belajar. d. Ggn emosional. e. ADHD. f. Ggn tingkah laku. g. Ggn perkembangan pervasive. h. Kesulitan belajar spesifik. i. Ggn perkembangan bicara dan bahasa. GANGGUAN KESULITAN BELAJAR PADA ANAK
Anak sebenarnya lebih rentan terhadap stress dan lebih mudah mengalami kecemasan dan depresi dibanding orang dewasa
Depresi pada remaja (12-18 thn) perkembangan normal cenderung depresi -> sulit dibedakan dgn patologis
1. Sulit menerima perubahan yg tjd krn pubertas 2. Hambatan dalam kemampuan untuk berfikir secara abstrak, gejala menarik diri, isolasi 3. Harga diri rendah, tidak berdaya, tidak ada harapan atau menyangkal, penyalahgunaan obat 4. Terdapat perilaku antisosial
terdapat hubungan kuat antara depresi & usaha bunuh diri depresi faktor risiko berat tind bunuh diri Depresi pada masa kanak merupakan prediksi yang kuat untuk percobaan bunuh diri pada masa dewasa muda (Harrington)
Usaha bunuh diri pada anak & remaja Pikiran bunuh diri (Suicidal thoughts) Percobaan bunuh diri (Suicide attempts) Bunuh diri yg berhasil (Complete suicide)
2. Apa yg tdk boleh dilakukan : Jgn abaikan tanda-2 awal. Jgn menolak berbicara mengenai bunuh diri. Jgn bereaksi dg ketakutan, sikap tdk setuju dan perasaan jijik. Jgn mencoba menenangkan dg cara yg salah, jawaban sederhana atau basabasi. Jgn mengabaikan remaja tsb.
1. 2. 3. 4.
Sering pergi keluar malam hari, wlp dilarang ortu sebelum usia 13 thn. Sering melarikan diri dari rumah. Sering membolos dari sekolah sebelum usia 13 thn. Terdapat ggn belajar dan sosial.
Dampak : Banyak remaja frustasi gagal dlm kehidupan, bunuh diri. Pernikahan dini perceraian meningkat. Aborsi serampangan infeksi, tdk dpt hamil lagi, kematian. Penyakit menular seksual meningkat.
Tujuan Pendidikan Seks : Para remaja putra dan putri memperoleh pemahaman yg jelas dan benar utk menjawab keingintahuan seputar msl seks, shg menghindarkan remaja dari perbuatan-2 seksual yg tdk benar dan dpt merubah masa depannya. Membantu para remaja mengetahui risiko dari sikap seksual mereka dan mengajarkan pengambilan keputusan seksualnya secara dewasa. Membimbing dan menjelaskan ttg perubahan fungsi organ seksual, memasukan ajaran agama dan norma yg berlaku.
Norma moral seksual di negara maju diikuti. Berlimpahnya rangsangan sensual dan seksual
VCD, Blue Film, sinetron, Televisi, media, buku porno, iklan, dll.
Hubungan keluarga kurang komunikasi dg ortu Mencari pergaulan, kehangatan, perlindungan diluar rumah.
Lanjutan
Pola pandangan hidup sendiri, kebebasan. Prinsip hidup dan keyakinan agama memudar. Pemberontakan anak muda terhadap hal tradisional kuno Pengagungan hak individu Hal yang materalistir meningkat ingin instan pengaruh global. Mobilitas meningkat Golongan penduduk muda meningkat Mudah metode kontrasepsi. Pematangan seksual pada umur lebih muda
Sindrom Kegagalan
Kegagalan untuk melanjutkan sekolah Kegagalan mengisi dan menikmati masa muda Kegagalan mempunyai keluarga bahagia
Merencanakan jumlah keluarga Menjaga kestabilan keluarga Mempunyai keluarga mandiri Mempunyai anak sehat, berprestasi.
PENCEGAHAN
Peningkatan pendidikan agama dan moral Pendidikan seksual Terhadap biro konsultasi remaja.
Konseling dan pelayanan masalah remaja bidang kesehatan reproduksi