Anda di halaman 1dari 13

HOMO (manusia)

Kelompok 3
- Ilham Rizqi O. ( 15)
- Khairani Alif Noviana (19)
- Raisa Alma Salsabila (27)
- Valantino Saputra (33)

X IPS 2
Sejarah Peminatan
HOMO

Manusia purba ini sudah lebih maju dan sempurna jika dibandingkan dengan manusia purba
sebelumnya.
Ciri-ciri manusia purba ini mirip dengan manusia modern sekarang ini dan tingkat
kecerdasanya lebih tinggi.
Ciri - Ciri Jenis Homo

● Tubuh lebih maju dari pada Pithecanthropus


● Volume otak berkisar 1.000-2.000 cc, rata-rata 1.350-1.450 cc
● Alat pengunyah, rahang, gigi, dan otot tengkuk sudah mengecil
● Berjalan lebih tegak
● Tinggi badan 130-210 cm, berat badan 30-150 kg
● Muka tidak terlalu menonjol ke depan
● Tulang tengkorak mulai membulat
● Berkemampuan membuat peralatan dari batu dan tulang meskipun masih
sederharna
Beberapa fosil manusia purba jenis homo
yang ditemukan di indonesia

HOMO WAJAKENSIS
HOMO SOLOENSIS 4

1 2 HOMO FLORENSIENSIS
3
HOMO SAPIENS
1. Homo Wajakensis

Fosil ini ditemukan di Desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh Van
Reitschoten pada tahun 1889.

Berdasarkan para ahli, homo wajakensis menunjukan tingkat peradaban


yang lebih maju karena makananya sudah dimasak secara sederharna.

Dari hasil analisis para ahli, wajakensis sudah termasuk jenis homo sapiens
atau manusia puba yang cerdas.
Ciri-ciri Homo Wajakensis :

● Berbadan tegap
● Mukanya tidak terlalu menonjol ke depan
● Hidung lebar dan bagian mulutnya menonjol
● Tengkoraknya lebih besar dibanding Pithecantropus
● Tinggi sekitar 180 cm
● Hidup antara 25.000-40.000 tahun yang lalu
2. Homo Sapiens

Manusia purba ini memiliki bentuk tubuh dan sifat yang sama seperti
manusia sekarang.

Volume otak dan badannya tidak jauh berbeda dengan manusi sekarang.
Homo sapiensi juga diartikan dengan "manusia bijak" karna lebih maju dalam
berfikir.
Ciri- ciri Homo Sapiens :

● Berbadan tegap dan berjalan lebih tegak dengan tinggi sekitar 130-210 cm
● Memiliki volume otak sekitar 1.350-1.450 cc
● Memilliki bentuk tulang tengkorak lebih bulat dan bentuk muka yang tidak
terlalu menonjol ke depan
● Memiliki kemampuan untuk membuat peralatan secara sederhana seperti
kapak dan alat untuk berburu yang terbuat dari tulang dan kayu
3. Homo Soloensis

Fosil ini ditemukan pada tahun 1931-1934 di Desa Nngandong, Lembah Sungai
Bengawan Solo oleh Ter Haar dan Ir. Oppenorth.

Berdasar penemuan tulang homo soloensis, para ahli menduga mereka hidup
berkumpul di tepi sungai.
Fosil ini kemudian diteliti oleh Von
Koenigswald dan dapat menunjukan ciri-
ciri fisik sebagai berikut :
● Berbadan tegak dan tinggi sekitar 180cm
● Memiliki volume otak kecil yaitu sekitar 1.000-1.300 cc
● Tengkorak homo soloensis lebih besar dari tengkorak
pithecanthropus erectus
4. Homo Florensiensis

Ditemukan saat penggalian di Liang Bua, Flores oleh tim arkeologi


gabungan dari Puslitbang Arkeologi Nasional, Indonesia dan
University of New England, Austrlia pada tahun 2003.

Kerjasama itu dimulai pada tahun 2001 untuk mencari jejak


peninggalan migrasi nenek moyang orang Aborgin Australia di
Indonesia .
Saat dilakukan penggalian pada
kedalaman lima meter, ditemukan
kerangka miripmanusia dengan
ukuran yang sangat kerdil. Manusi
kerdil ini diperkirakan hidup antara
94.000 dan 13.000 th SM

Ciri-cirinya
● Tinggi badan kurang dari 1 meter
● Berbadan tegap
● Volume otak sekitar 417 cc
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai